Nisbah untuk financing atau pembiayaan

16 c. Penyedian dana menanggung semua kerugian akibat dari mudharabah, dan pengelola tidak boleh menanggung kerugian apapun kecuali diakibatkan dari kesalahan disengaja, kelalaian, atau pelanggaran kesepakatan. Tabel 2.1 Perbedaaan Produk Bank Konvensional dengan Produk Mudharabah Dasar Kegiatan Usaha Bank Konvensional Produk Mudharabah Keterangan Kredit usaha Suku bunga Bagi hasil Sesuai dengan kesepakatan Simpanan dana Deposito Suku bunga Bagi hasil Sesuai dengan kesepakatan Pembiayaan investasi Suku bunga Bagi hasil Sesuai dengan kesepatan

2.3.1.8 Nisbah untuk financing atau pembiayaan

Karim 2004 menyatakan bahwa, bank syariah menetapkan nisbah bagi hasil terhadap produk-produk pembiayaan yang berbasis Natural Uncertainty Contracts NUC, yakni akad bisnis yang tidak memberikan kepastian return seperti mudharabah dan musyarakah, dengan mempertimbangkan dua hal, yaitu referensi marjin keuntungan dan perkiraan keuntungan usaha yang dibiayai bank. 1. Referensi marjin keuntungan Referensi tingkat marjin keuntungan adalah penetapan marjin bagi hasil pembiayaan berdasarkan usul, rekomendasi, dan saran dari tim asset and liabilities committee ALCO dengan mempertimbangkan criteria berikut: a. Direct Competitor Market Rate DCMR Tingkat marjin keuntungan rata-rata perbankan syariah, atau tingkat marjin keuntungan rata-rata beberapa bank syariah yang ditetepkan 17 ALCO sebagai pesainbg langsung, atau tingkat marjin keuntungan bank syariah tertentu yang ditetapkan sebagai pesaing langsung terdekat. b. Indirect Competitor Market Rate ICMR Tingkat suku bunga rata-rata perbankan konvensional, atau tingkat suku bunga rata-rata beberapa bank konvensional yang ditetapkan ALCO sebagai pesaing tidak langsung, tingkat suku bunga bank konvensaional tertentu yang ditetapkan sebagai pesaing tidak langsung terdekat. c. Expected Competitive Return for Investor ECRI Target bagi hasil kompetitif yang diharapkan dapat diberikan kepada nasabah pihak ketiga investor d. Acquiring Cost Biaya yang dikeluarkan oleh bank dan langsung terkait dengan upaya untuk memperolehan dana pihak ketiga. e. Overhead Cost Biaya yang dikeluarkan olehbank yang tidak langsung terkait dengan upaya untuk memperoleh dana pihak ketiga. 2. Perkiraan tingkat keuntungan usaha yang dibiayai Perkiraan tingkat keuntungan usaha dihitung dengan mempertimbangkan criteria berikut ini : a. Perkiraan penjualan Terdiri dariperkiraan volume penjualan setiap bulan atau transaksi, 18 frekuensi penjualan setiap bulan, fluktuasi, rentan harga penjualan yang dapat dinegosiasikan, dan marjin keuntungan setiap transaksi. b. Lama Cash to Cash Cycle Merupakan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan Cash kembali atau jumlah hari antara arus kas keluar pertama dengan arus kas masuk berikutnya yang melibatkan antara lain: lamanya persediaan, lamanya proses barang, dan lamanya piutang dagang. Cash to Cash Cycle disebut juga dengan Cash Conversion Cycle c. Perkiraan Biaya Langsung Merupakan perkiraan biaya-biaya yang langsung berhubungan dengan kegiatan penjualan, seperti biaya pengangkutan, biaya pengemasan, dan biaya lain yang termasuk ke dalam Cost of Goods Sold COGS d. Perkiraan Biaya Tidak Langsung Merupakan perkiraan biaya-biaya yang tidak langsung berhubungan dengan kegiatan penjualan, seperti biaya sewa kantor, biaya gaji karyawan, dan biaya-biaya lain yang termasuk kedalam Overhead Cost OHC e. Delayed Factor Delayed Factor adalah waktu yang ditambahkan pada cash to cash cycle untuk mengantisipasi timbulnya keterlambatan pembayaran dari mudharib kepada bank. 19

2.3.1.9 Perhitungan Nisbah Bagi Hasil Untuk Pembiayaan

Dokumen yang terkait

Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Keinginan Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Pada Bank Syariah Kota Medan

0 5 104

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

1 3 12

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MURABAHAH TERHADAP LABA BANK SYARIAH MANDIRI

0 1 13

Cover Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Keinginan Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Pada Bank Syariah Kota Medan

0 0 11

Abstract Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Keinginan Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Pada Bank Syariah Kota Medan

0 0 2

Chapter I Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Keinginan Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Pada Bank Syariah Kota Medan

0 0 5

Chapter II Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Keinginan Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Pada Bank Syariah Kota Medan

0 0 35

Reference Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Keinginan Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Pada Bank Syariah Kota Medan

0 0 2

Appendix Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Keinginan Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Pada Bank Syariah Kota Medan

0 0 12