lxxii
I. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan rangkaian tahapan penelitian dari awal hingga akhir penelitian. Prosedur penelitian ini akan melalui tahap-tahap sebagai
berikut.
1. Tahap Persiapan
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini adalah:
a. mengidentifikasi masalah pembelajaran berdiskusi yang terdapat di SMP
Negeri I Getasan. Adapun langkah yang ditempuh yaitu melakukan wawancara dengan siswa dan guru. Peneliti juga mengadakan diskusi
dengan guru untuk mengetahui sejauh mana permasalahan yang dihadapi. Kemudian hasilnya diuji kebenarannya dengan melakukan observasi
pembelajaran berdiskusi yang dilaksanakan guru;
b. menganalisis masalah secara mendalam dengan mengacu teori yang
relevan; menetapkan solusi atas permasalahan tersebut yaitu menerapkan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Two Stay Two Stray dan
menyusun tindakan untuk siklus pertama, kedua, dan ketiga;
c. menyusun jadwal penelitian dan rancangan kegiatan penelitian; dan
d. menyiapkan berbagai sarana pendukung kelancaran proses belajar
mengajar dan menyiapkan pedoman observasi guru dan siswa yang diisi selama penelitian.
2. Tahap Aplikasi Tindakan
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan dalam siklus-siklus. Setiap siklus dalam penelitian ini mencakup
4 kegiatan, yaitu: 1 perencanaan tindakan planning; 2 pelaksanaan tindakan acting; 3 pengamatan observing; dan 4 refleksi reflecting
dalam Suharsimi Arikunto, Suhardjono, dan Sapardi, 2007: 104.
a. Rancangan siklus I 1. Perencanaan
lxxiii Berdasarkan hasil identifikasi serta penetapan masalah dari
kegiatan observasi survey awal, wawancara serta angket, peneliti mengajukan alternatif pemecahan masalah dengan menerapkan
pendekatan. Pada tahap ini, peneliti dan guru menyusun skenario
pembelajaran yang menerapkan pendekatan Teknik Two Stay Two Stray.
Peneliti juga menyiapkan perangkat yang diperlukan selama pembelajaran dan perangkat yang diperlukan untuk observasi seperti
lembar observasi, angket, dan dokumentasi. Skenario pembelajaran sebagai berikut.
a. Guru memberikan apersepsi. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai pengalaman siswa dalam berdiskusi.
b. Guru menjelaskan prinsip diskusi dan penerapannya dengan teknik two stay two stray
c. Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat seperti biasa. Dalam kelompok tersebut siswa membahas tentang prinsip diskusi yang
baik. d. Siswa dilatih menerapkan diskusi sesuai prinsip diskusi
e. Guru memberikan topik tentang ”Kemiskinan di Indonesia” yang harus dipecahkan bersama.
f. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing kelompok akan meninggalkan kelompoknya dan masing-masing bertamu ke
kelompok yang lain. g. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil
kerja dan informasi mereka ke tamu mereka. h. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan
melaporkan temuan mereka dari kelompok lain. i. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil-hasil kerja mereka.
j. Selama proses diskusi dari awal sampai akhir, guru melakukan penilaian dengan berkeliling ke kelompok-kelompok siswa. Guru
mengisi penilaian dalam lembar observasi. k. Setelah selesai diskusi, guru melakukan refleksi atas pembelajaran
lxxiv diskusi siklus pertama ini.
2. Pelaksanaan