BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu 3.1.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang Kabupaten Dairi, dengan pertimbangan ;
1. Rumah Sakit Umum Daerah Sidikalang merupakan sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan rawat inap dimana pekerjaan
perawat ditiap unit bagian tersebut mempunyai beban kerja yang berbeda. 2.
Adanya keluhan perawat yang merupakan gejala-gejala stress.
3.1.2. Waktu
Penelitian dimulai dengan penelusuran kepustakaan, survey awal, mempersiapkan proposal penelitian, kolokium, pengambilan data sampai dengan
penyusunan laporan akhir. Pengambilan data dilakukan selama 1 satu bulan yaitu bulan Juni – Juli 2007.
3.2. Rancangan Penelitian
1. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan Cross Sectional
2. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yaitu menguraikan obyek penelitian
juga mencari hubungan antara variabel beban kerja dengan stress kerja pada Perawat di tiap ruangan rawat inap RSUD Sidikalang
35
Lilis Dian Prihatini : Analisis Hubungan Beban Kerja Dengan Stress Kerja Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. USU e-Repository © 2008.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap RSUD Sidikalang yaitu di ruang perawatan bedah 15 orang, ruangan perawatan anak
15 0rang, ruang perawatan kebidanan 15 orang dan penyakit dalam 15 orang total populasi sebanyak 60 orang.
3.3.2. Sampel
Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik dengan tujuan atau pertimbangan tertentu
yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut ; Jenis kelamin wanita, lama bekerja minimal 1 satu tahun, mempunyai status gizi yang baik, tidak sedang hamil, tidak
sedang menyusui, tidak sedang sakit waktu penelitian, umur tergolong usia produktif 18 – 45 thn. Responden yang termasuk pada kriteria tersebut adalah dari ruangan
bedah 6 orang, ruangan anak 9 orang, ruangan kebidanan 7 orang dan ruangan penyakit dalam 8 orang, total sampel sebanyak 30 orang.
3.4. Metode dan Alat Pengumpul data
Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder.Data primer diperoleh dengan cara ;
1. Melakukan pengukuran terhadap beban kerja fisik dan beban kerja mental dengan mengukur denyut nadi sebelum dan sesudah bekerja secara manual
Lilis Dian Prihatini : Analisis Hubungan Beban Kerja Dengan Stress Kerja Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. USU e-Repository © 2008.
memakai Stopwatch. Data ini untuk memberikan gambaran berat ringannya beban kerja fisik dan mental di tiap ruang rawat inap.
2. Untuk mengukur stress kerja dengan menggunakan kuesioner stress kerja. Instrumen penelitian stress kerja dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori
Beehr dan Newman 1978, yang membagi gejala stress menjadi tiga aspek yaitu gejala psikologis, gejala fisik dan perilaku. 1 Gejala psikologis terdiri dari ;
kecemasan,ketegangan,bingung,marah,sensitif,memendam perasaan, komunikasi tidak efektif, menurunnya fungsi intelektual, mengurung diri,ketidak puasan
bekerja,depresi,lelah mental,merasa terasing dan mengasingkan diri,kehilangan daya konsentrasi,kehilangan spontanitas dan kreativitas,kehilangan semangat
hidup, menurunnya harga diri dan rasa percaya diri. 2 Gejala fisik seperti meningkatnya detak jantung dan tekanan darah, meningkatnya sekresi adrenalin
dan non adrenalin, gangguan gastrointestinal misalnya gangguan lambung,mudah terluka,kematian, gangguan kardiovaskular, mudah lelah secara fisik, gangguan
pernafasan, lebih sering berkeringat, gangguan pada kulit, kepala pusing, migrain, kanker, ketegangan otot dan problem tidur. 3 Gejala perilaku: menunda atau
menghindari pekerjaan atau tugas, penurunan prestasi dan produktivitas, meningkatnya penggunaan minuman keras dan mabuk, perilaku sabotase,
meningkatnya frekuensi absensi,perilaku makan yang tidak normal, kehilangan nafsu makan dan penurunan drastis berat badan, kecendrungan perilaku berisiko
tinggi seperti ngebut, berjudi, meningkatnya agresivitas dan kriminalitas,
Lilis Dian Prihatini : Analisis Hubungan Beban Kerja Dengan Stress Kerja Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. USU e-Repository © 2008.
penurunan kualitas hubungan interpersonal dengan keluarga dan teman dan kecendrungan bunuh diri.
