Perbankan Syariah TINJAUAN PUSTAKA

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perbankan Syariah

Bank syariah merupakan Islamic financial Institution dan lebih dari sekedar bank beyond banking yang berlandasan Al- Qur’an dan Hadits tuntunan Rasulullah saw yang mengacu pada prinsip muamalah, yakni sesuatu itu boleh dilakukan, kecuali jika ada larangannya dalam Al-Qur’an dan hadits yang mengatur hubungan antarmanusia terkait ekonomi, social, dan politik. Dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah dinyatakan bahwa bank syariah menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dan mengacu pada fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang, dalam hal ini Dewan Syariah Nasional DSN dibawah majelis Ulama Indonesia MUI. Bank syariah pun menjalankan fungsi penghimpunan dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan nya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Organisasinya dilengkapi Dewan Pengawas Syariah DPS guna menjamin bahwa operasionalnya tidak menyimpang dari kaidah syariah. Penempatan dana di bank syariah bersifat investasi sehingga perolehan return yang didapat tidak bias dipastikan karena praktik bisnis bias menguntungkan atau mengalami kerugian sebagai konsekuensi investasi. Yang bisa dipastikan hanya porsi bagi hasil nisbah antara bank dengan nasabah dalam bentuk presentase. Sedangkan penempatan dana di bank konvensional selama ini 7 kurang mengandung resiko karena perolehan berupa bunga yang relative pasti dan tetap. Prinsip investasi yang berlaku di bank syariah dapat menciptakan harmonisasi perbedaan kepentingan antara penyimpan dana yang ingin mendapat return tinggi, pemegang saham yang berharap spread besar untuk mengoptimalkan interest difference agar bank memperoleh keuntungan besar, serta keinginan pemakai dana dengan tuntutan tingkat bunga rendah. Produk bank syariah relative lebih banyak dibandingkan dengan bank konvensional yang antara lain bisa melakukan jual beli, sewa-menyewa, sewa beli, berbagi hasil, bermitra modal, gadai, anjak piutang, serta jasa lainnya. Pada bank konvensional terdapat produk tunggal kredit untuk pembiayaan, yaitu kredit modal kerja, kredit investasi, kredit kepemilikan rumah dan mobil, kredit multiguna, serta bentuk kredit lainnya. Produk bank syariah yang beragam tersebut di dasari akadnya yang bervariasi.

2.2 Definisi Produk - Produk Bank Syariah

Dokumen yang terkait

Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Keinginan Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Pada Bank Syariah Kota Medan

0 5 104

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, MUDHARABAH dan MUSYARAKAH TERHADAP PROFITABILITAS BANK SYARIAH Analisis Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Mudharabah, dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (periiode Desember 2007-Desember 2014).

1 3 12

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN MURABAHAH TERHADAP LABA BANK SYARIAH MANDIRI

0 1 13

Cover Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Keinginan Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Pada Bank Syariah Kota Medan

0 0 11

Abstract Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Keinginan Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Pada Bank Syariah Kota Medan

0 0 2

Chapter I Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Keinginan Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Pada Bank Syariah Kota Medan

0 0 5

Chapter II Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Keinginan Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Pada Bank Syariah Kota Medan

0 0 35

Reference Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Keinginan Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Pada Bank Syariah Kota Medan

0 0 2

Appendix Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Keinginan Memperoleh Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Pada Bank Syariah Kota Medan

0 0 12