Umur Jenis Kelamin Sosiodemografi

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Sosiodemografi

5.1.1 Umur

Proporsi penderita katarak rawat jalan menurut umur ≤40 tahun di Rumah Sakit Mata SMEC Medan Tahun 2015 dapat dilihat pada gambar 5.1 dibawah ini. Gambar 5.1 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Katarak RawatJalan Menurut Umur di Rumah Sakit Mata SMEC Medan Tahun 2015. Berdasarkan gambar 5.1 di atas dapat dilihat distribusi proporsi penderita katarak rawat jalan umur ≤40 tahun di Rumah Sakit Mata SMEC pada tahun 2015 menurut kelompok umur tertinggi adalah kelompok umur 36- 40 tahun yaitu 34 orang 32,4 dan yang terendah yaitu kelompok umur 0-5 tahun yaitu 7 orang 6,7. Hal ini sejalan dengan teori yang menyimpulkan bahwa prevalensi katarak bertambah seiring dengan bertambahnya umur. Bagi penderita katarak 32,4 25,7 14,3 11,4 9,5 6,7 Umur 36-40 tahun 26-35 tahun 17-25 tahun 6-11 tahun 12-16 tahun 0-5 tahun Universitas Sumatera Utara umur ≤40 tahun, proses penuaan bukanlah faktor utama penyebab katarak. Salah satu teori yang lebih baru tentang timbulnya katarak pada usia muda ialah bahwa meningkatnya ketergantungan pada pemakaian smartphone, tablet, dan perangkat elektronik lainnya Ilyas,2006.

5.1.2 Jenis Kelamin

Proporsi penderita katarak rawat jalan umur ≤40 tahun menurut jenis kelamin di Rumah Sakit Mata SMEC Medan Tahun 2015dapat dilihat pada gambar 5.2 dibawah ini. Gambar 5.2Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Katarak Rawan Jalan Menurut Jenis Kelamin di Rumah Sakit Mata SMEC Medan Tahun 2015. Berdasarkan gambar 5.2 di atas dapat dilihat distribusi proporsi penderita katarak rawat jalan umur ≤40 tahun di Rumah Sakit Mata SMEC pada tahun 2015 menurut jenis kelamin yang tertinggi adalah laki-laki yaitu 56 orang 53,3 dan yang terendah perempuan yaitu 49 orang 46,7. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian dari Erman I 2014 di Rumah Sakit DR.Sobirin dengan desain Cross Sectionaldimana penderita katarak jenis Laki-laki Perempuan Jenis Kelamin 53,3 46,7 Universitas Sumatera Utara kelamin laki-laki berjumlah 21 orang 43,8 jumlah tersebut lebih kecil dari penderita katarak jenis kelamin perempuan yang berjumlah 27 orang 56,3. Walaupun penelitian di beberapa negara menyebutkan kejadian katarak faktor tersebut antara lain relatif kurang baiknya secara umum akses kesehatan terhadap wanita. Selain itu, perlu juga memperhitungkan umur harapan hidup yang lebih tinggi pada wanita di beberapa negara Tana, 2006.

5.1.3 Agama