Rapat massa kertas atau density SNI 14 – 0702 – 1989 Ketahanan tarik kertas SNI 14 – 4737 – 1998

49 Perhitungan gramatur kertas campuran digunakan rumus sebagai berikut : G = a A ................................................................................. 3 Keterangan : G = Gramatur lembaran gr m 2 A = Massa lembaran yang diuji gram a = Luas lembaran yang di uji m 2

3.6.3. Rapat massa kertas atau density SNI 14 – 0702 – 1989

Rapat massa atau densitas adalah besaran yang menyatakan perbandingan antara massa kertas dibagi dengan volume kertas, diukur pada kondisi standard. Peralatan yang dipergunakan dalam menentukan rapat massa kertas adalah sebagai berikut : 1. Neraca analitik dengan kepekaan 0,25 . 2. Pisau atau gunting. 3. Mikrometer. Prosedur percobaan untuk menghitung rapat massa kertas campuran adalah sebagai berikut : 1. Potong sampel dengan ukuran 10 cm x 10 cm. 2. Catat luas dan tebal kertas yang akan ditimbang Volume kertas 3. Timbang dan catat hasilnya 4. Ulangi pengujian sesuai sampel sampai beberapa kali. Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008. USU e-Repository © 2008 50 Perhitungan rapat massa atau density kertas dapat dihitung dengan menggunakan : Rapat Massa = 3 m as VolumeKert gr s MassaKerta ................................................. 4

3.6.4. Ketahanan tarik kertas SNI 14 – 4737 – 1998

Ketahanan tarik adalah daya tahan lembaran kertas atau karton terhadap gaya tarik yang bekerja pada kedua ujung kertas tersebut diukur pada kondisi standard. Daya regangan adalah regangan maksimum yang dapat dicapai oleh jalur kertas tersebut diukur pada kondisi standard. Panjang putus adalah jalur kertas atau karton dengan lebar yang sama yang beratnya dapat memutuskan jalur tersebut apabila digantung satu ujungnya. Indek tarik adalah ketahanan tarik dibagi dengan gramatur kertas tersebut. Peralatan yang dipergunakan dalam mengukur kekuatan tarik kertas campuran adalah sebagai berikut 1. Dua buah alat penjepit untuk ujung ujungnya. 2. Bandulan kertas 3. Skala pembaca untuk ketahanan tarik 4. Motor untuk mengayunkan bandul dengan kecepatan ayun tetap. Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008. USU e-Repository © 2008 51 Gambar . 3.5. Alat Uji Tarik Prosedur alat distel sedemikian rupa sehingga posisi diam, jarak antara kedua klem 180 mm, hindarkan sentuhan pada jalur yang ada diantara dua penjepit. Pasang ujung jalur pada bagian atas kemudian satunya lagi pasang pada bagian bawah. Keraskan pada penjepit kedua ujung jalur dan dijaga agar jalur tersebut dipasang merata da melintir. Longgarkan pengatur untuk menentukan daya regang. Jalankan motor untuk mengayunkan bandul, ayunan akan berhenti padasaat jalur kertas putus. Catat penunjukan skala ketahanan tarik dan daya regang. Ketahanan tarik dapat dinyatakan sebagai panjang putus dengan mempergunakan perhitungan : j = A F ................................................................................................5 Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008. USU e-Repository © 2008 52 Ketahanan tarik Nm 2 = 2 m Luas N Gayabeban 3.6.5. Ketahanan Sobek Kertas SNI 14 – 0436 – 1989 Ketahanan sobek adalah gaya dalam gr atau millinewton yang diperlukan untuk menyobekan kertas pada keadaan standard. Faktor sobek adalah desimeter persegi lembaran kertas yang beratnya dapat menyobekkan kertas tersebut. Faktor sobek dapat dihitung dari ketahanan sobek dalam gram gaya dibagi dengan gramatur dikalikan seratus. Indek sobek adalah ketahanan sobek kertas dalam millinewton dibagi degan gramatur kertas. Prosedur yang diperlukan dalam mengukur ketahanan sobek kertas campuran adalah sebagai berikut : 1. Siapkan sektor bandulan pada kedudukan awal dan jarum petunjuk pada titik nol. 2. Pasang beberapa alat penjepit dengan posisi vertikal searah lebar contoh uji 3. Lakukan penyobekan awal dengan memperguanan pisau yang tersedia pada pada alat tersebut, hingga jarak yang tersisa 43,0 mm. 4. Tahan bandul setelah sobekan menyeluruh dan kembalikan pada kedudukan awal pada kedudukan jarum penunjuk. Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008. USU e-Repository © 2008 53 5. Hasil pengujian dicatat sesuai dengan angka pada skala yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk. Dari hasil ini dapat diperkirakan contoh uji yang dipasang pada pengujian sebenarnya. Apabila satu lembaran sudah dapat menghasilkan angka ketahanan sobek lebih dari 60, bandulan perlu dipasang beban. Gambar 3.6 Alat Uji Sobek Perhitungan yang dipergunakan dalam mengukur ketahanan sobek kertas campuran adalah sebagai berikut : Ketahanan sobek rata rata = B xA 4 Dimana : A = Pembacaan skala rata rata mN B = Jumlah lembar yang dipergunakan pada saat pengujian. Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008. USU e-Repository © 2008 54

3.6.6. SEM Scanning Elektron Microscope