II.4.3.3. Tahanan Kulit Skin Resistance
Perhitungan kapasitas ultimate tahanan kulit skin resistance dengan menggunakan kombinasi tegangan total dan tegangan efektif. Ada tiga metode
yang digunakan untuk menghitung tahanan kulit pada tiang pancang dalam tanah kohesif. Metode – metode ini disebut metode
α
, metode λ dan metode ß. Metode – metode ini digunakan juga untuk tiang pancang di dalam tanah tak berkohesif,
semua kasus secara umum, kapasitas tahanan kulit dihitung sebagai : P
ps
= Σ A
s
. f
s
. ΔL 2.18
dimana : P
ps
= Kapasitas ultimate tahanan kulit kg A
s
= Luas permukaan efektif pada f
s
bekerja dan biasanya dihitung sebagai keliling x pertambahan penanaman ΔL cm
2
ΔL = Pertambahan panjang yang tertanam untuk setiap lapisan tanah cm
Universitas Sumatera Utara
f
s
= Tahanan kulit yang akan dihitung dengan menggunakan salah satu metode di atas kgcm
2
1. Metode
α
Metode
α
diusulkan oleh Tomlinson 1977 tahan kulit dibagi menjadi dua jenis yaitu lempung dan pasir dihitung sebagai berikut :
a. untuk tanah lempung
f
s
=
α.c
u
2.19 b.
untuk tanah pasir f
s
= 0,5.q’.K.tan δ
2.20
dimana : f
s
= Tahanan kulit kgcm
2
α
=
Koefisien yang nilainya dapat dilihat pada gambar 2.13 c
u
= Kohesi rata-rata setiap lapisan tanah yang ditinjau kgcm
2
q’ = Tegangan vertikal efektif pada elemen ∆L kgcm
2
K
s
= Koefisien rata-rata tekanan tanah pada seluruh panjang yang tertanam dipengaruhi oleh jenis tiang dan kondisi tanah dapat dilihat pada Tabel 2.8
δ = Sudut geser efektif diantara tanah dengan tiang pancang atau nilai pada Tabel 2.8
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.13 Variasi harga α berdasarkan kohesi tanah
Tabel 2.8 Nilai K
s
untuk tiang pada pasir
Pile Type δ
K
s
for Low relative
density High relative
density Steel
Concrete Wood
20 0,75
ϕ 0,67
ϕ 0,5
1,0 1,5
1,0 2,0
4,0
Sumber : Brom 1965
2. Metode
λ
Vijayvergia dan Focht 1972 menyajikan sebuah metode alternatif untuk mendapatkan tahanan kulit f
s
untuk sebuah tiang pancang didalam lempung sebagai berikut:
f
s
=
λ q’+ 2c
u
2.21 dimana :
f
s
= Tahanan kulit kgcm
2
q’ = Tegangan vertikal efektif pada elemen ∆L kgcm
2
Universitas Sumatera Utara
c
u
= Kohesi rata-rata setiap lapisan tanah yang ditinjau kgcm
2
λ = Koefisien yang didapat dari Gambar 2.14
Gambar 2.14 Grafik hubungan harga λ dengan kedalaman
3. Metode β
Sejumlah organisasi telah menganalisa kembali data – data yang ada dan dilengkapi dengan pengujian – pengujian paling akhir, mengusulkan bahwa
korelasi pengujian beban dan kapasitas tiang pancang, hasil perhitungan lebih baik dapat ditentukan dengan menggunakan parameter – parameter tegangan
efektif. Persamaan berikut dapat ditetapkan untuk semua tanah normal konsolidasi adalah :
f
s
= K.q’.tan δ
2.22 atau dapat juga dirumuskan
f
s
= β.q’
2.23 dimana :
q’ = Tekanan efektif rata – rata yang bekerja pada ∆L kgcm
2
Universitas Sumatera Utara
β = K.tanδ ; dimana tanδ adalah koefisen gesekan efektif di antara tiang pancang dengan tanah, K adalah koefisien tanah lateral yang biasanya digunakan harga
K .
Harus diperhatikan bahwa didalam jangkauan nilai praktis daripada Ko dan tan
φ. Maka hasil perkalian yakni ß mempunyai nilai rata–rata sebesar 0,25 sampai ke 0,40 dengan nilai rata – rata sebesar 0,32.
II.4.4. Analisis Daya Dukung Tiang Pancang dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga Menggunakan Program Plaxis
II.4.4.1. Pendahuluan