28 pada epigestrik, klien mengatakan tidak selera makan, klien terlihat lemah, mual,
membran mukosa pucat, klien hanya mengahabiskan ¼ porsi makan.
2.3.4 Perencanaan Keperawatan Dan Rasional HariTanggal
No. Dx
Perencanaan Keperawatan
Senin, 02 Juni 2014
1. Tujuan dan Kriteria Hasil :
1. Mempertahankan teknik relaksasi secara individual yang
efektif untuk mencapai kenyamanan. 2.
Mempertahankan tingkat nyeri pada skala 2 atau kurang dengan skala 0-10.
3. Melaporkan kesejahteraan fisik dan psikologis.
4. Melaporkan nyeri kepada penyedia pelayanan kesehatan.
5. Menggunakan tindakan mengurangi nyeri dengan
anlgetik dan nonanalgetik dengan tepat. 6.
Tanda- tanda vital dalam batas normal.
Rencana Tindakan Rasional
NIC Manajemen nyeri; dengan aktivitas;
a. Lakukan pengkajian nyeri
yang komprehensif meliputi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri, dan
faktor prespitasinya. b.
Lakukan perubahan posisi dan relaksasi
a. Untuk mengetahui
tingkat nyeri pasien
b. Untuk mengurangi
tingkat nyeri pasien, memperlancar sirkulasi
darah dan merileksasikan otot-otot
yang kaku.
Universitas Sumatera Utara
29 c.
Bantu pasien untuk lebih berfokus pada aktivitas, bukan
pada nyeri dan rasa tidak nyaman dengan melakukan
pengalihan melalui televisi, radio, tape, dan interaksi
dengan pengunjung. d.
Kendalikan faktor lingkungan yang dapat memengaruhi
respons pasien terhadap ketidaknyaman misalnya,
suhu ruangan, pencahayaan, dan kegaduhan.
Aktifitas kolaboratif; Kolaborasi dalam pemberian
analgetik.
c. Metode distraksi untuk
mengalihkan fokus pasien terhadap nyeri.
d. Suhu, lingkungan dan
pencahayaan yang kurang baik dapat
menjadi faktor predisposisi terjadinya
nyeri. e.
Membantu mempercepat meredanya nyeri secara
farmakologi.
Universitas Sumatera Utara
30
HariTanggal No.
Dx Perencanaan Keperawatan
Selasa, 03 Juni 2014
2. Tujuan dan Kriteria Hasil :
1. Melaporkan tingkat energi yang adekuat.
2. Mengungkapkan tekad untuk mematuhi diet.
3. Menoleransi diet yang dianjurkan.
Rencana Tindakan Rasional
Manajemen nutrisi; dengan aktivitas;
a. Identifikasi faktor pencetus
mual b.
Ketahui makanan kesukaan pasien
c. Tentukan kemampuan pasien
untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
d. Berikan pasien minuman dan
makanan bergizi, tinggi protein, tinggi kalori yang siap
dikonsumsi. e.
Pertahankan makan pasien sesuai jadwal makan.
Aktivitas kolaboratif ; Berikan obat antiemetik
danatau analgesik sebelum makan atau sesuai dengan
jadwal yang dianjurkan a.
Mengetahui intervensi selanjutnya.
b. Meningkatkan selera
makan sehingga meningkatkan intake
bagi tubuh. c.
Memudahkan dalam memenuhi kebutuhan
dan membantu dalam intervensi selanjutnya.
d. Meningkatkan asupan
gizi yang adekuat mempercepat proses
penyembuhan e.
Meningkatkan proses pencernaan dan toleransi
pasien terhadap nutrisi yang diberikan dan
dapat meningkatkan kerjasama pasien saat
makan. f.
Sebagai terapi untuk menghambat rangsangan
mual dan muntah.
Universitas Sumatera Utara
31
2.3.5 Pelaksanaan Keperawatan