Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas

Gambar 5.2. Grafik Normal P-P Plot Produktivitas Kerja Karyawan Penyadap Karet Berdasarkan tampilan Grafik Normal P-P Plot di atas terlihat bahwa titik menyebar di sekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data model terdistribusi dengan normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor masing – masing variabel yaitu pada Tabel 9. Tabel 5.8. Nilai Tolerance dan VIF Produktivitas Kerja Penyadap Karet Variabel Colliniearity Statistics Tolerance VIF Umur 0,383 2,610 Tingkat Pendidikan 0,514 1,944 Jumlah Tanggungan 0,572 1,748 Pengalaman Bekerja 0,210 4,765 Upah 0,202 4,942 Premi 0,789 1,253 Sumber: Lampiran 7, 2015 Universitas Sumatera Utara Mutikolinieritas tidak terjadi apabila nilai Tolerance 0,1 dan nilai VIF 10. Berdasarkan Tabel 9, dapat dilihat bahwa variabel umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, pengalaman bekerja, upah dan premi masing – masing memiliki nilai Tolerance sebesar 0,383; 0,514; 0,572; 0,210; 0,202 dan 0,789, dimana nilai Tolerance dari masing – masing variabel 0,1. Sedangkan nilai VIF dari masing – masing variabel sebesar 2,610; 1,944; 1,748; 4,765; 4,942 dan 1,253, dimana masing – masing variabel 10. Artinya dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada terjadinya multikolineritas di dalam model persamaan ini.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dapat dilihat dari Grafik Scatterplot hasil pengolahan SPSS 16.0 sebagai berikut : Gambar 5.3. Grafik Scatterplot Produktivitas Kerja Karyawan Penyadap Karet Dari Grafik Scatterplot di atas dapat disimpulkan bahwa tidak ada terjadinya heteroskedastisitas dikarenakan pada grafik terlihat bahwa titik – titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Universitas Sumatera Utara Setelah dilakukan Uji Asumsi Klasik maka dapat diketahui hasil Regresi Linier Berganda produktivitas kerja karyawan penyadap karet sebagai berikut : Tabel 5.9. Hasil Regresi Produktivitas Kerja Karyawan Penyadap Karet Variabel Koefisien Regresi t Hitung Signifikan Probabilitas error α Constant 12,474 0,670 0,508 0,05 Umur X 1 0,085 0,792 0,435 Tingkat Pendidikan X 2 -0.011 -0.046 0,963 Jumlah Tanggungan X 3 0,003 0,006 0,995 Pengalaman Bekerja X 4 0,002 0,012 0,990 Upah X 5 -1.053E-5 -0.958 0,346 Premi X 6 0,0001 15,244 0,000 R 0,914 2 F Hitung 49,715 0,000 Sumber: Lampiran 7, 2015 Dari Tabel 10 diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 12,474 + 0,085X 1 – 0,011X 2 + 0,003X 3 + 0,002X 4 – 0,00001053X 5 + 0,0001X Keterangan: 6 Y = Produktivitas kerja karyawan penyadap karet KgHKPbulan X 1 X = Umur tahun 2 X = Tingkat pendidikan tahun 3 X = Jumlah tanggungan jiwa 4 X = Pengalaman bekerja tahun 5 X = Upah rupiahbulan 6 = Premi rupiahbulan Universitas Sumatera Utara Uji Kesesuaian Model Test of Goodness of Fit

a. Koefisien Determinasi R