10
c. Kuku panjang dan kotor
d. Gigi kotor disertai mulut bau
e. Penampilan tidak rapi
2. Psikologi
a. Malas, tidak ada inisiatif
b. Menarik diri, isolasi diri
c. Merasa tak berdaya, rendah diri dan merasa hina.
3. Sosial
a. Interaksi kurang
b. Kegiatan kurang
c. Tidak mampu berprilaku sesuai normal
d. Cara makan tidak teratur
e. BAB dan BAK disembarang tempat
2.1.6 Tujuan Perawatan
Personal Hygiene
Menurut TarwotoWartonah2010,tujuan perawatan
personal hygiene
adalah meningkatkan
derajat kesehatan
seseorang,memelihara kebersihan
diri seseorang,pencegahan
penyakit,memperbaiki
personal hygiene
yang kurang,meningkatkan percaya diri seseorang,menciptakan keindahan.
2.2 Konsep Dasar Asuhan keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Perawatan Diri
Personal Hygiene
2.2.1 Pengkajian
Data pengkajian dikumpulkan dari klien, keluarga dan orang terdekat, catatan informasi sebelumnya, dan orang yang terlibat dalam memberi dukungan atau
perawatan klien. Pengkajian menurut Muslim 2001, meliputi beberapa faktor antara lain:
a. Identitas klien dan penanggung
Hal yang perlu dikaji yaitu: nama, umur, jenis kelamin, agama, suku, status, pendidikan, pekerjaan dan alamat.
11
b. Alasan masuk rumah sakit
Umumnya klien defisit perawatan diri dibawa kerumah sakit karena keluarganya merasa tidak mampu merawat, terganggu karena prilaku klien
dan hal lain, gejala yang dinampakkan dirumah sehingga klien dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
c. Pemeriksaan fisik
Hal yang dikaji adalah tanda-tanda vital suhu, nadi, pernafasan dan tekanan darah, berat badan, tinggi badan serta keseluruhan fisik yang
dirasakan klien. d.
Status mental Pengkajian status mental meliputi:
1 Penampilan : tidak rapi, tidak serasi dan berpakaian
2 Pembicaraan : teroganisir atau berbelit-belit
3 Aktivitas motorik : meningkat atau menurun
4 Alam perasaan: suasana hati dan emosi
5 Afek: sesuai atau maladaptive seperti tumpul, datar, labil, dan
ambivalen 6
Interaksi selama wawancara: respon verbal dan nonversal 7
Persepsi: ketidak mampuan menginterpretasikan stimulus yang ada sesuai dengan informasi
8 Proses fikir: proses informasi yang diterima tidak berfungsi dengan
baik dan tepat mempengaruhi proses piker 9
Isi pikir: berisikan keyakinan berdasarkan penilaian relistis 10
Tingkat kesadaran: orientasi waktu, tempat dan orang 11
Memori i.
Memori jangka panjang: mengingat peristiwa setelah lebih setahun berlalu
ii. Memori jangka pendek: mengingat peristiwa seminggu
yang lalu dan pada saat dikaji 12
Kemampuan konsentrasi
dan berhitung:
kemampuan menyelesaikan tugas dan berhitung sederhana
12
13 Kemampuan penilaian: apakah terdapat masalah ringan sampai
berat 14
Daya tarik diri: kemampuan dalam mengambil keputusan tentang diri
15 Kebutuhan persiapan pulang: yaitu pola aktifitas sehari-hari
termasuk minum, BAB dan BAK, istirahat tidur, perawatan diri, pengobatan dan kesehatan serta aktifitas dalam dan luar ruangan.
2.2.2 Analisa Data