2.1.3 Minat Berwirausaha
Menurut Djalil 2008:121 minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Pengertian minat
wirausaha itu sendiri menurut Yanto dalam Wulandari 2012:6 adalah kemampuan untuk memberanikan diri dalam memenuhi kebutuhan hidup,
memajukan usaha atau menciptakan usaha baru dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.
Menurut Jahja 2011:63 menjelaskan minat sebagai suatu dorongan yang menyebabkan terikatnya perhatian individu pada objek tertentu seperti pekerjaan,
pelajaran, benda, dan organisasi. Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa minat adalah dorongan psikologis yang ditunjukkan
oleh adanya kesadaran yang mendorong perhatian pada suatu obyek disertai keinginan untuk terlibat dengan obyek tersebut dalam usaha untuk memenuhi
harapan-harapan yang telah ada dalam dirinya. Menurut Suryaman dalam Nugraha 2014: 6 minat terdiri dari dua jenis, yaitu ekstrinsik dan intrinsik.
Ekstrinsik merupakan kecenderungan seseorang untuk memilih aktivitas tersebut berdasarkan tujuan agar dapat memenuhi harapan orang tersebut.
Intrinsik adalah kecenderungan yang berhubungan dengan aktivitas pilihan seseorang, bila bidang wirausaha menjadi pilihannya maka orang tersebut akan
berhubungan dengan masalah-masalah wirausaha, baik melalui pendidikan, informasi, atau dengan kunjungan ke tempat-tempat dimana terdapat usaha.
Universitas Sumatera Utara
Minat seseorang dapat diekspresikan melalui pernyataan yang menunjukkan seorang lebih tertarik pada suatu obyek lain. Dapat pula
dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas seseorang yang berminat terhadap sesuatu obyek tertentu cenderung menaruh perhatian lebih
besar. Faktor minat berwirausaha menurut Wulandari, dkk dalam Meutia 2016:15 adalah :
1. Perasaan Senang
Dengan adanya perasaan senang pada sesuatu akan menimbulkan minat yang lebih kuat jika dibandingkan dengan rasa tertarik semata. Perasaan
senang akan membawa dampak positif bagi individu untuk memperbesar minat dan mewujudkannya.
2. Perhatian
Menurut Soemanto dalam Wulandari, dkk 2013:5 mengartikan perhatian sebagai pemusatan tenaga atau kekuatan jiwa tertentu pada objek, atau
pendayagunaan kesadaran untuk menyertai aktivitas. Memiliki perhatian pada objek tertentu akan sangat membantu dalam meraih kesuksesan dan
prestasi pada bidang yang ditekuni. 3.
Kesadaran Kesadaran merupakan unsur yang penting dalam menimbulkan minat.
Dengan perasaan sadar akan suatu kebutuhan, maka seseorang akan menumbuhkan minat akan kebutuhan tersebut. Misalnya seorang
mahasiswa yang sadar bahwa kewirausahaan itu penting, maka mahasiswa tersebut akan mempelajari kewirausahaan dengan lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
4. Kemauan
Minat akan tumbuh jika seseorang memiliki kemauan untuk mewujudkan sesuatu yang menjadi sumber ketertarikannya. Kemauan menjadi indikasi
bahwa seseorang berminat akan sesuatu dan berusaha menjadikannya kenyataan. Menurut Crow Crow
dalam Djaali 2009:121, minat adalah
sesuatu yang berhubungan dengan daya gerak yang mendorong kita cenderung atau merasa tertarik pada orang, benda, kegiatan ataupun bisa
berupa pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. Dari uraian tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa indikator minat
berwirausaha adalah : 1. Ketertarikan untuk memulai usaha
2. Ketertarikan untuk mengembangkan usaha 3. Ketertarikan untuk mencapai kesuksesan dengan mengalami
kegiatan berwirausaha.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Penelitian Terdahulu