Patologi Saluran Kemih Kristalisasi Urin

2.5.2 Komposisi batu saluran kemih yang dapat terjadi

Komposisi batu saluran kemih dapat berupa Calsium Oxalate atau Calsium Phosphate, Triple Phosphates, Uric Acid Asam Urat, dan Cystine. Dapat dilihat pada tabel 2.2 dibawah ini. Tabel 2.3 : Komposisi batu saluran kemih yang dapat terjadi. Urolithiase composition and occurence Type Occurence in Calcium oxalate Whewellite mono-hydrate Weddellite di-hydrate 70 Calcium phosphate Hydroxyl-apatite Carbonate-apatite Calcium hydrogen phosphate Brushite Tri-calcium phosphate Whitlockite 10 Triple phosphates Magnesium ammonium phosphate Struvite 5 to 10 Uric acid 5 Cystine 1 Sumber : Wikipedia 2007

2.5.3 Patologi Saluran Kemih

Bahdarsyam 2000, menerangkan patologi batu saluran kemih biasanya terjadi akibat gangguan keseimbangan antara bahan pembentukan batu dengan faktor penghambat. Dan juga diketahui ginjal harus menghemat air tetapi juga harus mengeskresikan materi yang mempunyai kelarutan yang rendah. Kedua keperluan yang berlawanan dari fungsi ginjal tersebut harus dipertahankan keseimbangannya FIRY TRIYANTI : HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR HEAT STRESS DENGAN TERJADINYA KRISTALISASI URIN PADA PEKERJA BINATU DAN DAPUR HOTEL X, MEDAN, 2008. terutama selama penyesuaian terhadap kombinasi diet, iklim dan aktifitas. Masalahnya sampai seberapa luas kejadian batu berkurang dengan fakta adanya bahan yang terkandung di urin yang menghambat kristalisasi garam kalsium dan yang lainnya yang mengikat kalsium dalam komplek larut. Bila urin menjadi sangat jenuh dengan bahan yang tidak larut seperti ; kalsium, asam urat, oksalat, dan sistin karena tingkat ekskresi yang berlebihan dan atau karena penghematan air yang ekstrim dan juga zat protektif terhadap kristalisasi kurang sempurna atau menurun seperti; pirofosfat, magnesium dan sitrat, menyebabkan terjadinya kristalisasi yang kemudian berkembang dan bersatu membentuk batu. Dengan demikian terlihat bahwa keseimbangan antara faktor penghambat dengan faktor pembentuk sangat berpengaruh terhadap pembentukan batu urin ini. Batu urin terdiri dari dua komponen, yaitu komponen kristal dan komponen matrik : • Komponen kristal : Batu terutama terdiri dari komponen kristal. Tahapan pembentukan batu yaitu nukleasi, perkembangan, dan aggregasi melibatkan komponen kristal pembentukan inti nukleasi mengawali proses pembentukan batu dan mungkin partikel jaringan lainnya. Kristal dari satu tipe dapat sebagai nidus untuk nukleasi dari tipe lain. Ini sering terlihat pada kristal asam urat yang mengawali pembentukan batu kalsium oksalat. • Komponen matrik : merupakan bahan non kristal, bervariasi sesuai tipe batu secara umum dengan kisaran 2-10 dari berat batu. Komposisinya terutama terdiri protein, sejumlah kecil hexose dan hoxosamine. FIRY TRIYANTI : HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR HEAT STRESS DENGAN TERJADINYA KRISTALISASI URIN PADA PEKERJA BINATU DAN DAPUR HOTEL X, MEDAN, 2008.

2.5.4 Beberapa Kristal ditemui secara nyata pada urin yang asam, beberapa