Metode Pengambilan Sampel Gambaran Perilaku Membeli Produk Pakaian Online di Kalangan Remaja

29 Sugiyono 2008 mendefenisikan sampel sebagai sebagian dari jumlah dan karakterisitk yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk menentukan besar sampel digunakan rumus: n = N1 +N d2 Keterangan: n = besar sampel N = besar populasi d = tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan Berdasarkan rumus tersebut, didapat bahwa jumlah sampel untuk penelitian ini sebanyak 290 orang.

2. Metode Pengambilan Sampel

Menurut Azwar 2009 penelitian sampel dilakukan untuk menggeneralisasikan sampel dan menarik kesimpulan penelitian sampel sebagai sesuatu yang berlaku bagi populasi. Mengingat adanya keterbatasan waktu, biaya, tenaga, maka tidak mungkin untuk meneliti seluruh populasi. Maka, diambillah sampel yang memenuhi kriteria saja. Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode probability sampling yaitu proportional stratified sampling. Stratified sampling adalah pengambilan sampel dengan memperhatikan tingkatan dalam populasi, dan kemudian sapel diambil secara acak dalam setiap tingkatan tersebut Arikunto, 2006. Proportional stratified sampling digunakan karena dianggap jumlah Universitas Sumatera Utara 30 sampel yang terdapat pada setiap kelas dalam penelitian ini tidak jauh berbeda. Selanjutnya, sampel diambil secara acak dengan teknik proportional stratified sampling pada masing-masing kelas X dan XI dengan rumus: Spl = nN × Js Keterangan: Spl = banyaknya sampel yang diambil tiap kelas n = jumlah sampel tiap kelas N = jumlah populasi Js = jumlah sampel yang diinginkan Berdasarkan rumus di atas, maka didapat jumlah subjek per kelas adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Pembagian Sampel Tiap Kelas Kelas Populasi Tiap Kelas Sampel X.A 40 11 X.B 41 11 X.C 43 12 X.D 44 12 X.E 46 13 X.F 42 11 X.G 40 11 X.H 44 12 X.I 42 11 X.J 46 13 X.K 44 12 X.Unggulan 40 11 XI IPA 1 46 13 XI IPA 2 46 13 Universitas Sumatera Utara 31 XI IPA 3 47 13 XI IPA 4 47 13 XI IPA 5 47 13 XI IPA 6 47 13 XI IPA 7 48 13 XI IPA 8 46 13 XI IPA 9 46 12 XI IPA 10 44 12 XI IPS 1 42 11 XI IPS 2 41 11

D. Metode Pengambilan Data

Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode self report berupa kolom isian data pribadi subjek penelitian dari skala, yang mana penjelasannya adalah sebagai berikut : 1. Kolom Isian Data Pribadi Kolom ini digunakan untuk memperoleh data mengenai nama, jenis kelamin, pendidikan. Dalam hal ini subjek diminta untuk menuliskannya pada kolom yang tersedia. 2. Skala Skala adalah prosedur pengambilan data yang merupakan suatu alat ukur aspek afektif yang merupakan konstruk psikologis yang menggambarkan aspek dari kepribadian individu Azwar, 2009. Dalam penelitian ini menggunakan skala perilaku membeli yang disusun dari aspek perilaku membeli menurut Kotler 2008 yang meliputi : 1 pengenalan kebutuhan; 2 pencarian informasi; 3 evaluasi alternatif; 4 perilaku setelah membeli. Universitas Sumatera Utara 32 Model skala perilaku membeli menggunakan skala Likert. Item terdiri dari pernyataan dengan 4 pilihan jawaban yaitu : Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Skala diberikan dalam bentuk pernyataan favourable mendukung dan unfavourable tidak mendukung. Setiap pilihan memiliki nilai yang bergerak dari angka 1 sampai 4. Untuk pernyataan yang favourable memiliki bobot, SS=4, S=3, TS=2 dan STS=1. Tabel 3.2 Blue Print Sebelum Dilakukan Uji Coba No. Dimensi Indikator Aitem Favorable Aitem Unfavorable Jumlah 1. Pengenalan kebutuhan Produk tersebut memenuhi keinginan konsumen. 1, 6 11, 13 4 Pengalaman orag di sekitar tentang produk tersebut. 8, 7 16, 17 4 2. Pencarian informasi Informasi mengenai produk tersebut 2, 10 19, 24 4 Pengalaman langsung dengan produk. 5, 12 20,22 4 3. Evaluasi alternatif Mengevaluasi produk 3,9 14, 18 4 Memilih produk. 4,21 15, 23 4 4 Perilaku setelah membeli Kepuasan setelah membeli. 25, 29 27, 32 4 Universitas Sumatera Utara 33 Produk memenuhi harapan konsumen. 26, 28 30, 31 4 Total 32

E. Validitas, Uji Daya Beda Aitem dan Reliabilitas

1. Validitas Alat Ukur