Sebelum dilakukan pengambilan data stress kerja, kuisoner stress kerja terdiri dari 100 item dengan menggunakan skala Likert, masing-masing pernyataan
berisikan 4 alternatif pilihan yaitu tidak pernah angka 1, kadang-kadang angka 2, sering angka 3 dan sering kali angka 4 dan diuji cobakan di lapangan try out
untuk menguji kelengkapan pertanyaan disamping itu untuk menguji validitas dan reliabilitas daftar pertanyaan tersebut. Setelah diuji coba jumlah item yang
gugur atau tidak valid sebanyak 35 item, sehingga jumlah item menjadi 65 item. Item tersebut terdiri dari 27 item tentang gejala psikologis, 21 item tentang
gejala fisik dan 17 item tentang gejala perilaku. Cara perhitungan dengan melihat skor jumlah terkecil = 65 dan jumlah skor terbesar = 260. Kategori stress terdiri
dari ringan 65 - 130 , sedang 131- 195 dan berat 196 - 260. Data ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran bagaimana stress kerja Perawat.
3. Sedangkan data sekunder dikumpulkan dari studi dokumentasi dengan mempelajari data-data tentang riwayat pekerjaan responden.
3.5. Validitas dan Reliabilitas 3.5.1. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
Dalam penelitian ini validitas alat ukur ditentukan berdasarkan content validity
dan Internal Consistency . Content validity yaitu validitas yang diperoleh melalui penyusunan alat ukur berdasarkan konsep teoritis dari variabel yang akan diukur.
Lilis Dian Prihatini : Analisis Hubungan Beban Kerja Dengan Stress Kerja Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. USU e-Repository © 2008.
Semakin skala itu mendekati konsep teoritis dari variabel, maka akan semakin tinggi validitasnya. Reliabilitas dalam penelitian ini dengan pendekatan Internal
Consistency, yaitu hanya memerlukan satu kali pengenaan sebuah tes kepada sekelompok subjek. Prosedur analisis reliabilitas data diarahkan pada analisis item-
item, penghitungan koefisien reliabilitas dalam uji coba ini digunakan bantuan komputer program SPSS for windows dengan rumus Cronbach’s
3.6. Variabel Penelitian.
Variabel yang diteliti adalah a.
Variabel bebas independen adalah 1.
Beban kerja 2.
Ruang rawat inap a.
Ruang perawatan bedah b.
Ruang perawatan anak c.
Ruang perawatan kebidanan d.
Ruang perawatan penyakit dalam b.
Variabel terikat dependen adalah stress kerja. c.
Variabel kontrol adalah jenis kelamin, umur, lama bekerja. 3.7. Analisa Data
Data dianalisa dengan statistik dengan menggunakan SPSS, untuk menguji hubungan beban kerja dengan stress kerja pada setiap ruang rawat inap digunakan
Lilis Dian Prihatini : Analisis Hubungan Beban Kerja Dengan Stress Kerja Perawat di Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang. USU e-Repository © 2008.
korelasi Product Moment Pearson sedangkan untuk menguji perbedaan beban kerja dengan stress kerja di setiap ruangan digunakan uji statistik one way anova.
3.8. Kerangka Konsep Penelitian
Gambar. 3.1. Kerangka Konsep penelitian Ruang rawat inap
- Ruang perawatan bedah
- Ruang perawatan anak
- Ruang perawatan kebidanan
- Ruangan perawatan penyakit
dalam Stress Kerja Perawat
- jenis kelamin
- umur
- lama bekerja
- status gizi
- tidak sedang hamil,
menyusui -
tidak sedang sakit Beban kerja
3.9. Definisi Operasional