kelelahan kerja adalah faktor utama penyebab stress kerja, namun terdapat juga faktor lain sebagai penyebab stress kerja, yaitu faktor tempat bekerja, jenis pekerjaan serta
beban mental.
2.5.  Hubungan antara Beban kerja dengan Stress kerja
Menurut  Hurrel dalam Munandar, 2001 dan Manuaba 2000 salah satu faktor penyebab stress kerja adalah  beban kerja,  faktor-faktor pekerjaan yang dapat
menimbulkan stress adalah dalam  kategori faktor –faktor intrinsik dalam pekerjaan adalah fisik dan tugas, tugas mencakup beban kerja, kerja malam dan penghayatan
dari  resiko dan bahaya. Stress kerja pada perawat  bisa terjadi karena perawat bertanggungjawab
terhadap kehidupan pasien, tanggung jawab tersebut menuntut pelaksanaan kerja yang efektif hal ini merupakan beban kerja Perawat. Menurut Charles, A dan Shanley
F, 1997  mengemukakan sumber stress dalam ruang rawat inap keperawatan antara lain
• Beban kerja secara berlebihan misalnya merawat terlalu banyak pasien,
mengalami kesulitan dalam mempertahankan standar tinggi, merasa tidak mampu memberi dukungan yang dibutuhkan teman sekerja dan menghadapi
keterbatasan tenaga. •
Kesulitan menjalin hubungan dengan staf lain,misalnya mengalami konflik dengan teman sejawat, gagal membentuk tim kerja dengan staf yang lain.
Lilis Dian Prihatini : Analisis Hubungan Beban Kerja Dengan Stress Kerja Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. USU e-Repository © 2008.
• Kesulitan dalam merawat pasien kritis misalnya kesulitan dalam menjalankan
peralatan yang belum dikenal, mengelola prosedur atau tindakan baru,bekerja dengan dokter yang menuntut jawaban dan tindakan yang cepat.
• Berurusan dengan pengobatan dan perawatan pasien, misalnya bekerja dengan
dokter yang tidak memahami kebutuhan sosial dan emosional pasien, merawat pasien yang sulit atau tidak dapat bekerja sama,
• Merawat pasien yang gagal untuk membaik. Misalnya merawat pasien lansia,
anak-anak, pasien nyeri atau yang meninggal setelah dirawat.
Beban kerja di ruangan tidak selalu menjadi penyebab stress pada perawat, beban kerja akan menjadi sumber stress bila banyaknya beban kerja  tidak sebanding
dengan kemampuan baik fisik maupun keahlian dan waktu yang tersedia bagi perawat. Setiap perawat mempunyai kemampuan normal menyelesaikan tugas yang
dibebankan kepadanya. Kemampuan berkaitan dengan keahlian,pengalaman dan waktu yang dimilikinya.
Dalam setiap ruang rawat inap terdapat perbedaan jenis pasien yang berdampak pada kondisi  dan beban kerja yang berbeda. Untuk itu perawat harus
peran sebagai  tenaga serba bisa, memiliki inisiatif, berperilaku kreatif serta memiliki wawasan yang luas dengan motivasi kerja keras,cerdas ,iklas dan kerja berkualitas.
Jenis pasien yang dirawat di ruangan rawat inap  rumah sakit  dapat dipandang sebagai tuntutan terhadap pelayanan kesehatan jika tidak dikelola dengan baik maka
akan berakibat terjadinya stress kerja Ed Boenisch dkk, 2004.
Lilis Dian Prihatini : Analisis Hubungan Beban Kerja Dengan Stress Kerja Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. USU e-Repository © 2008.
Beban kerja penting menjadi perhatian untuk mengindentifikasi penyebab stress yang potensial di rumah sakit , karena stress akan selalu  menimpa perawat.
Setiap perawat mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam menahan stress, hal tersebut bergantung jenis,lama dan frekuensi stress yang dialami perawat.
Menurut Dantzer dkk dalam Widyastuti 1999 makin kuat stressor, makin lama dan sering terjadi sangat berpotensi menurunkan daya tahan tubuh dan mudah
menimbulkan penyakit.
Lilis Dian Prihatini : Analisis Hubungan Beban Kerja Dengan Stress Kerja Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. USU e-Repository © 2008.
BAB 3 METODE  PENELITIAN
3.1.  Lokasi dan Waktu 3.1.1.  Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Kabupaten Dairi, dengan pertimbangan ;
1.  Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang merupakan sarana upaya  kesehatan yang menyelenggarakan  kegiatan pelayanan rawat inap dimana  pekerjaan
perawat ditiap unit bagian tersebut mempunyai beban kerja yang berbeda. 2.
Adanya keluhan  perawat yang merupakan gejala-gejala stress.
3.1.2.  Waktu
Penelitian  dimulai  dengan  penelusuran  kepustakaan,  survey  awal, mempersiapkan proposal penelitian, kolokium, pengambilan  data sampai dengan
penyusunan laporan akhir. Pengambilan data dilakukan selama 1 satu bulan yaitu bulan   Juni – Juli    2007.
3.2.  Rancangan  Penelitian
1. Penelitian ini  merupakan penelitian dengan rancangan  Cross  Sectional
2. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yaitu menguraikan obyek penelitian
juga mencari hubungan antara variabel beban kerja dengan stress kerja pada Perawat di tiap ruangan rawat inap  RSUD Sidikalang