Penentuan Kadar Air Cara Destilasi

2.5.3 Penentuan Kadar Air Cara Destilasi

Prinsip penentuan kadar air dengan destilasi thermovolumetri adalah menguapkan air dengan cairan kimia yang mempunyai titik didih lebih tinggi daripada air dan tidak dapat bercampur dengan air serta mempunyai berat jenis lebih rendah daripada air. Zat kimia yang dapat digunakan antara lain: toluen, xylen, benzen, tetrakhlorethilen dan xylol Sudarmadji, dkk., 1989. Pereaksi : Toluen. Sejumlah toluen P, kocok dengan sedikit air, biarkan memisah, buang lapisan air. Alat : Sebuah labu 500 ml dihubungkan dengan pendingin alir balik dengan pertolongan alat penampung. Tabung penerima 5 ml berskala 0,1 ml. Pemanas yang digunakan sebaiknya pemanas listrik yang suhunya dapat diatur atau tangas minyak. Bagian atas labu tabung penyambung sebaiknya dibungkus dengan asbes Depkes, 1978. Cara penetapan : Bersihkan tabung penerima dan pendingin dengan asam pencuci, bilas dengan air, keringkan dalam lemari pengering. Ke dalam labu kering masukkan sejumlah zat yang ditimbang seksama yang diperkirakan mengandung 2 ml sampai 4 ml air. Jika zat berupa pasta, timbang dalam sehelai lembaran logam dengan ukuran yang sesuai dengan leher labu. Untuk zat yang dapat menyebabkan gejolak mendadak, tambahkan batu didih secukupnya. Masukkan 200 ml toluen ke dalam labu, hubungkan alat. Tuang toluen ke dalam tabung penerima melalui alat pendingin. Panaskan labu hati-hati selama 15 menit Depkes 1978. Universitas Sumatera Utara Setelah toluen mulai mendidih, suling dengan kecepatan 2 tetes tiap detik, hingga sebagian besar air tersuling, kemudian naikkan kecepatan penyulingan hingga 4 tetes tiap detik. Setelah semua air tersuling, cuci bagian dalam pendingin dengan toluen, sambil dibersihkan dengan sikat tabung yang di sambungkan pada sebuah kawat tembaga yang telah dibasahi dengan toluen. Lanjutkan penyulingan selama 5 menit. Biarkan tabung penerima mendingin hingga suhu kamar. Jika ada tetes air yang melekat pada pendingin tabung penerima, gosok dengan karet yang diikatkan pada sebuah kawat tembaga dan basahi dengan toluen hingga tetesan air turun. Setelah air dan toluen memisah sempurna, baca volume air. Hitung kadar air dalam Depkes, 1980. 2.5.4 Metode Kimiawi 2.5.4.1 Cara Titrasi Karl Fischer