4.1.3.3 Hubungan Jenis Pekerjaan dengan terjadinya Kristalisasi Urin
Responden.
Tabel 4.12 Hubungan Jenis Pekerjaan Responden dengan terjadinya Kristalisasi Urin Hotel X di Medan.
Kristaslisasi Urin Negatif -
Positif + Total
No
Jenis Pekerjaan
n n n
2
p-value
1. Binatu
9 22,0 4 9,8 13 31,8 2.
Dapur 20 48,8 8 19,4 28 68,2
Jumlah 29 70,8 12 29,2 41 100,0
0,021 0,886
Berdasarkan tabel 4.12 diketahui bahwa responden yang mengalami kristalisasi urin sebanyak 4 orang 9,8 di lokasi tempat kerja binatu dan 8 orang
19,5 dilokasi tempat kerja dapur, sedangkan yang tidak mengalami kristalisasi urin sebanyak 9 orang 22,0 di lokasi tempat kerja binatu dan 20 orang 48,8 di
lokasi tempat kerja dapur. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna
antara jenis pekerjaan responden dengan terjadinya kristalisasi urin. p= 0,886
FIRY TRIYANTI : HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR HEAT STRESS DENGAN TERJADINYA KRISTALISASI URIN PADA PEKERJA BINATU DAN DAPUR HOTEL X, MEDAN, 2008.
4.1.3.4 Hubungan Umur dengan terjadinya Kristalisasi Urin Responden.
Tabel 4.13 Hubungan Umur dengan terjadinya Kristalisasi Urin Responden Hotel X di Medan.
Kristalisasi Urin Negatif -
Positif + Total
No
Umur
n n n
2
p-value
1. ≤ 40 tahun
18 43,9
6 14,6
24 58,5
2. 40 tahun
11 26,9
6 14,6
17 41,5
Jumlah 29 70,7 12 29,3
41 100,0 0,509
0,475
Berdasarkan tabel 4.13 diketahui bahwa responden yang mengalami kristalisasi urin sebanyak 6 orang 14,6 dengan umur
≤ 40 tahun, 6 orang 14,6 dengan umur 40 tahun, sedangkan yang tidak mengalami kristalisasi urin sebanyak
18 orang 43,9 dengan umur ≤ 40 tahun dan 11 orang 26,9 dengan umur 40
tahun. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna
antara umur responden dengan terjadinya kristalisasi urin. p=0,475
FIRY TRIYANTI : HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR HEAT STRESS DENGAN TERJADINYA KRISTALISASI URIN PADA PEKERJA BINATU DAN DAPUR HOTEL X, MEDAN, 2008.
4.1.3.5. Hubungan Ukuran Tubuh dengan terjadinya Kristalisasi Urin