2.2 Penelitian Terdahulu
Berikut ini disajikan beberapa penelitian terdahulu yang mempunyai relevansi dengan penelitian yang dilakukan dalam Table 2.1 berikut :
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Teknik
Ana
1 Hutasoit
2016 Pengaruh Efikasi
Diri dan Pengetahuan
Kewirausahaan Terhadap Minat
Berwirausaha Pada Mahasiswa
Program Studi Manajemen FEB
USU Independen :
Efikasi Diri dan Pengetahuan
Kewirausahaan Dependen :
Minat Berwirausaha
Regr Linie
Berga
2 Randerson
,dkk
2015
The field of Family
Entrepreneurship, at the intersection
of family, family business and
entrepreneurship Independent:
The field of Family
Entrepreneurship, at the intersection
of family Depanden:
, family business and
entrepreneurship Regr
Linie Berga
Universitas Sumatera Utara
3 Suroso dan
Mahmudi 2014
Efikasi Diri, Dukungan Sosial
dan Penyesuaian Diri Dalam
Belajar
Independen: Efikasi diri dan
dukungan sosial Dependen:
Penyeusaian diri
Regr Linie
Berga
No Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Teknik
Ana
4 Ula Halimatul
2014 Hubungan Antara
Efikasi Diri Dan Religiusitas
Dengan Intensitas Perilaku
Menyontek Pada Siswa Di Mts
Mazra’atul Ulum Paciran-
Lamongan Independen :
Efikasi diri dan Religiusitas
Dependen: Intensitas
Perilaku Regr
Linie Berga
5 Wulandari
Suci 2012
Pengaruh Efikasi Diri Terhadap
Minat Berwirausaha
Pada Siswa Kelas Xii Di Smk
Negeri 1 Surabaya
Independen: Efikasi diri
Dependen: Minat
Berwirausaha Regr
Linie Berga
2.3 Kerangka Konseptual
Menurut Sugiyono 2012:60, kerangka konseptual menjelaskan secara teoritis hubungan antar variabel yang akan diteliti, jadi secara teoritis perlu
dijelaskan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Menurut Ciputra dalam Hendro 2011:7 menguasai ilmu yang umum saja belum
Universitas Sumatera Utara
cukup. Bangsa ini membutuhkan orang-orang yang sanggup mengubah kesulitan menjadi peluang dan memberikan kontribusi bagi bangsanya. Pentingnya efikasi
diri dapat mempengaruhi para calon wirausahawan untuk mengubah mindset mereka dengan merealisasikan keinginannya untuk menjadi wirausahawan yang
sukses. Menurut Jusuf 2012:23 lingkungan adalah keseluruhan fenomena
peristiwa, situasi, atau kondisi fisikalam atau sosial yang mempengaruhi atau dipengaruhi perkembangan individu. Begitupula dengan lingkungan keluarga,
yang menjadi faktor utama terhadap banyaknya faktor lingkungan yang mempengaruhi seorang wirausaha. Gunarsa dalam Manihai 2009:78 bahwa
lingkungan keluarga merupakan lingkungan pertama yang mula-mula memberikan pengaruh yang mendalam bagi anak. Cara orang tua dalammeraih
suatu keberhasilan dalam pekerjaannya merupakan modal yang baik untukmelatih minat, kecakapan dan kemampuan nilai - nilai tertentu yang berhubungandengan
pekerjaan yang diingini anak Soemanto dalam Supartono, 2004. Berartikondisi orang tua dapat menjadi figur bagi pemilihan pekerjaan
anak,jugasekaligus dapat dijadikan sebagai pembimbing untuk menumbuh kembangkanminatnya terhadap suatu pekerjaan. Dengan demikian dorongan
orang tua maupunanggota keluarga dapat memberikan pengaruh terhadap minat berwirausaha.Dari rincian faktor efikasi diri dan lingkungan keluarga
mempengaruhi minta berwirausaha. Jika seseorang sudah mempunyai efikasi diri ditunjang dengan faktor lingkungan keluarga yang mendukung, maka minat
Universitas Sumatera Utara
berwirausaha seseorang akan semakin membesar, maka dapat dibuat kerangka konseptual yang ditunjukkan pada gambar 2.1 sebagai berikut :
Sumber : Hutasohit 2016,Randerson 2015,Ula dan Halimatul 2014,Suroso dan Mahmudi 2014, Wulandari dan Suci 2013.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4. Hipotesis