Hubungan antara Kebijakan Sunset Policy terhadap Peningkatan

Ngadiman dan Huslin 2015 yang menyatakan bahwa kebijakan sunset policy berpengaruh negatif terhadap peningkatan penerimaan pajak. Berdasarkan uraian dan hasil penelitian sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan adalah: H4: Kebijakan sunset policy berpengaruh positif terhadap peningkatan penerimaan pajak.

C. Model Penelitian

Tahap pertama penelitian adalah menguji pemeriksaan pajak terhadap peningkatan penerimaan pajak. Tahap kedua adalah menguji penagihan pajak terhadap peningkatan penerimaan pajak. Tahap penelitian selanjutnya adalah menguji norma moral terhadap peningkatan penerimaan pajak. Tahap terakhir adalah menguji kebijakan sunset policy terhadap peningkatan penerimaan pajak Tabel 2.1 Model Penelitian Pemeriksaan Pajak X1 Penagihan Pajak X2 Norma Moral X3 Kebijakan Sunset PolicyX4 Peningkatan Penerimaan Pajak Y H1+ H2 + H3 + H4 + Variabel Independen Variabel Dependen 45

BAB III METODA PENELITIAN

A. Obyek dan Subyek Penelitian

Obyek penelitian yang digunakan adalah Kantor pelayanan Pajak Pratama Sleman. Dalam penelitian ini subyek yang digunakan adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Sleman tahun 2015 sebanyak 151.257 dengan mengambil sampel sebanyak 100.

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan adalah data primer, data tersebut di dapat dari sumber yang dikumpulkan secara khusus dan berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti yang diperoleh dengan angket kuesioner. Dimana kuesioner tersebut disebar sebanyak 100 lembar kuesioner yang dibagikan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi yang berada di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman.

C. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode non probability sampling, yaitu dengan teknik convenience sampling merupakan teknik dalam memilih sampel, peneliti tidak mempunyai pertimbangan lain kecuali berdasarkan kemudahan. Karena jumlah populasi yang banyak, maka tidak semua anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Oleh karena itu, agar ukuran sampel yang diambil dapat representative, maka dihitung dengan menggunakan rumus slovin Umar, 2005 sebagai berikut: Keterangan: n = jumlah sampel N = ukuran populasi e = tingkat kesalahan Dengan ukuran populasi sebesar 151.257 Wajib Pajak Orang Pribadi dengan tingkat kelonggaran ketidaktelitian sebesar 10, dimana ukuran sampel dalam penelitian ini adalah:

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode angket kuesioner, yakni teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden dan kemudian responden diminta menjawab sesuai dengan pendapat mereka.. Pengukuran variabel menggunakan skala likert dengan jumlah 5 point yaitu dengan keterangan sebagai berikut: Tabel 3.1 Skor Jawaban Kuesioner Berdasarkan Skala Liker No Item Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Netral N 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1

Dokumen yang terkait

Analisis persepsi wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan terhadap sunset policy : studi kasus pada KPP pratama Jakarta Kebayoran Lama

0 9 94

Pengaruh Penagihan Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sumedang)

0 3 1

PENGARUH KESADARAN PERPAJAKAN, SIKAP RASIONAL, SUNSET POLICY, SANKSI, PELAYANAN FISKUS, DAN LINGKUNGAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Wilayah KPP Pratama Sleman dan W

13 62 175

PENGARUH TINGKAT KEPATUHAN, PEMERIKSAAN PAJAK SERTA PERUBAHAN PENGHASILAN KENA PAJAK TERHADAP PENINGKATAN PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KPP PRATAMA SURAKARTA

0 4 80

PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJAK TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Penagihan Pajak Terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak(Studi Kasus Pada Kpp Pratama Surakarta).

0 3 18

PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENAGIHAN PAJAK TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Penagihan Pajak Terhadap Efektivitas Penerimaan Pajak(Studi Kasus Pada Kpp Pratama Surakarta).

0 3 14

Pengaruh Jumlah Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di KPP Pratama Tegallega Bandung.

0 0 21

Pengaruh Pemeriksaan Pajak dan Penagihan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan (Studi Kasus pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees).

1 4 21

Peranan Sunset Policy terhadap Peningkatan Penerimaan Pajak dari Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Bojonagara).

0 0 17

Pengaruh Sunset Policy terhadap Penerimaan Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Cicadas).

0 0 18