2.6 Penelitian Terdahulu
Banyak penelitian yang dapat dijadikan sebagai penelitian terdahulu untuk penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
1. Purwoko dan Sussanto 2008 melakukan penelitian yang dengan judul
“Perbandingan Kinerja antara Bank Pemerintah dan Bank Swasta Periode 2001-2006” menggunakan uji Mann-Whitney untuk menganalisis perbedaan
CAR antara bank pemerintah dan bank swasta membuktikan bahwa tidak ada perbedaan nyata kinerja rasio CAR antara bank pemerintah dan bank swasta.
Sedangkan pada hasil uji beda rata-rata NIM, ROE, dan ROA antara bank pemerintah dan bank swasta membuktikan bahwa NIM, ROE, dan ROA bank
pemerintah dan bank swasta tidak terdapat perbedaan yang signifikan. 2.
Farazi et al.
2011
melakukan penelitian yang dengan judul
“
Bank Ownership and Performance in The Middle East and North Africa Region
” membuktikan bahwa terdapat
perbedaan pada ROA, ROE, total aset dan pinjaman antara bank swasta dan bank pemerintah. Bank swasta memiliki ROA dan ROE yang lebih
tinggi dibandingkan dengan bank-bank pemerintah, tetapi bank-bank pemerintah memiliki aset total lebih tinggi dari bank-bank swasta. Bank
pemerintah lebih efisien dalam biaya dibandingkan dengan bank swasta. 3.
Kapur dan Gualu 2012 melakukan penelitian yang dengan judul “Financial Performance and Ownership Structure of Ethiopian Commercial Banks”
membuktikan bahwa bank-bank swasta memiliki profitabilitas, kualitas aset dan kinerja kecukupan modal yang lebih baik dibandingkan dengan bank
pemerintah. Bank pemerintah lebih baik dalam manajemen biaya. Dalam hal
likuiditas, tidak ada perbedaan yang diamati antara bank swasta dan bank pemerintah.
4. Jamaluddin 2012 melakukan penelitian yang dengan judul “Perbedaan
Kinerja Keuangan pada Bank Pemerintah dan Bank Swasta” dengan menggunakan uji normalitas membuktikan bahwa nilai K-S variabel ROA,
CAR, NIM, LDR, dan NPL berdistribusi normal. Pada uji t dua sampel bebas membuktikan bahwa terdapat perbedaan nyata variabel ROA antara kinerja
keuangan bank pemerintah dengan keuangan bank swasta, sedangkan untuk variabel CAR, LDR, dan NPL membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan
nyata kinerja keuangan variabel CAR, LDR, dan NPL antara bank pemerintah dengan bank swasta.
5. Agustin et al. 2013 melakukan penelitian yang dengan judul “Financial
Performance and Ownership Structure: A Comparison Study between Community Development Banks, Government Banks and Private Banks in
Indonesia” membuktikan bahwa bank pembangunan daerah memiliki ROA lebih baik dibandingkan bank pemerintah dan bank swasta. Dalam hal ROE,
bank pemerintah memiliki ROE tertinggi tetapi tidak berbeda secara signifikan dengan bank pembangunan daerah. ROE, baik bank pembangunan daerah
maupun bank pemerintah, secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan bank swasta.
6. J.M.R. Fernando dan P.D. Nimal 2014 melakukan penelitian yang dengan
judul “Does Ownership and Size Influence Bank Efficiency? Evidence from Sri Lanka Banking Sector” menggunakan teknik analisis data Independent
Sample T-Test membuktikan bahwa bank swasta lebih efisien dibandingkan dengan bank pemerintah.
7. Maharani dan Afandy 2014 melakukan penelitian yang dengan judul
“Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Pemerintah dan Bank Swasta di Bursa Efek Indonesia BEI Periode 2008-2012” menggunakan
rasio LDR, NPL, ROA, ROE, BOPO, NIM, dan PDN dengan teknik uji beda dua mean Pair Sample T-Test membuktikan bahwa dari ketujuh rasio
keuangan yang diteliti hanya satu rasio keuangan yang signifikan artinya terdapat perbedaan kinerja keuangan antara bank pemerintah dengan bank
swasta, yaitu rasio NIM. 8.
