Budaya Organisasi Struktur Organisasi Persepsi Kegunaan

28

3.5 Definisi Operasional

Defenisi operasional adalah memberikan pengertian terhadap konstruk atau variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang diperlukan peneliti untuk mengukur dan memanipulasinya. Variabel operasional dalam penelitian ini antara lain:

3.5.1 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang dapat memperngaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya. Variabel independen dalam penelitian ini adalah:

3.5.1.1 Budaya Organisasi

Budaya organisasi digambarkan sebagai nilai-nilai dan keyakinan bersama, yang menuntun dan mempengaruhi para anggota organisasi dan mempengaruhi cara anggota organisasi bertindak. Dalam konteks sistem informasi, budaya organisasi adalah pemersatu yang kuat yang menahan konflik politik dan mendorong pemahaman bersama, kesepakatan atas prosedur, dan praktek yang lazim. Indikator budaya organisasi dalam penelitian ini adalah : 1. Inovatif 2. Responsif 3. Orientasi Hasil 4. Kerjasama 5. Agresif Universitas Sumatera Utara 29 6. Stabilitas Kerja

3.5.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan sebuah sistem formal yang mencerminkan pendistribusian tanggung jawab, tugas dan otoritas yang mengontrol koordinasi aktivitas dari orang-orang untuk mencapai tujuan organisasi. Struktur organisasi membantu organisasi untuk mengkoordinasi kinerja melalui pembagian tugas dan komunikasi dalam mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, struktur organisasi merupakan aset penting organisasi. Struktur organisasi membantu pelaksanaan strategi yang dilaksanakan oleh organisasi. Apabila manajemen memutuskan untuk melakukan perubahan terhadap organisasi, maka struktur organisasi pun akan dimodifikasi untuk mendukung perubahan tersebut Robbins dan Judge, 2007. Indikator struktur organisasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Spesialisasi Kerja 2. Departementalisasi 3. Rantai Komando 4. Rentang kendali 5. Sentralisasi dan Desentralisasi 6. Formalisasi Universitas Sumatera Utara 30

3.5.1.3 Persepsi Kegunaan

Persepsi kegunaan adalah suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa suatu penggunaan teknologi tertentu akan meningkatkan prestasi kerja orang tersebut Davis 1989. Adamson dan Shine 2003 mendefinisikan persepsi kegunaan sebagai konstruk kepercayaan seseorang bahwa penggunaan sebuah teknologi tertentu akan mampu meningkatkan kinerja mereka. Indikator persepsi kegunaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Menyelesaikan pekerjaan lebih mudah Work more quickly 2. Kinerja pekerjaan Job performance 3. Peningkatan produktivitas Increase productivity 4. Efektivitas Effectiveness 5. Membuat perkerjaan lebih mudah Makes job easier 6. Berguna Useful

3.5.1.4 Persepsi Kemudahan Penggunaan