Saran KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
American Academy of Opthalmology. 2010. Conjunctiva. Diakses pada tanggal 19
Desember 2015,
dari http:www.aao.orgpreferred-practice-
patternconjunctivitis-ppp--2013 Arikunto, S. 2013.Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta Azari, A.A. Barney, N.P.2014.Conjunctivitis : A Systematic Review of
Diagnosis and Treatment. Diakses pada 22 November 2015, dari http:www.ncbi.nlm.nih.govpmcarticlespmc4049531pdfnihms574949.
pdf Azwar, S. 2010. Sikap manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar Offset Bagian kependudukan Biro Tata Pemerintahan Setda DIY.2015.Jumlah
Penduduk Kecamatan Pundong Menurut Jenjang Pendidikan Semester I 2015. Yogyakarta. diakses pada tanggal 21 Juli 2016, dari
http:www.kependudukan.jogjaprov.go.idolah.php?module=statistikper iode=3jenisdata=pendudukberdasarkan=pendidikanprop=34kab02
kec=4kel00
Bastable, Susan Bacorn. 2014. Nurse as educator: principles of teaching and learning for nursing practice. Burlington, MA: Jones Bartlett Learning.
Bawono, S.2015, 26 Juni.Awas ASI Kena Mata.Kompasiana. diakses pada 22 November 2015, dari
http:www.kompasiana.commybabyprogramawas- asi-kena-mata_55005310a33311d07551058a
Budiman Agus Riyanto. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan.Jakarta:Salemba Medika.
Clark AF, Zhang Y, Yorio T.2010. Steroid-induced glaucoma. In: Levin LA, Albert DM, editor. Ocular disease: mechanisms and management. USA:
Saunders Departemen Agama RI. 2005. Al Quran dan Terjemahnya. Bandung : Jumanatul
Ali-Art J-Art DePaola, D.P. 2008. Saliva. J Am Dent Assoc. Vol. 139 No. Suppl_2, 5s-10s
Depkes RI.2004. Distribusi Penyakit Mata dan Adneska Pasien Rawat Inap dan Rawat
Jalan Menurut
Sebab Sakit
di Indonesia
Tahun 2004.http:bankdata.depkes.go.iddata20intranetsharing20folderditje
n20yanmedikseri203tabels.Akses 06 Juni 2015. Departemen Kesehatan RI. 2009. Setiap Menit Satu Anak di Dunia Akan
Menjadi Buta.Available from : http:www.depkes.go.id
. Diakses tanggal 11 Juni 2015.
Erwin. 2011.Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Methodist Pematang Siantar terhadap Konjungtivitis. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
diakses pada
12 Juni
2015, dari
http:repository.usu.ac.idhandle12345678932585
Gitoyo, Yohanes. 2014. Anda Mau Sehat? Lakukan Terapi Urin Air Kencing untuk Kesehatan. Pustaka Digital Indonesia diakses pada 21 Januari 2016,
dari http:putakadigitalindonesia.blogspot.co.id201404anda-mau-sehat-
lakukan-terapi-urin-air,html Handayani, D E. 2012. Pemanfaatan Pos Pembinaan terpadu oleh Lanjut Usia
di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor tahun 2012 dan Faktor yang Berhubungan. FKM : UI
Hapsari, A dan Isgiantoro. 2014, Mei.Pengetahuan Konjungtivitis pada Guru Kelas dan Pemberian Pendidikan Kesehatan Mencuci Tangan pada Siswa
Sekolah Dasar. jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 8, No. 8. Diakses
11 Juni
2015, dari
http:jurnalkesmas.ui.ac.idindex.phpkesmasarticleview406 .
Haryadi, Ratna. 2013. Mata Sehat Keluarga Sejahtera. Available from : www.scribd.com
. Diakses tanggal 21 Desember 2015. Hegar, Badriul dkk.2008. Bedah Asi. Jakarta: Balai Pustaka FKUI.
Hendrastomo, G. 2010. Menakar Kesejahteraan Buruh : Menakar Kesejahteraan Buruh diantara Kepentingan Negara dan Korporasi.
