48
Tabel 3.9 Receivable turn over
Sumber :Hasil penelitian, 2016 Data Diolah
Tahun 2014 =
6.322.615.832.371 67.029.719.003
=94,32 kali Tahun 2015
=
5.195.233.234.676 65.101.719.342
=79,8 kali Receivable turn over tahun 2014 adalah 94,2 kali yang artinya dana yang tertanam
dalam modal kerja adalah 94,2 kali dalam setahun untuk tahun 2014 sedangkan pada tahun 2015 nilai receivable turn over sebesar 79,8 kali yang artinya dana
yang tertanam dalam modal kerja adalah 79,8 kali dalam setahun. Tahun 2015 nilai receivable turn over mengalami penurunan 14,2 kali. Penyebab turunya
receivable turn over disebabkan karena penjualan mengalami penurunan dari tahun 2014-2015.
b. Inventory Turn Over
Inventory turn over merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang ditanam dalam sediaan ini berputar dalam suatu periode. Dapat
diartikan pula bahwa perputaran sediaan merupakan rasio yang menunjukkan berapa kali jumlah barang sediaan di ganti dalam satu tahun.
Rumus untuk menghitung inventory turn over adalah sebagai berikut :
Komponen laporan Keuangan
2014 2015
Penjualan 6.322.615.832.371 5.195.233.234.676
Piutang 67.029.719.003
65.101.719.342
Receivable trun over 94,32 kali
79,8 kali
49
Tabel 3.10 inventory turn over
Sumber Hasil penelitian, 2016 Data Diolah
Tahun 2014 =
6.322.615.832.371 344.397.721.276
=18,35 kali
Persediaan perhari=
360 18,35
= 19.61 hari atau 20 hari .
Tahun 2015 =
5.195.233.234.676 287.990.632.688
= 18 kali
Persediaan perhari =
360 18
= 20 hari
Komponen laporan Keuangan
2014 2015
Sales 6.322.615.832.371
5.195.233.234.676 Inventory
344.397.721.276 287.990.632.688
Inventory turn over 18,35 kali
18 kali inventory turn over =
��������� ����������
× 100
50
Inventory turnover tahun 2014 sebesar 18,35 kali dan tahun 2015 sebesar 18 kali. Nilai inventory turnover pada kurun 2014-2015 tidak mengalami peningkatan
maupun penuruna.
c. Fixed Assets Trun Over
Fixed assets trun over merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang di tanamkan dalam aktiva tetap berputar dalam dalam satu periode.
Untuk mencari rasio ini caranya adalah membandingkan antara penjualan bersih dengan aktiva tetap dalam suatu periode.
Rumus untuk mencari fixed assets trun over dapat digunakan sebagai berikut:
Tabel 3.11 Fixed Asset Trun Over
Komponen laporan Keuangan
2014 2015
Sales 6.322.615.832.371
5.195.233.234.676 Total fixed asset
2.757.503.499.948 5.574.336.041.892
Fixed asset trun over 2,3 kali
1 kali
Sumber :Hasil penelitian, 2016 Data Diolah
Tahun 2014 =
6.322.615.832.371 2.757.503.499.948
= 2,3 kali
Tahun 2015 =
5.195.233.234.676 5.574.336.041.892
����� ����� ���� ���� = sales
total fixed assets
51
=0,93 kali Fixed assets turnover tahun 2014 sebesar 2,3 kali yang artinya setiap 1 kali aktiva
tetap dapat menghasilkan penjualan Rp2,3 penjualan. Untuktahun 2015 nilai fixed assets turnover sebesar 0.93 kali yang artinya setiap 1 kali aktiva tetap dapat
menghasilkan penjualan Rp0,93 penjualan. Nilai fixed assets turnover mengalami penurunan dari tahun 2014 ke tahun 2015 yaitu sebesar 1,37 kali, berarti
perusahaan belum mampu memaksimalkan kapasitas aktiva tetap yang dimiliki.
d. Total Assets Trun Over