Ahmad et al. 2014 melakukan penelitian yang dengan judul “Analisis Kinerja Perbandingan Bank Devisa BUMN dan Bank Devisa Swasta pada
Tahun 2006-2011” menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif, Paired Sample T-Test, dan wilcoxon signed rank-test. Hasil penelitian
membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan rasio CAR yang signifikan pada bank devisa BUMN dan bank devisa swasta, namun terdapat perbedaan pada
rasio ROA, ROE, dan LDR yang signifikan pada bank devisa BUMN dan bank devisa swasta.
Tabel 2.6 Penelitian Terdahulu
No .
Peneliti Tahun
Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Teknik Analisis Data
Hasil Penelitian
1. Agustinus
Purwoko dan Herry
Sussanto 2008
Perbandingan Kinerja antara
Bank Pemerintah
dan Bank Swasta
Periode 2001-2006
Capital Adequacy Ratio
CAR, Net
Interest Margin NIM, Return
on Equity ROE, dan
Return on Assets ROA.
1. Analisis
Deskriptif 2.
Analisis Korelasi
Linier 3.
Uji t sampel independen,
4. Uji
Mann- Whitney
1. CAR, NIM,
ROE, dan ROA bank swasta dan
bank pemerintah mengalami
fluktuasi, hanya NIM
bank pemerintah yang
mengalami peningkatan.
2. Rata-rata CAR,
NIM, ROE, dan ROA yang
dicapai pemerintah tidak
berbeda dengan yang dicapai
bank swasta.
2. Subika
Farazi, Erik Feyen, dan
Roberto Rocha
2011 Bank
Ownership and
Performance in The Middle
East And North Africa
Region Profitability,
Efficiency, Asset
Allocation, and Asset Quality
1.
T-Test
2.
Wilcoxon RanksumTest
3. Terdapat
perbedaan pada
ROA, ROE, total aset
dan pinjaman
pada bank swasta dan
bank pemerintah. 4.
Bank swasta
memiliki ROA
dan ROE yang lebih tinggi
dibandingkan dengan bank
pemerintah.
Lanjutan Tabel 2.6 Penelitian Terdahulu
No .
Peneliti Tahun
Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Teknik Analisis
Data Hasil Penelitian
3. Deepak
Kapur dan
Abebaw Kassie
Gualu 2012
Financial Performance
and Ownership
Structure of Ethiopian
Commercial Banks
Profitability, Efficiency,
Asset Quality, Liquidity and
Capital Adequacy
Measures 1.
Independ ent T-Test
2. Mann-
Whitney Test
1. Bank
swasta memiliki
profitabilitas, kualitas aset
dan kinerja
kecukupan modal yang lebih
baik dibandingkan dengan bank
pemerintah.
2. Bank
pemerintah lebih baik
dalam langkah-langkah
manajemen biaya. 3.
Dalam hal likuiditas, tidak ada perbedaan
yang diamati antara bank swasta
dan bank pemerintah.
4. Jamaluddi
n 2012 Perbedaan
Kinerja Keuangan
Bank Pemerintah
dengan Bank Swasta
Nasional yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia
Return on Assets ROA,
Capital Adequacy Ratio
CAR,
Net Interest Margin
NIM, Loan to Deposit
Ratio,dan Non Performing
Loan NPL Independent
Sample Test Dari kelima variabel
pengukur kinerja terbukti hanya
ROA yang menunjukkan
perbedaan nyata antara kinerja keuangan bank
swasta dengan kinerja keuangan bank
pemerintah.
5. Hamdi
Agustin, Rohani,
dan Kamarun
Nisham Taufil
Mohd 2013
Financial Performance
and Ownership
Structure: A Comparison
Study between Community
Development Banks,
Government Banks and
Private Banks in Indonesia
Profitability, Capital
Structure, Bank Risk,
Efficiency, Size, and Deposits
Independent T-test
1. ROA,
equity, deposits, dan liquid
bank swasta lebih tinggi dibandingkan
dengan bank pemerintah.
2. ROE dan cost bank
pemerintah secara signifikan lebih
tinggi dibanndingkan dengan bank swasta.
Lanjutan Tabel 2.6 Penelitian Terdahulu
No .