Diakses tanggal
24 Juni
2016. Available
from :
http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfiles132318574Menakar20kesejahter aan20buruh.pdf
Hidayat, Alimul Aziz. 2009. Metode Penelitian Kebidanan dan Tehnik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
Huraerah, Abu. 2006.Kekerasan terhadap Anak.Bandung: Penerbit Nuansa Hutagalung P.Y ; Hiswani ; Jemadi. 2011.Karakteristik Penderita Konjungtivitis
Rawat Jalan di RSUD dr. Pringadi Medan. diakses 06 Juni 2015, dari http: jurnal.usu.ac.idindex.phpgkrearticleview1187.
Ilyas, Sidarta.,Tanzil, Muzzakir., Salamun, Azhar, Zainal. 2008. Sari Ilmu Penyakit Mata. Jakarta : FKUI. cetakan keempat. hal 24-35.
Ilyas, Sidarta. 2010. Ilmu Penyakit Mata. edisi 2. Jakarta : FKUI. Cetakan ketujuh.
Ilyas, Sidarta ; Yulianti, Sri. 2014. Ilmu Penyakit Mata. Edisi 5. Jakarta : FKUI. Inayatullah, Seila. 2012. Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau Piper betle L. terhadap
Pertumbuhan Bakteri. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Program Studi Pendidikan Pendidikan Dokter.
Indrawati, Dian. 2014.Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Personal Hygiene Pada Anak Sekolah Dasar di Wilayah Kelurahan Tamantirto
Yogyakarta.Te sis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta. http:thesis.umy.ac.iddatapublikt34233.pdf
diakses pada 14 November 2015
Kantor Pengolahan Data Telematika, Pemerintah Kabupaten Bantul. 2015. Available from :
https:bantulkab.go.idkecamatanpundong.html .
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2015.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses pada 20 Desember 2015, dari
http:kbbi.web.idorang Kemenkes RI. 2010. 10 Besar Penyakit Rawat Jalan Tahun 2009. Profil
Kesehatan Indonesia Tahun 2009. diakses 06 Juni 2015, dari http:www.Depkes.go.id.
Kemenkes RI. 2014. Situasi Gangguan Penglihatan dan Kebutaan. Diakses 21 Januari 2016, dari
http:www.Depkes.go.id Kemenkes RI. 2015. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-
2019. Diakses 21 Januari 2016, dari http:www.Depkes.go.id
Kurniadi, Arif. 2010.Hubungan Pengaruh Musim Kemarau dan Musim Hujan terhadap Angka Kejadian Mata Merah di RS Dr. Soetarto
Yogyakarta.Program Studi Kedokteran Umum. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Machfoedz, Ircham. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Yogyakarta : Fitramaya.
Mejia-Lopez, Herlinda dkk. 2011. Conjunctivitis – A Complex and Multifaceted
Disorder. InTech
di akses
21 Januari
2016, dari
http:www.intechopen.combooksconjunctivitis-a-complex-and- multifaceted-disorderepidemiological-aspectsof-infectious-conjunctivitis
Mubarak, WI.2012.Bidan Sebuah Pendekatan Midwifery of Knowledge. Jakarta : Medical Book.
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta
Notoadmodjo, S. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nurjanah, Nunung. 2015. Pengaruh Penkes Stimulasi Perkembangan Anak
terhadap Pengetahuan dan Sikap Orangtua Di Rumah Bintang Islamic Pre School. Jurnal Ilmu Keperawatan. Volume III, No. 2, September
2015. Diakses
pada 6
Agustus 2016,
dari http:ejournal.bsi.ac.idassetsfiles11_Nunung_112_-_119.pdf
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika.
Paujiah. 2013.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene Anak SD Kelas VI dan SD Al-Khairiyah Sunggal Kabupaten Deli Serdang Tahun
2012. http:helvetia.ac.idjurnalkesehatangdl.php?mod=browseop=readid=s
upthelpp-gdl-paujiah-286 diakses pada 14 November 2015
Pusat Informasi Pengobatan Medis Holistik untuk HIVAIDS. 2015, 19 Agustus. Terapi Urin, Air Hidup yang Terpancar dari Tubuh Sendiri. Diakses pada
21 Januari 2016, dari http:aidsalternative.com?gpages=aidsalternative-
premium22-terapi-urin-air-hidup-yang-terpancar-dari-tubuh-sendiri Poetker DM, Reh DD. 2010. A comprehensive review of the adverse effects of
systemic corticosteroid. Otolaryngol Clin N Am. Potter, P.A, Perry, A.G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan Praktik. Edisi 4.Volume 2.Alih Bahasa : Renata Komalasari, dkk. Jakarta:EGC.
