Uji Tarik Kertas Uji Sobek Kertas

65 Dari Grafik 4.3. di atas juga terjadi karena perolehan ketebalan serat kantong semen yang tinggi sehingga massa serat kantong semen yang telah direcycle berbanding volumenya yang besar menghasilkan rapat massa yang kecil. Sebaliknya serat batang sawit memiliki ketebalan yang kecil dan massa serat yang padat masih mengandung fibril yang baik menghasikan massa yang besar berbanding volume yang kecil menghasilkan rapat massa yang besar. Rapat massa tersebar diantara 400-700 kgm 3

4.1.5. Uji Tarik Kertas

Hasil uji tarik rata – rata kertas campuran serat kantong semen bekas dan serat batang kelapa sawit dapat dilihat padat Tabel 4.4 dibawah ini. Tabel 4.4. Hasil uji tarik rata – rata kertas campuran serat kantong semen bekas dengan serat batang kelapa sawit Berat kering No. Serat Kantong Serat Batang Semen Bekas Kelapa Sawit Luas rata Hasil uji Kuat tarik rata mm kuat tarik rata rata 2 rata-rata x 10 5 kgf Nm 2

1. 100

1,65 1,89 118,28 2.

10 90

2,00 1,99 104,44 3. 20 80 1,95 2,13 104,11 4. 30 70 2,38 2,07 103,84 5. 40 60 1,96 2,52 100,52 6. 50 50 1,70 2,58 87,98 7. 60 40 1,68 1,52 89,83 8. 70 30 1,64 1,54 82,08 9. 80 20 2.54 1,79 90,22 10. 90 10 2,24 2,07 83,62 11. 100 2,40 1,91 32,69 ` Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008. USU e-Repository © 2008 66 Dari Tabel 4.4. di atas diperoleh bahwa pada komposisi 0 serat kantong semen bekas dan 100 serat batang kelapa sawit memiliki kuat tarik yang paling besar sedangkan pada komposisi 100 serat kantong semen bekas dan 0 serat batang kelapa sawit memiliki kuat tarik paling kecil. Dari hasil perhitungan uji tarik untuk kertas campuran serat kantong semen bekas dan serat batang kelapa sawit versus uji tarik rata rata seperti yang ditunjukkan pada Grafik 4.4. berikut ini 20 40 60 80 100 120 140 Hasil Uji Kuat Tarik Rata-rata kgf 2 4 6 8 10 12 0 Komposisi Serat Kantong Semen Bekas 100 100 Komposisi Serat Batang Kelapa Sawit 0 Gambar Grafik 4.4. Uji kuat tarik rata rata versus komposisi campuran serat kantong semen bekas dan serat batang kelapa sawit Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008. USU e-Repository © 2008 67

4.1.6. Uji Sobek Kertas

Hasil pengukuran uji sobek rata – rata kertas campuran serat kantong semen bekas dengan serat batang kelapa sawit dapat dilihat pada Tabel 4.5 dibawah ini : Tabel 4.5. Hasil pengukuran kekuatan sobek kertas campuran serat kantong semen bekas dengan serat batang kelapa sawit Berat kering No Serat Kantong Serat Batang Semen Bekas Serat Batang Kekuatan Sobek Rata – Rata mN

1. 100

2088,36 2.

10 90

2212,42 3. 20 80 2307,77 4. 30 70 2017,89 5. 40 60 2406,17 6. 50 50 2656,73 7. 60 40 3943,47 8. 70 30 4589,34 9. 80` 20 4679,49 10. 90 10 4957,76 11. 100 5399,62 Dari Tabel 4.5. diatas diperoleh bahwa pada komposisi 100 serat kantong semen bekas dan 0 serat batang kelapa sawit meiliki kekuatan sobek yang paling besar yaitu 5399,62 mN dan komposisi 30 serat kantong semen bekas dan 70 serat batang kelapa sawit memiliki kekuatan sobek yang paling kecil yaitu 2017,89 mN. Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008. USU e-Repository © 2008 68 . 1000 2000 3000 4000 5000 6000 Kekuatan Sobek Rata-rata mN 2 4 6 8 10 12 0 Komposisi Serat Kantong Semen Bekas 100 100 Komposisi Serat Batang Kelapa Sawit 0 Gambar Grafik 4.5. Kuat sobek rata rata versus komposisi campuran serat kantong semen bekas dan serat batang kelapa sawit Kekuatan kertas kraff masih nampak jelas dari Grafk 4.5 di atas karena kertas kantong semen bekas Kraff walaupun telah didaur ulang masih menyimpan sifat utamanya yaitu kekuatan sobek yang tinggi terlihat dari gambar bahwa semakin tinggi campuran komposisi serat kantong semen bekas semakin tinggi kekuatan sobeknya. Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008. USU e-Repository © 2008 69 4.2. Pembahasan 4.2.1. Penampilan kertas hasil percobaan