Definisi Operasional KERANGKA KONSEP KONSEPTUAL

keterlibatannya dalam penelitian ini tanpa dikenakan sanksi apapun. Jadi, sebelum melakukan pengisian kuesioner, peneliti sudah memberikan informasi terkait hal ini. 2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek penelitian respect for privacy and confidentiality. Pada dasarnya penelitian akan membuka informasi tentang individu termasuk yang bersifat pribadi. Oleh sebab itu peneliti tidak akan menampilan informasi apapun mengenai identitas subjek dalam kuesioner dan alat ukur apapun untuk menjaga anonimitas dan kerahasiaan. Kuesioner yang akan diberikan hanya akan diberikan nomor kode. 3. Keadilan dan inklusivitas respect for justice and inclusiveness. Sebelum memutuskan untuk menjadi responden, subjek menandatangani inform consent sebagai bentuk persetujuan menjadi responden yang dibuat oleh peneliti. Subjek juga berhak untuk bertanya bila ada prosedur penelitian yang dirasakan belum jelas. 4. Memperhatikan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan balancing harmsand benefits. Walaupun keterlibatan dalam penelitian ini tidak memberikan keuntungan langsung pada responden, namun hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengetahui faktor- faktor yang memperngaruhi prilaku bullying demgan teman di SMP Negeri 2 Blangpidie. Pada penelitian ini juga, peneliti menganggap tidak ada kerugian atau dampak negatif yang dapat ditimbulkan ketika menjadi subjek penelitian ini, baik itu berdampak negatif terhadap fisik, material, ataupun psikologis.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat – alat yang digunakan untuk melakukan pengumpulan data, instrumen ini dapat berupa pertanyaan – pertanyaan dan formulir –formulir lain yang berkaitan dengan penataan data dan lain – lain Hidayat, 2007. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner yang terdiri dari 25 pertanyaan tentang Faktor – faktor yang mempengaruhi prilaku bullying dengan teman yang akan diserahkan kepada responden untuk diisi sehingga dapat diperoleh informasi yang dibutuhkan atau hal – hal yang ingin diketahui.

F. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas instrumen adalah pengukuran dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji Validitas yang dilakukan adalah dengan cara validitas isi content validity yang diuji oleh Wardiah. Menurut Davies dan Hodnett 2002 dalam Williams Wilkins, 2004 : 312 besarnya sebuah koefisien menunjukkan bagaimana kesahan sebuah instrumen. Rentang koefisien, antara 0,00 sampai 1,00, dengan nilai yang lebih tinggi menunjukkan kriteria ke validitas yang lebih besar. Nilai koefisien yang