Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
Q = i.A
Dengan: Q
: debit i
: intensitas hujan yang merata di seluruh daerah pengaliran daerah yang turun menerus A
: luas daerah pengaliran Rumus tersebut didasarkan atas:
• Tidak ada kehilangan-kehilangan semua curah hujna menjadi limpasan permukaan
• Lama waktu hujan sedemikian rupa sehingga debit keseimbangan dicapai dengan
memperhatikan adanya kehilangan-kehilangan maka rumus diubah menjadi: Q = c.i.A
Dengan c 1, tetapi berapa seharusnya c sulit ditentukan. Di daerah perkotaan yang tidak begitu luas, kehilangan-kehilangan tersebut di atas
relative kecil. Karena kecilnya waktu konsentrasinya, maka debit keseimbangannya yang seringkali dapat dicapai. Dengan alasan bahwa cara ini masih rasional maka cara ini sering
digunakan untuk menghitung banjir di daerah perkotaan. Untuk menghitung banjir di daerah pengaliran yang besar, rumus tersebut telah ketinggalan jaman.
Cara rasional yang diubah atau dinamakan cara time area merupakan salah satu unsur konseptual model masa kini. Cara ini menganggap adanya aliran permukaan yang merata. Waktu
Tc waktu konsentrasi, yang diperlukan oleh efek hujan untuk menempuh jarak dari bagian yang
terjauh daerah pengaliran guna mencapai pelepasannya, dibagi dalam beberapa waktu interval yang sama. C.D Soemarto, 1995.