Perpanjangan masa pinjam Penagihan Pemberian Sanksi

40 Tabel 3.5 Contoh kartu peminjaman dan pengembalian Kode Buku Tanggal Kembali Paraf Penerima Kode Buku Tanggal Kembali Paraf Penerima Kode Buku Tanggal Kembali Paraf Penerima Sumber : Perpustakaan Universitas Muslim Nusantara,2009

3.6.1.4 Perpanjangan masa pinjam

Apabila bahan pustaka yang dipinjam telah habis masa pinjamnya maka pengguna yang meminjam bahan pustaka dapat berkewajiban untuk mengembalikan bahan pustaka tersebut ke perpustakan. Jika peminjam masih ingin tetap menggunakaan bahan pustaka tersebut maka pengguna yang meminjam bahan pustaka harus melakukan perpanjangan dengan melapor kepada petugaspustakawan, dan perpanjagan masa pinjam bahan pustaka hanya dapat dilakukan satu kali saja baik untuk para mahasiswa maupun dosenpegawai. Prosedur perpanjangan masa pinjam bahan pustaka pada perpustakaan UMN sebagai berikut: 1. Peminjam membawa bahan pustaka yang akan diperpanjang 2. Peminjam menyerahkan bahan pustaka yang akan diperpanjang kepada petugas. 3. Petugas mengambil kartu buku dan kartu anggota dari kotak penyimpanan 4. Petugas menuliskan tanggal kembali pada kartu buku dan kartu anggota serta memberi paraf. 5. Petugas memberikan kembali kode bahan pustaka dan tanggal pengembalian pada kartu anggota sedangkan pada kartu buku dituliskan tanggal peminjaman 6. Petugas menyerahkan kembali bahan pustaka tersebut kepada peminjam. Universitas Sumatera Utara 41

3.6.1.5 Penagihan

Penagihan bahan pustaka yang telah dilakukan oleh perpustakaan UMN kepada anggota yang terlambat mengembalikan bukutidak sesuai pengembalian tanggal yang tertera pada kartu peminjaman maka petugas akan memanggil langsung pengguna tersebut untuk mengingatkan agar segera mengembalikan bahan pustaka dipinjamnya. Dengan cara tersebut biasanya sipeminjam akan mengembalikan bahan pustaka tersebut dan petugas tidak perlu lagi mengirimkan surat penagihan kepada peminjam bahan pustaka. Dalam hal penagihan bahan pustaka yang dilakukan perpustakaan UMN sudah cukup baik dan berjalan dengan lancar.

3.6.1.6 Pemberian Sanksi

Pemberian sanksi biasanya diberikan kepada pengguna yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan, misalnya keterlambatan dalam pengembalian bahan pustaka, mengembalikan bahan pustaka dalam keadaan rusak dan hilang. Pemberian sanksi yang sering terjadi di perpustakaan UMN adalah keterlambatan pengembalian bahan pustaka yang di pinjam oleh pengguna dank karena menghilagkan bahan pustaka. Sanksi yang diberikan oleh perpustakaan UMN adalah : 1. Bila terlambat mengembalikan bahan pustaka diberikan sanksi berupa denda sebesar Rp. 300,-per hari 2. Jika pengguna yang meminjam bahan pustaka belum mengembalikan bahan pustaka dalam jangka waktu enam puluh hari maka hak sebagai keanggotaan dapat dicabut dan keanggotaan tersebut dapat diberikan setelah pengguna perpustakaan yang meminjam bahan pustaka mengembalikan bahan pustaka dengan utuh dan membayar dendanya. 3. Jika bahan pustaka yang dipinjam hilang atau rusak karena kelalaian peminjam maka pengguna bahan pustaka wajib mengganti denda buku yang baru dan sesuai dengan judul buku yang hilang dan rusak. Dapatjuga menggantinya dengan sejumlah uang sebesar harga buku yang telah hilang atau rusak. Universitas Sumatera Utara 42 Pemberian sanksi yang dilaksanakan oleh perpustakaan UMN merupakan kegiatan yang cukup baik, hal ini dilakukan agar perpustakaan dapat berkembang dengan baik.

3.6.1.7 Surat Keterangan Bebas Pinjam