22
10.Mekanisme Koping Klien  melakukan  mekanisme  koping  dengan  aktivitas  konstruktif  dan
dengan berbincang dengan orang lain sesuai yang diajarkan oleh perawat.
2.3.2 Analisa Data No  Data
Penyebab Masalah Keperawatan
1.
Data Subyektif :
a Klien mengatakan
malas mandi b
Klien mengatakan merasa lemah
c Klien  mengatakan
lelah untuk beraktivitas
d klien mengatakan
sering gatal-gatal pada kulitnya, malas
untuk gosok gigi dan gunting kuku.
Data Obyektif :
a Klien terlihat lebih
kurang memperhatikan
kebersihan, badan bau, kulit kotor
b Rambut  klien kotor,
acak – acakan,
pakaian kotor c
Mulut dan gigi bau,Kulit kusam dan
kotor,Kuku panjang Skizofrenia
Penurunan motivasi
Defisit perawatan diri
Defisit perawatan diri : Mandi
Hygiene
23
dan tidak terawatt
2 Data Subyektif :
a Klien mengatakan
klien suka
menyendiri
b Malu dan kadang
kesal karena diejek
oleh tetangganya
c Lemas, tidak ada
keluarga
yang  menjemputnya
d Klien mengatakan
saya tidak mampu, tidak bisa, sedih jika
ingat pada anaknya dan ingin sekali
pulang tapi tidak tahu apa-apa, bodoh,
mengkritik diri sendiri,
mengungkapkan perasaan malu
terhadap diri sendiri. Data Obyektif :
a Klien tidak mampu
memulai pembicaraan, harus
perawat terlebih dahulu yang
memulai.
b Pembicaraan klien
lambat, suara pelan
Skizoprenia
Perubahan status mental
Perubahan penampilan
Isolasi Sosial
Isolasi Sosial
24
2.3.3 Rumusan Masalah
Dari  hasil  pengkajian  yang  dilakukan  maka  rumusan  masalah  dari  kasus tersebut sebagai berikut :
a Defisit Perawatan diri
b Isolasi sosial
c Kontak mata
kurang, kadang klien mengalihkan
pandangan jika ada stimulus
lain,  memandang ke depan lalu
menunduk, pandangan kosong,
kadang diam
d Klien terlihat lebih
suka sendiri, bingung bila disuruh
memilih alternatif tindakan, Apatis,
Ekspresi sedih,Komunikasi
verbal kurang, Aktivitas menurun,
Kurang memperhatikan
kebersihan
25
2.3.3.1.Diagnosa Keperawatan PRIORITAS
1. Defisit  perawatan  diri;  mandi  berhubungan  dengan  penurunan  motivasi
ditandai dengan  klien terlihat kotor, pakaian tidak rapi, wajah berminyak, gigi kotor, mukosa mulut putih, kuku kotor.
2. Isolasi  sosial  berhubungan  dengan  perubahan  status  mental  ditandai
dengan  klien  sirkumtansial,  kerusakan  komunikasi,  kontak  mata  kurang, menarik diri.
2.3.4 Perencanaan Haritanggal  No.Dx  Perencanaan Keperawatan