17
2.2.3 Rumusan Masalah
Diagnosa keperawatan pada gangguan kebutuhan personal hygiene harus aktual dan potensial berdasarkan pengumpulan data yang selama pengkajian di
mana perawat menyusun strategi keperawatan untuk mengurangi atau mencegah bahaya atau gangguan kebutuhan personal hygiene Potter Perry, 2005.
Masalah Keperawatan Data Subyektif
Data Obyektif
1.Defisit Perawatan diri: MandiHigiene
a. Klien mengatakan
malas mandi b.
Klien mengatakan merasa lemah
c. Klien mengatakan
lelah untuk beraktivitas
d. klien mengatakan
sering gatal-gatal pada kulitnya, malas untuk
gosok gigi dan gunting kuku.
Ketidakmampuan untuk melakukan tugas-tugas
berikut : aMengakses kamar
mandi bMengeringkan badan
cMengambil perlengkapan mandi
dMendapatkan sumber air
eMengatur suhu atau aliran air mandi
fMembersihkan tubuh atau anggota badan
2.2.4 Perencanaan
DIAGNOSA PERENCANAAN KEPERAWATAN Defisit
Perawatan Diri:Mandi
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL : NOC :
Self care
Bantuan perawatan diri
1.
Menunjukkan kemampuan perawatan diri atau aktivitas sehari-hari secara mandiri dan klien terbebas dari bau badan.
2.
Mampu menunjukkan dalam kebersihan pribadi terutama mandi dan berpakaian,dandan,toilet dan makan.
3.
Mampu menyediakan peralatan mandi pribadi yang diinginkan.
18
4.
Klien menunjukkan indikator keberhasilan dengan skala 4 sering menunjukkan keberhasilan.
RENCANA TINDAKAN RASIONAL
Self care : bathing
Bantuan perawatan diri : mandi
1. Bina hubungan saling
percaya dengan pasien. 2.
Pantau kebersihan diri klien dan perawatan diri.
3. Fasilitasi klien untuk mandi
secara mandiri. 4.
Bantu klien dalam kebersihan
badan,mulut,rambut,dan kuku.
5. Tingkatkan motivasi klien
dalam kebersihan badan,mulut,rambut,dan
kuku. 6.
Lakukan pendidikan kesehatan mengenai
pentingnya kebersihan diri,pola kebersihan dan
cara kebersihan diri. 1.
Mendekatkan diri pada pasien.
2. Data dasar dalam intervensi.
3. Memudahkan klien untuk
melakukan aktivitas. 4.
Mengarahkan klien dalam kebersihan diri.
5. Meningkatkan kemauan
pasien beraktivitas. 6.
Meningkatkan pengetahuan dan membuat klien lebih
kooperatif.
2.3 Asuhan Keperawatan Kasus 2.3.1 Pengkajian