Tebal kertas SNI 14 – 4977 – 1999 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian dalam poenelitian ini adalah :

46 3.6. Pengujian Sampel Penelitian Dalam penelitian ini, sifat sifat kertas yang akan diteliti adalah :

3.6.1. Tebal kertas SNI 14 – 4977 – 1999

Tebal kertas adalah jarak tegak lurus antara kedua permukaan kertas, diukur pada kondisi standard. Peralatan yang digunakan dalam pengukuran tebal kertas adalah sebagai berikut : 1. Mikro meter terdiri dari Kaki penekan dan landasan berbentuk ligkaran dengan luas permukaan kontak 10 cm ± 0,2 cm . Kaki penekan dapat digerakkan secara tegak lurus terhadap landasan dengan tekanan tetap 20 kPa ± 0,5 kPa. 2 2 2. Alat penunjuk nilai tebal dengan ketelitian sampai dengan 0,01 mm. 3. Alat pemotong contoh. 4. Mistar ukur. Untuk menjamin ketelitian hasil uji yang diperoleh maka contoh lebih dahulu disimpan dalam ruangan sesuai dengan SNI 14 – 0402 – 1989, kodisi ruang pengujian untk lembaran Pulp, kertas dan karton selama 24 jam. Prosedur pengukuran tebal kertas adalah sebagai berikut 1. Pastikan alat penunjuk nilai tebal pada posisi nol. Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008. USU e-Repository © 2008 47 2. Tempatkan contoh uji dengan luas 500 cm 2 200 mm x 250 mm secara horizontal diantara kaki penekan dan landasan. Pengukuran dilakukan pada daerah minimal 50 mm dari tepi contoh uji. 3. Turunkan kaki penekan perlahan lahan 2-3 mmdetik sampai menyentuh permukaan contoh uji. 4. Baca dan catat nilai tebal contoh uji pada skala mikrometer. 5. Naikka kaki penekan dan lakukan pengukuran tebal untuk contoh uji yang sama pada daerah pengukuran lainnya. 3.6.2. Gramatur atau berat dasar kertas SNI 14 – 0439 – 1989 Gramatur adalah massa lembaran kertas dalam gram dibagi dengan satuan luasnya dalam meter persegi, diukur pada kondisi standar. Cara pengambilan sampel Sampel dipersiapkan sesuai dengan SNI 14 – 1764 – 1990 mengenai cara pengambilan contoh kertas dan karton. Untuk menjamin ketelitian hasil uji yang diperoleh maka contoh lebih dahulu disimpan dalam ruangan sesuai dengan SNI 14 – 0402 – 1989, kondisi ruang pengujian untuk lembaran pulp, kertas dan karton selama 24 jam. Pralatan yang dipergunakan dalam menghitung gramatur kertas campuran adalah sebagai berikut 1. Neraca analitik dengan kepekaan 0,25 . Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008. USU e-Repository © 2008 48 2. Plat logam berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar dengan ukuran tertentu. 3. Pisau atau gunting. Gambar 3.4. Neraca Analitik Prosedur percobaan untuk menghitung gramatur kertas campuran adalah sebagai berikut : 1. Potong sampel dengan ukuran 10 cm x 10 cm. 2. Mengukur luas potongan sampel 3. Menimbang massa potongan sampel. 4. Mengulangi pengujian sampel sampai beberapa kali. Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008. USU e-Repository © 2008 49 Perhitungan gramatur kertas campuran digunakan rumus sebagai berikut : G = a A ................................................................................. 3 Keterangan : G = Gramatur lembaran gr m 2 A = Massa lembaran yang diuji gram a = Luas lembaran yang di uji m 2

3.6.3. Rapat massa kertas atau density SNI 14 – 0702 – 1989