Uji Koefisien Determinasi Adjusted R
Berdasarkan tabel 4.1 di atas, maka diperoleh 196 data yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Data tersebut diperoleh dari laporan
tahunan annual report, laporan keuangan auditan, dan data harga historis saham. Laporan tahunan annual report dan laporan keuangan yang telah
diaudit diambil dalam situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id
, sedangkan data harga historis saham diperoleh dari situs Yahoo Finance
www.finance.yahoo.com dan
situs Dunia
Investasi www.duniainvestasi.com
. Pada tabel 4.1 diperoleh data outlier sebesar 53 sampel. Outlier adalah
suatu kasus dimana data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai
ekstrim baik untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi Ghozali, 2011. Ada 4 empat penyebab timbulnya data outlier menurut Ghozali
2011 yaitu sebagai berikut: 1
Kesalahan dalam menginput data, 2
Gagal dalam menspesifikasi adanya missing value dalam program komputer,
3 Outlier bukan merupakan anggota populasi yang diambil sebagai sampel,
dan 4
Outlier berasal dari populasi yang diambil sebagai sampel, tetapi distribusi dari variabel dalam populasi tersebut memiliki nilai ekstrim
dan tidak berdistribusi normal.
Data outlier dalam penelitian ini sebanyak 53 data, disebabkan karena beberapa alasan, yang pertama karena adanya perusahaan sampel yang
melakukan stock split pada periode penelitian yaitu PT Delta Djakarta Tbk DLTA dan PT Merck Tbk MERK, dengan adanya stock split pada
perusahaan tentu dapat berpengaruh pada hasil penelitian, karena sampel memiliki nilai di atas atau di bawah rata-rata. Sehingga perusahaan yang
melakukan stock split tersebut tidak termasuk dalam sampel penelitian. Yang kedua, disebabkan karena distribusi dari variabel memiliki nilai ekstrim dan
berdistribusi tidak normal seperti poin nomor 4. Hal tersebut tentu berdampak pada distribusi data sampel yang tidak normal. Dalam hal ini,
langkah dalam mendeteksi adanya data outlier yaitu dengan menggunakan metode casewase yang ada pada program SPSS. Metode casewase tersebut
merupakan langkah dalam mendeteksi data outlier dengan mengandalkan media yang tersedia dalam program SPSS. Dengan menggunakan metode
casewase diperoleh data outlier sebanyak 47 data, sehingga terdapat 53 data outlier.