Peneliti Tahun
Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Teknik Analisis
Data Hasil Penelitian
6. J.M.R.
Fernando dan P.D.
Nimal 2014
Does Ownership and
Size Influence Bank
Efficiency? Evidence from
Sri Lanka Banking Sector
Assets, Advances,
Deposits, CAR, Non-
Performing Ratio, ROA,
and ROE Independent
Sample T-
test Bank swasta lebih
efisien dibandingkan dengan bank
pemerintah.
7. Vivi Putri
Maharani dan Chairil
Afandy 2014
Analisis Perbandingan
Kinerja Keuangan
Bank Pemerintah dan
Bank Swasta di Bursa Efek
Indonesia BEI Periode
2008-2012 Loan to
Deposit Ratio LDR,
Non Performing
Loan NPL,
Return on Assets ROA,
Return on Equity ROE,
Net Interest Margin NIM,
dan
Posisi Devisa Neto
PDN
Pair Sample T-
Test
1. Tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara
bank pemerintah dan bank swasta
ditinjau dari rasio LDR, NPL, ROA,
dan PDN.
2. Terdapat perbedaan
yang signifikan antara bank
pemerintah dengan bank swasta
ditinjau dari rasio NIM.
8. Gatot
Nazir Ahmad,
Naezmi Renofa,
dan Umi Mardiyati
2014 Analisis
Kinerja Perbandingan
Bank Devisa BUMN dan
Bank Devisa Swasta pada
Tahun 2006- 2011
Capital Adequacy Ratio
CAR, Return on Assets
ROA, Return on Equity
ROE, dan Loan to
Deposit Ratio LDR
1. Statistik
Deskripti f,
2. Paired
Sample T-test
3. Wilcoxon
Signed Rank-
Test 4.
Tidak terdapat perbedaan CAR
yang signifikan pada bank devisa
BUMN dan bank devisa swasta.
5. Terdapat perbedaan
ROA, ROE, dan LDR yang
signifikan pada Bank devisa
BUMN dan bank devisa swasta.
5.7
Kerangka Konseptual
Isi kerangka konseptual adalah pendapat atau teori-teori yang dikemukakan beberapa ahli ataupun penelitian terdahulu. Capital Adequacy Ratio
CAR mengukur kecukupan modal yang dimiliki bank untuk menunjang aktiva yang mengandung resiko Meliyanti, 2012. Non Performing Loan NPL
merupakan rasio keuangan yang menunjukkan risiko kredit yang dihadapi bank akibat pemberian kredit dan investasi dana bank pada portofolio yag berbeda
Sukarno, 2008
.
Return on Assets ROA mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba secara keseluruhan. Return on Equity
ROE mengukur kemampuan bank dalam memperoleh laba yang dikaitkan dengan pembayaran deviden Meliyanti, 2012. Beban Operasional terhadap
Pendapatan Operasional digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional
Sukarno, 2008. Net Interest Margin NIM menunjukkan kemampuan earning assets dalam menghasilkan pendapatan bunga bersih Rivai, 2012:481.
Loan to Deposit Ratio LDR menggambarkan seberapa jauh kemampuan bank dalam
membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya Meliyanti,
2012. Posisi Devisa Neto PDN digunakan agar bank selalu menjaga keseimbangan posisi antara sumber dana valas dan penggunaan dana valas
Maharani dan Afandy, 2014. Menurut Fernando dan Nimal 2014 menunjukkan bahwa CAR bank
swasta lebih baik dibandingkan dengan bank pemerintah. Penelitian yang dilakukan Jamaludin 2012 menunjukkan bahwa ROA bank pemerintah lebih
baik dibandingkan dengan bank swasta. Agustin et al. 2013 menunjukkan bahwa ROE bank pemerintah secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan
bank swasta. Maharani dan Afandy 2014 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara bank pemerintah dengan bank swasta ditinjau
dari rasio NIM. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad et al. 2014 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan ROA, ROE, dan LDR yang signifikan
pada bank pemerintah dengan bank devisa swasta. Octivane et al. 2014 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja bank swasta dan bank
pemerintah pada rasio CAR, NPL, ROE, BOPO, dan LDR.
≠
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
5.8 Hipotesis Penelitian