Perencanaan Haritanggal No.Dx Perencanaan Keperawatan

25 2.3.3.1.Diagnosa Keperawatan PRIORITAS 1. Defisit perawatan diri; mandi berhubungan dengan penurunan motivasi ditandai dengan klien terlihat kotor, pakaian tidak rapi, wajah berminyak, gigi kotor, mukosa mulut putih, kuku kotor. 2. Isolasi sosial berhubungan dengan perubahan status mental ditandai dengan klien sirkumtansial, kerusakan komunikasi, kontak mata kurang, menarik diri.

2.3.4 Perencanaan Haritanggal No.Dx Perencanaan Keperawatan

Selasa, 19 Mei 2015 1. Tujuan dan Kriteria Hasil : 1.Menunjukkan kemampuan perawatan diri atau aktivitas sehari-hari secara mandiri dan klien terbebas dari bau badan. 2Mampu menunjukkan dalam kebersihan pribadi terutama mandi dan berpakaian,dandan,toilet dan makan. 3.Mampu menyediakan peralatan mandi pribadi yang diinginkan. 4.Klien menunjukkan indikator keberhasilan dengan skala 4 sering menunjukkan keberhasilan. Rencana Tindakan Rasional 1. Bina hubungan saling percaya dengan pasien. 2. Pantau kebersihan diri klien dan perawatan diri. 3. Fasilitasi klien untuk mandi secara mandiri. 4. Bantu klien dalam kebersihan badan,mulut,rambut,dan kuku. 5. Tingkatkan motivasi klien 1.Mendekatkan diri pada pasien. Rasa saling percaya adalah fasilitas untuk ekspresi pikiranperasaan secara terbuka. 2.Data dasar dalam intervensi. 3.Memudahkan 26 dalam kebersihan badan,mulut,rambut,dan kuku. 6. Lakukan pendidikan kesehatan mengenai pentingnya kebersihan diri,pola kebersihan dan cara kebersihan diri klien untuk melakukan aktivitas. 4.Mengarahkan klien dalam kebersihan diri. 5.Meningkatkan kemauan pasien beraktivitas. 6Meningkatkan pengetahuan dan membuat klien lebih kooperatif. Kamis, 21 Mei 2015 2 Tujuan dan Kriteria hasil : 1.Menunjukkan keterlibatan sosial,mampu mengidentifikasi dan menerima karakteristik atau perilaku pribadi yang berpengaruh pada isolasi sosial 2.Mampu mengungkapkan penurunan perasaan atau pengalaman diasingkan 3.Mampu membina hubungan satu sama lain 3.Mampu berpartisipasi dalam kegiatan 4.Mampu berpartisipasi dalam aktivitas pengalihan dengan orang lain 5.Mulai membina hubungan dengan orang lain 6.Mampu mengembangkan keterampilan sosial yang dapat mengurangi isolasi sosial. 27 Rencana Tindakan Rasional 1.Bina hubungan saling percaya dengan klien. 2.Bantu klien mengembangkan dan meningkatkan keterampilan sosial interpersonal. 3.Bantu klien membina hubungan terapeutik dengan klien yang mengalami kesulitan berinteraksi dengan orang lain 4.Fasilitasi kemampuan individu untuk berinteraksi dengan orang lain 5.Buat jadwal kegiatan pada klien agar berinteraksi dengan orang lain. 6.Jelaskan makna manfaat berhubungan dengan orang lain dan kerugian menarik diri 1.Mendekatkan diri pada klien. 2.Mengarahkan klien dalam bersosialisasi. 3.Memotivasi klien agar dapat berinteraksi. 4.Memudahkan klien untuk melakukan aktivitas dan berinteraksi. 5.Meningkatkan rasa percaya diri pada klien. 6.Agar Klien termotivasi untuk berinteraksi. 28

2.3.5 Implementasi dan Evaluasi PELAKSANAAN KEPERAWATAN