Tantangan apa yang dihadapi oleh KPID selama menjalankan model
membiayai SDM, sisanya untuk kegiatan lainnya. Jika kita bandingkan dengan KPID tetangga kita yaitu Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat
anggaran KPID misalkan di Jawa Tengah ini bisa mencapai 10-12 Milyar rupiah, jauh sekali dengan kita. Artinya ini masalah, semoga dengan
lahirnya Perda kemarin seakan-akan ada subsidi, saya tidak tahu apakah dana istimewa tersebut akan disubsidikan salah satunya ke KPID. Kedua,
masalah besar yang dihadapi oleh KPID ini adalah SDM yang terbatas dan struktur tata letak dalam birokrasi KPID. Menurut UU KPID DIY ini harus
berdiri sendiri independen tidak boleh dibawah dinas. Posisinya kita ini ada di bawah dinas Komunikasi dan Informatika Diskominfo DIY. Ketiga,
masalah publik di masyarakat, rasa kepemilikan bahwasanya KPID ini sebagai wakilnya rakyat ini belum ada ikatan. Saya kira bukan hanaya di
DIY saja tapi di KPID lainnya. Alasannya karena KPID ini tidak memiliki kaki dibawah artinya contoh seperti KPU yang ada hingga ke kelurahan.
Dimana KPI ini bisa menyerap aspirasi dari bawah sedangkan kita tidak memiliki perwakilan dari bawah.