Rila. 2015, 18 Maret. Jangan Sembarangan Kasih Obat untuk Belekan Mata Bayi.
http:tumbuh-kembang.co.idJangan-semabarangan-kasih-obat- untuk-belekan-mata-bayi
di akses pada 22 November 2015 Sitompul, Ratna. 2011. Kortikosteroid dalam Tata Laksana Uveitis : Mekanisme
Kerja, Aplikasi Klinis, Efek Samping. J Indon Med Assosc, vol. 61 No. 6 Soetjiningsih. 2014. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC
Syaifuddin. 2011. Anatomi Fisiologi. Jakarta : EGC. Tarwoto dan Wartonah. 2006.Kebutuhan Dasar Manusia dalam Proses
Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika Tampi, Giovanni G. 2011. Rasionalitas Penggunaan Antibiotik dalam
Penatalaksanaan Konjungtivitis di Bagian Mata RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2010. Strata Satu Program Studi Pendidikan Sarjana
Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Vaughan, Daniel, G. dkk. 2010. Oftalmologi Umum. Dalam : Vaughan, Daniel, G. Dkk eds General Opthalmology. Edisi 14. Jakarta : Penerbit Widya
Medika.
LAMPIRAN
Lampiran 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth. BapakIbu Responden
Di tempat Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta. Nama : Denok El Epsi Khoirunisa
NIM : 20120320117 Judul : Gambaran Tingkat Pengetahuan Orangtua tentang Konjungtivitis
pada Anak di Dusun Potrobayan Srihardono Pundong Bantul Sehubungan dengan hal di atas, saya mengaharapkan bantuan BapakIbu
untuk bersedia menjadi responden selama penelitian ini berlangsung. Saya akan menjaga kerahasiaan dan tidak akan mempergunakan untuk maksud lain kecuali
keperluan penelitian. Demikian surat permohonan ini saya sampaikan, atas kesediaan BapakIbu
sebagai responden saya mengucapkan terimakasih. Yogyakarta,
2016 Peneliti,
Denok El Epsi Khoirunisa
Lampiran 2 PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Setelah diberikan penjelasan oleh peneliti mengenai maksud dan tujuan penelitian ini, maka saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
Usia :
dengan ini menyatakan bersedia menjadi responden dalam penelitian yang dilakukan oleh Denok El Epsi Khoirunisa mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas
Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan judul “Gambaran Tingkat Pengetahuan
Orangtua tentang Konjungtivitis pada Anak di Dusun Potrobayan Srihardono Pundong Bantul”.
Saya menyatakan bersedia menjadi responden pada penelitian ini dengan sukarela tanpa ada paksaan dan memberikan jawaban yang sebenar-benarnya.
Saya menyadari penelitian ini tidak membahayakan dan merugikan saya. Demikian pernyataan ini saya buat sengan sejujur-jujurnya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun. Yogyakarta,
2016 Responden,
..........................................
Lampiran 3 Kuesioner Data Demografi
1. Nama
: 2.
Usia :
3. Tanggal lahir
: 4.
Jenis kelamin :
5. Agama
: 6.
Suku :
7. Pekerjaan
: 8.
Pendidikan terakhir :
a. SDMI
d. D3SIS2S3 b.
SMPMTS e. Lain-lain...................................
c. SMASMKMAN
9. Apakah anak Anda pernah mengalami konjungtivitis belekan?
a. Ya
b. Tidak 10.
Apakah Anda pernah mendapatkan informasi tentang konjungtivitis belekan?
a. Ya Jika ya lanjut ke nomer 11
b. Tidak 11.
Darimanakah Anda mendapatkan informasi tentang konjungtivitis belekan ? b.
Media cetak leaflet, booklet, brosur, majalah, dll c.
media elektronik televisi, radio, internet, dll d.
