70
4.2.2. Hubungan antara tebal kertas dan Gramatur kertas Dari hasil percobaan pembuatan kertas dengan komposisis 0 serat kantong
semen bekas dan 100 serat batang kelapa sawit mempunyai ketebalan rata-rata 0,16 mm dengan gramatur 121,25 grm dan komposisi 100 serat batang kelapa
sawit dengan 0 serat kantong semen bekas mempunya tebal rata-rata 0,25 mm dengan gramatur 103,63 grm . Walaupun ketebalan kertas dari 100 serat kantong
semen bekas dengan tebal tertinggi 0,25 mm, gramatur 103,63 grm , tetapi lebih besar gramatur 100 serat batang kelapa sawit yaitu 121,25 grm
2
walupun tebalnya terkecil 0,16 mm dan bila dilihat komposisi 30 serat kantong semen bekas dan
70 serat batang kelapa sawit memberikan gramatur tertinggi sebesar 123,75 grm dan gramatur terkecil yaitu 93,25 grm terjadi pada komposisi 80 serat kantong
semen bekas dan 20 serat batang kelapa sawit. Jadi peranan serat kantong semen bekas adalah semakin banyak serat kantong semen bekas maka semakin tebal kertas
campuran karena serat kantong semen bekas adalah serat panjang yang terbuat dari kayu Wood dalam mengisi komposisi campuran kertas. Serat batang kelapa sawit
merupakan serat pendek semakin banyak serat batang kelapa sawit mengisi rongga serat kantong semen bekas maka mempengaruhi penambahan gramatur kertas.
2
2 2
2 2
4.2.3. Pengaruh komposisi serat terhadap kerapatan massa kertas
Dari hasil percobaan dapat dilihat bahwa komponen serat akan memberikan rapat massa yang meningkat.
Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008.
USU e-Repository © 2008
71
Pada komposisi kertas 100 serat batang kelapa sawit dan 0 serat kantong semen bekas mempunyai kerapatan massa yang terendah yaitu 414,44 kgm ini disebabkan
karena serat kantong semen bekas telah direfiner kembali sudah banyak serat fibril yang terputus sehingga susunan serat berongga. Semakin tinggi serat batang kelapa
sawit 100 dan serat kantong semen bekas 0 semakin tinggi rapat massa karena serat batang kelapa sawit merupakan serat pendek dan terbuat dari bahan bukan kayu
atau non wood . Sehingga pada pencampuran serat pendek batang kelapa sawit mampu menyatu dengan baik dengan serat panjang kantong semen bekas yang juga
berasal dari kayu yang membuat kerapatan yang lebih baik.
3
4.2.4. Pengaruh komposisi serat kantong semen bekas dan serat batang kelapa sawit terhadap kekuatan tarik
Dari hasil pengujian kuat tarik dapat dilihat kuat tarik rata-rata terbesar pada
kondisi 0 serat kantong semen bekas dan 100 serat batang kelapa sawit yaitu 118,28 x 10 Nm , kuat tarik terkecil pada 0 serat batang kelapa sawit dan 100
serat kantong semen bekas yaitu 32,69 x x 10 Nm
5 2
5 2
. Ikatan serat batang kelapa sawit tinggi hingga mempunyai kemampuan kuat tarik yang tinggi sedangkan 100
serat kantong semen bekas dari 0 serat batang kelapa sawit mempunyai kuat tarik terkecil menunjukkan bahwa limbah kantong semen sudah kehilangan kekuatan
tariknya ketika di recycle kembali karena filler pengisi celah serat sebagai penguat telah hilang ketika terjadi proses pembuburan kembali sehingga fisik kertas berongga
dan kehilangan bulu-bulu serat fibril pengikat atar serat.
Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008.
USU e-Repository © 2008
72 Penggabungan serat kantong semen bekas dan serat batang kelapa sawit memberikan
keuntungan karena rongga serat panjang kantong semen bekas diisi oleh serat sawit yang pendek sehingga memberi kekuatan tarik yang baik terlihat pada komposisis
campuran 10 serat kantong semen bekas dan 90 serat batang kelapa sawit yaitu 104,44 Nm
2
merupakan komposisi campuran yang memiliki kuat tarik tertinggi nomor dua.
4.2.5. Pengaruh komposisi serat kantong semen bekas dan serat batang kelapa sawit terhadap kekuatan sobek
Dari komposisi campuran uji sobek tertinggi terjadi pada komposisi 100 serat kantong semen bekas dan 0 serat batang kelapa sawit yaitu 5399,62 mN
menunjukkan walaupun telah di recycle kembali serat kantong semen bekas tidak terpengaruh dengan kekuatan sobeknya karena itulah keunggulan kertas semen
sebagai kertas sack kertas kraft. Kuat sobek terkecil terjadi pada 30 serat kantong semen bekas dan 70 serat batang kelapa sawit yang menunjukkan kalau serat
batang kelapa sawit yang pendek memberikan formasi kertas yang baik tetapi mempunyai kelemahan pada kekuatan sobek.
Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008.
USU e-Repository © 2008
73
4.2.6. Analisa permukaan kertas