4. Gambaran Tingkat Pengetahuan
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Orangtua tentang
Konjungtivitis pada Anak di Dusun Potrobayan Srihardono Pundong Bantul n=71
Kategori Frekuensi n
Persentase
Kurang 10
14.1 Cukup
48 67.6
Baik 13
18.3
Jumlah 71
100 Sumber : Data Primer 2016
Berdasarkan hasil yang didapatkan, mayoritas tingkat pengetahuan orangtua cukup yaitu 48 orang 67,6 dari total responden. Terdapat 10
orang 14,1 yang memiliki tingkat pengetahuan tentang konjungtivitis pada anak kurang dan 13 orangtua 18,3 berpengetahuan baik.
C. Pembahasan
1. Karakteristik Responden
a. Usia
Berdasarkan tabel 5, mayoritas responden berusia 41-64 tahun 59,2 yaitu berjumlah 42 orang. Menurut Budiman dan
Riyanto 2013, usia merupakan salah satu faktor yang mepengaruhi pengetahuan yaitu pada daya tangkap dan pola pikir
seseorang. Semakin bertambah usia menuju dewasa akan semakin berkembang daya tangkap juga pola pikir seseorang dan akan
menurun sejalan bertambahnya usia dewasa menuju lansia. Usia seseorang sangat mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir
seseorang. Semakin matang usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya, sehingga pengetahuan yang
diperoleh semakin membaik. Pada penelitian ini mayoritas usia 41-64 tahun yang tergolong pada usia tengah. Pada usia dewasa
tengah jarang terjadi perubahan kognitif, bahkan pada usia ini kemampuan belajar seseorang tidak berbeda jauh dengan usia
dewasa awal Bastable, 2014. Pada usia 40-65 tahun merupakan tahun keberhasilan yang menjadi waktu untuk pengaruh maksimal
dalam memnimbing diri sendiri dan menilai diri sendiri Levinson dkk, 1978 dalam Potter Perry, 2005.
b. Jenis kelamin
Responden mayoritas berjenis kelamin perempuan 54,9 berjumlah 39 orang. Di Dusun Potrobayan sendiri menurut
keterangan kepala dusun, penduduk perempuan 416 orang lebih banyak dibandingkan penduduk laki-laki yang berjumlah 324 orang.
Selain itu, menurut data KEMENKES RI 2015 meyebutkan bahwa jumlah perempuan di Yogyakarta lebih banyak daripada laki-laki.
Sasser 2010 mengungkapkan bahwa 20 aliran darah mengalir lebih banyak pada otak dan memiliki koneksi saraf yang lebih
banyak. Hal tersebut memungkinkan perempuan dapat memproses dan menanggapi informasi yang lebih cepat, sehingga perempuan
memiliki pengetahuan yang lebih baik dari pada laki-laki Witelson dalam Pambudiono, 2016. Oleh karena itu, dalam penelitian ini
pengetahuan yang dimiliki oleh perempuan tergolong cukup.
c. Agama
Responden seluruhnya beragama Islam 100 berjumlah 71 orang. Mayoritas responden beragama Islam dapat disebabkan
karena berdasarkan data dari Dinkes Yogyakarta 2012 penduduk Yogyakarta 92,3 beragama Islam.
d. Suku
Berdasarkan tabel 5, responden bersuku Jawa 100 berjumlah 71 orang. Hal tersbut dapat disebabkan karena
mayoritas penduduk yang tinggal di Potrobayan menrupakan penduduk asli bersuku Jawa dan tidak ada pendatang dari luar
Jawa Sumber data : Ka. Dukuh e.
Pekerjaan Berdasarkan tabel 5, pekerjaan paling banyak adalah buruh
39 berjumlah 28 orang. Pekerjaan berkaitan dengan ekonomi seseorang yang akan mempengaruhi pengetahuan berupa fasilitas
yang diperlukan untuk menunjang pengetahuan Budiman dan Riyanto,
2013. Pekerjaan
ini merupakan
faktor yang
mempengaruhi pengetahuan
karena berkaitan
dengan pengahasilan. Menurut ILO 2001, jumlah populasi angkatan
kerja hampir 1 milyar atau 13 dari populasi merupakan buruh dengan upah rendah sehingga tidak mendukung diri dan keluarga
mereka Hendrastomo, 2010. Penghasilan yang rendah tersebut mempunyai pengaruh yang kuat pada perilaku orang tersebut