Hipotesis Penelitian Objek dan Subjek Penelitian

30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Objek dan Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya Arikunto, 2002. Objek dari penelitian ini adalah kabupatenkota yang ada di Lombok yang terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota yaitu kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara dan Kota Mataram. Subjek dari penelitian ini adalah jumlah kunjungan wisatawan dan jumlah hotel dari tahun 2009-2014 sehingga jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah kabupatankota x jumlah tahun 5 x 6 = 30 sampel.

B. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Yang dimaksud data skunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya penelitian harus melalui orang lain atau mencari melalui dokumen Sugiyono, 2005. Data sekunder yang digunakan berupa data time series dan cross section dalam bentuk data tahunan selama periode tahun 2009- 2014. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari situs Badan Pusat Statistik, Bappeda, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara, dan kota Mataram. Sehingga diperoleh data Pendapatan Asli Daerah, jumlah kunjungan wisatawan, dan jumlah hotel dari tahun 2009-2014.

C. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam suatu penelitian bertujuan untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat, dan realistis. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode studi pustaka, yang diperoleh dari instansi-instansi terkait, buku referensi, maupun jurnal-jurnal ekonomi. Teknik pengumpulan data pada penelitan ini dengan melakukan pencatatan secara langsung berupa data time series dan cross section dari tahun 2009 sampai dengan 2014 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan instansi lainnya yang terkait dengan penelitian ini.

D. Definisi Operasional Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Sedangkan variabel independen bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Sugiyono,2005. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendapatan Asli Daerah, sedangkan variabel independennya adalah jumlah kunjungan wisatawan dan jumlah hotel. Penentuan variabel pada dasarnya adalah operasionalisasi terhadap konstrak, yaitu upaya mengurangi abstraksi konstrak sehingga dapat diukur.

Dokumen yang terkait

Upaya Pengembangan Rumah Bolon Untuk Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Di Kabupaten Simalungun

9 125 68

ANALISIS PENGARUH JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN, JUMLAH PENDUDUK DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009- 2015)

1 5 17

ANALISIS PENGARUH JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN, JUMLAH PENDUDUK DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2009- 2015)

1 15 125

PENGARUH JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN TERHADAP PAJAK HIBURAN, PAJAK HOTEL, PAJAK RESTORAN DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2005-2012.

1 2 41

Pengaruh Jumlah Wisatawan, Jumlah Hotel terhadap Penerimaan Pajak.

0 0 26

Pengaruh Kunjungan Wisatawan terhadap Penerimaan Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung.

0 0 26

Pengaruh Jumlah Kunjungan Wisatawan, Penerimaan Pajak Hotel, Restoran Dan Pendapatan Retribusi Obyek Wisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Bangli Periode 2009-2015.

0 7 15

PENGARUH JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN, PAJAK HOTEL RESTORAN DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP BELANJA MODAL KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI.

0 0 34

Pengaruh Investasi Sektor Pariwisata, Jumlah Wisatawan Menginap di Hotel dan Lama Tinggal Wisatawan di Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sektor Pariwisata Kota Surakarta (Tahun 2014).

0 0 13

BAB 2 LANDASAN PUSTAKA 2.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) - ANALISIS PENGARUH JUMLAH WISATAWAN DAN JUMLAH HOTEL TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN PAJAK HOTEL SEBAGAI VARIABEL MODERASI - UMBY repository

0 1 33