Pengujian asumsi klasik dilakukan dengan Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastis dan Uji Autokorelasi.
3.10.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Pengujian
ini diperlukan untuk melakukan uji T dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikutidistribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar atau tidak di penuhi
maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil Erlina,2012.
3.10.2 Uji Multikorelasi
Uji multikorelasi untuk mengetahui apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika terjadi korelasi, terdapat multikorelasi
yang harus diatasi Umar,2008. Ketentuan untuk mendeteksi ada tidaknya multikorelasi yaitu:
Jika nilai Variance Inflation Factor VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance
tidak kurang dari 0,1. Maka model dapat dikatakan terbebas dari multikorelasi. VIF – 1Tolerance. Jika VIF – 0 maka Tolarence =110 = 0,1.
Semakin tinggi VIF maka semakin rendah Tolerance. Jika nilai koefisien korelasi antar masing-masing variabel independen kurang dari 0,70, maka model dapat
dinyatakan bebas dari asumsi klasik multikorelasi. Jika lebih dari 0,7 maka diasumsikan terjadi korelasi yang sangat kuat antar variabel independen sehingga
terjadi multikorelasi. 3.10.3 Uji Heterokedastisitas
Universitas Sumatera Utara
Tujuan uji heterokedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Apabila suatu model regresi terdapat kesamaan varian dari residual, dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain, maka disebut homoskedastisitas,
dan jika berbeda disebut heterokedastisitas.
Heterokedastisitas dalam peneliti ini diuji dengan menggunakan uji scatterplot.
Deteksi adanya heterokedastisitas dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik, dimana sumbu X adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu
X adalah residual Yprediksi – Y sesungguhnya yang telah di-stundentized. Hipotesis yang diajukan :
H : Model regresi tidak ada heteroskedastisitas
H
A
: Model regresi terdapat heteroskedastisitas
3.11 Uji Hipotesis