V.1.4. Gaya Lateral Tiang Pancang Menurut Broms
Tabel 5.3. Gaya Lateral Pondasi Tiang menurut Broms Metode
Gaya Lateral Ultimit H
u
ton Gaya Lateral Izin
H
ijin
ton Analitis
25,967 10,3868
Grafis 24,0906
9,6362
V.1.5. Efisiensi Tiang Pancang Kelompok
Tabel 5.4. Efisiensi Tiang Pancang Kelompok menurut beberapa metode Metode
Efisiensi Tiang E
g
Converse – Labarre Formula 0,8976
Los Angeles Group 0,8333
Dari hasil perhitungan daya dukung tiang pancang baik secara analitis maupun metode elemen hingga, diperoleh hasil yang berbeda – beda. Hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu titiklokasi pengujian yang berbeda, letak kedalaman tanah keras yang berbeda, sifat dan karakteristik tanah yang tidak
sama, perbedaan parameter di setiap metode perhitungan, hingga kesalahan manusia human error pada pelaksanaan penyelidikan tanah soil investigation.
V.2. Saran
1. Jika ingin menghitung besarnya daya dukung pada suatu pondasi tiang
pancang, sebaiknya kita memiliki data teknis dan data laboratorium parameter tanah yang lengkap. Kelengkapan data akan sangat membantu
untuk mendapatkan analisis perhitungan yang lebih akurat.
Universitas Sumatera Utara
2. Dalam pelaksanaan pengujian di lapangan, hendaknya dilakukan
pengawasan yang lebih teliti baik dalam penggunaan peralatan maupun pembacaan hasil yang tertera pada alat uji hingga pengolahan data agar
hasil yang diperoleh semakin akurat. 3.
Agar diperoleh hasil yang akurat dalam analisis daya dukung tiang pancang dengan menggunakan program Plaxis, perlu diperhatikan bahwa
parameter – parameter pada tanah yang akan dimasukkan sebagai input program Plaxis, harus sesuai dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Pendahuluan
Dalam perencanaan pondasi untuk suatu konstruksi dapat digunakan beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :
- fungsi bangunan atas upper structure yang akan dipikul oleh pondasi
tersebut. -
besarnya beban dan berat bangunan atas. -
keadaan tanah dimana bangunan tersebut akan didirikan. -
biaya pondasi dibandingkan dengan bangunan atas. Dari beberapa macam tipe pondasi yang umum digunakan salah satu
diantaranya adalah pondasi tiang pancang. Pemakaian pondasi tiang pancang dipergunakan pada suatu bangunan apabila tanah dasar di bawah bangunan
tersebut tidak mempunyai daya dukung bearing capacity yang cukup untuk memikul berat bangunan beserta beban di atasnya, atau apabila tanah keras yang
mempunyai daya dukung cukup untuk memikul berat bangunan dan bebannya terletak sangat dalam di bawah tanah.
Pondasi tiang pancang ini berfungsi untuk memindahkan atau mentransferkan beban - beban dari konstruksi di atasnya upper structure ke
lapisan tanah yang lebih dalam. Kebanyakan tiang pancang dipancangkan ke dalam tanah, akan tetapi ada beberapa tipe yang dicor setempat dengan cara
dibuatkan lubang terlebih dahulu dengan mengebor tanah, sebagaimana kalau
Universitas Sumatera Utara
mengebor untuk penyelidikan tanah. Pada umumnya, tiang pancang dipancangkan tegak lurus ke dalam tanah, tapi apabila diperlukan untuk dapat menahan gaya
horizontal maka tiang pancang akan dipancangkan miring batter pile. Tiang pancang saat ini banyak digunakan di Indonesia sebagai pondasi
bangunan, seperti jembatan, gedung bertingkat, pabrik atau gedung-gedung industri, menara, dermaga, bangunan mesin-mesin berat, dan lain-lain. Bangunan
- bangunan tersebut merupakan konstruksi yang memiliki dan menerima beban yang relatif berat. Penggunaan tiang pancang untuk konstruksi biasanya bertitik
tolak pada beberapa hal mendasar seperti anggapan adanya beban yang besar sehingga pondasi dangkal jelas tidak dapat digunakan, kemudian jenis tanah pada
lokasi yang bersangkutan relatif lunak lembek sehingga pondasi dangkal tidak ekonomis lagi untuk dipergunakan. Mengingat pembuatan pondasi tiang pancang
dibandingkan dengan pembuatan pondasi lain, pondasi ini mempunyai beberapa keuntungan sebagai berikut :
1 Waktu pelaksanaannya relatif cepat. 2Prosedur pelaksanaan tidak dipengaruhi oleh air tanah.
3Kekuatan tiang yang dihasilkan dapat diandalkan karena tiang dibuat di pabrik dengan pemeriksaan kualitas yang ketat.
4Pelaksanaannya lebih mudah. Pondasi tiang juga mempunyai kelemahan sebagai berikut :
1Pemancangan sulit dilakukan apabila diameter tiang terlalu besar. 2Harga pondasi tiang mahal.
3 Pada pelaksanaan pemancangan tiang menimbulkan getaran dan kebisingan
pada daerah sekitar yang berpenduduk padat.
Universitas Sumatera Utara
4 Bila panjang tiang pancang kurang, maka dilakukan penyambungan.
Penyambungan ini sulit dan memerlukan alat penyambung khusus.
II.2. Macam – Macam Tiang Pancang