Penyuluhan e.
Keluargatetanggaorang lain f.
Lain-lain......................................................................................................... 12.
Apa yang Anda lakukan ketika anak Anda terkena konjungtivitis? a.
Beli obat ke warung c. Pergi ke puskesmasRS terdekat
b. Beli obat ke apotek
d. Lain-lain..................................... 11. Apa jenis obat yang sering Anda gunakan ketika sakit mata?
a. Tetes mata :
…………… b. Salep mata :
…................
Lampiran 4 Kuesioner Penilaian Tingkat Pengetahuan Orangtua
tentang Konjungtivitis pada Anak Petunjuk pengisian :
1.
Baca dan pahami setiap pernyataan berikut ini
2. Tanyakan jika ada yang kurang dimengerti kepada peneliti atau asisten peneliti
3. Isilah pernyataan di bawah ini dengan tanda centang √
NO PERNYATAAN
JAWABAN Benar Salah
PENGERTIAN KONJUNGTIVITIS
1. Belekan konjungtivitis adalah radang pada selaput lendir
lapisan terluar bola mata. 2.
Belekan konjungtivitis adalah proses peradangan akibat infeksi atau bukan infeksi pada selaput lendir lapisan terluar
bola mata.
PENYEBAB KONJUNGTIVITIS
3. Belekan disebabkan oleh kebersihan mata yang kurang.
4. Belekan disebabkan oleh virus, bakteri, atau akibat alergi.
5. Belekan alergi disebabkan oleh virus.
TANDA DAN GEJALA KONJUNGTIVITIS
6. Belekan menimbulkan tanda dan gejala nyeri dan iritasi
mata. 7.
Belekan menimbulkan tanda dan gejala mata merah dan bengkak.
8. Belekan tidak menimbulkan tanda dan gejala mata kotor,
terasa panas, dan terasa kelilipan. 9.
Belekan alergi tidak menimbulkan tanda dan gejala kelopak mata lengket dan berair.
PENULARAN KONJUNGTIVITIS
10. Belekan menular melalui sapu tangan atau tisu yang sudah
digunakan oleh orang yang terkena belekan. 11.
Belekan tidak menular melalui handuk yang digunakan orang yang terkena belekan untuk mebersihkan wajah.
12. Belekan menular melalui air bak mandi dan alat mandi orang
yang terkena belekan setelah memegang mata.
13. Belekan menular melalui benda-benda yang dipegang oleh
orang yang terkena belekan setelah memegang mata.
PENGOBATAN KONJUNGTIVITIS
14. Belekan diobati dengan obat tetes mata atau salep mata yang
dibeli di apotek. 15.
Belekan dapat diobati dengan diolesi Air Susu Ibu ASI atau dibasuh dengan rebusan air daun sirih.
PENCEGAHAN KONJUNGTIVITIS
16. Belekan dicegah dengan mencuci tangan sebelum dan
setelah memberikan obat mata. 17.
Belekan dicegah dengan membersikan wajah dari kosmetik atau bedak.
18. Belekan akibat bakteri dan virus dicegah dengan memakai
sapu tangan atau tisu sekali pakai untuk membersihkan atau mengompres mata.
19. Belekan dicegah dengan mata diperban atau dibebat.
KOMPLIKASI KONJUNGTIVITIS
20. Pengobatan dengan obat tetessalep mata yang mengandung
kortikosteroid dalam waktu yang lama menyebabkan glaukoma.
21. Pengobatan dengan obat tetessalep mata yang mengandung
kortikosteroid dalam waktu yang lama menyebabkan katarak.
22. Pengobatan dengan obat tetes mata atau salep mata yang
mengandung antibiotik menyebabkan bakteri menjadi kebal.
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10
Lampiran 11 HASIL PENELITIAN KUESIONER DATA DEMOGRAFI DAN
PENILAIAN TINGKAT PENGETAHUAN A.
Usia
Frequency Percent Valid
Percent Cumulative
Percent Valid 20-40
25 35.2
35.2 35.2
41-64 42
59.2 59.2
94.4 65-70
4 5.6
5.6 100.0
Total 71
100.0 100.0