Eny Sri Melani : Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Di Dalam Pedoman Pengambilan Keputusan Pada PT. Rajawali Nusindo Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Menurut Romney dan Steinbart 2004 : 3, adanya pemakai Informasi Akuntansi dapat dibagi kedalam dua kelompok, yaitu :
1. Kelompok Internal, merupakan suatu kelompok yang didalam
perusahaan seperti pihak manajemen, pekerja dan karyawan perusahaan. Dimana kelompok internal meliputi para manajer
yang terdapat didalam perusahaan sendiri yang kebutuhannya dangat tergantung pada jenjang organisasi atau pada fungsi
tertentu yang dilaksanaknnya.
2. Kelompok Eksternal, merupakan suatu kelompok diluar
perusahaan seperti pemegang saham, kreditor, dan masyarakat umum. Pada umumnya memerlukan informasi yang bersifat
umum dalam bentuk laporan keuangan yang terdiri dari neraca, perhitungan rugi-laba, laporan arus kas, disertai dengan berbagai
penjelasannya. Dengan kata laindapat dipergunakan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu penyusunan informasi didasarkan
pada prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Menurut Romney dan Steinbart 2004 : 3, adanya Alur Sistem Informasi Akuntansi dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Daur operasional, yang merupakan daur dari mulai terjadinya
transaksi atau kejadian-kejadian ekonomis sampai terekamnya transaksi-transaksi tersebut kedalam bentuk dokumen-dokumen.
Daur operasional ini pada umumnya terbagi ke dalam empat daur atau subsistem :
a. Daur atau subsistem pendapatan revenue cycle yang
mencakup kegiatan penjualan barang atau jasa yang merupakan faktor output atau produk perusahaan.
b. Daur atau subsistem pengeluaran expenditure cycle yang
mencakup kegiatan pengadaan bahan baku, barang dagangan, bahan pembanu, berikut biaya faktor input lainnya.
c. Daur atau subsistem produksi production cycle yang
mencakup kegiatan manufaktur yang mengubah bahan baku menjadi produk
d. Daur atau subsistem keuangan finance cycle yang mencakup
kegiatan penerimaan dan pengeluaran uang sebagai akibat dari daur pendapatan, pengeluaran dan produksi.
2. Daur penyusunan laporan, yaitu daur yang mengubah dokumen-
dokumen hasil rekaman transaksi yang berasal dari daur
Eny Sri Melani : Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Di Dalam Pedoman Pengambilan Keputusan Pada PT. Rajawali Nusindo Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Kejadian Ekonomis
Processing Transaksi
Dokumen Bukti Pembukuan
Lporan Eksternal
Jurnal Buku Harian
• Revenue Cycle
• Expenditure Cycle
• Production Cycle
• Finance Cycle
• Fakture
• Kuitansi
• Bukti Kas Keluar
• Order Pembelian
• Dan Lain-lain
Buku Besar Ledger
Buku Pembantu Subsidiary LEDGER
Lporan Internal
operasional menjadi laporan, baik dalam bentuk laporan keuangan untuk pihak eksternal, maupun leporan manajemen
yang dituukan untuk pihak internal perusahaan manajemen.
Gambar 2.1 : Alur Sistem Informasi Akuntansi Sumber
: Nugroho Widjajanto, Sistem Informasi Akuntansi Erlangga, Jakarta, 2001, Hal. 17
Menurut Hall 2007:18, menyatakan bahwa :
Setiap perusahaan harus menyesuaikan sistem informasinya memiliki tujuan sesuai dengan kebutuhan pemakainya sehingga dapat dibagi
menjadi : 1.
Untuk mendukung fungsi kepengurusan stewardship manajemen, agar dapat mengatur sumber daya perusahaan secara benar serta
Transaksi Bisnis
DAUR OPERASIONAL
DAUR PENYUSUNA
N LAPORAN
Eny Sri Melani : Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Di Dalam Pedoman Pengambilan Keputusan Pada PT. Rajawali Nusindo Medan, 2009.
USU Repository © 2009
menyediakan informasi tentang kegunaan sumber daya ke pemakai lainnya secara internal sehingga pihak manajemen menerima
informasi kepengurusan dari berbagai laporan pertanggungjawaban.
2.
Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, sehingga diberikan kepada para manager informasi yang mereka perlukan
untuk melakukan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan.
3.
Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari, sehingga dapat menyediakan informasi bagi personel operasi serta
membantu mereka melakukan tugas mereka setiap hari dengan efisien dan efektif.
Transaksi Informasi
Keuangan
Transaksi Non-Keuangan
Gambar 2.2 : Transaksi yang Diproses oleh Sistem Informasi Sumber
: Hall A. James, Sistem Informasi Akuntansi, edisi ketiga, Terjemahan Salemba Empat, Buku Satu, Jakarta, 2007,hal. 9
C. Sistem Informasi Akuntansi Piutang Dagang
Bagi suatu perusahaan piutang merupakan pos yang penting karena bagian aktiva lancar perusahaan yang besar sehingga kurangnya pengendalian atas
piutang dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar berupa piutang tak tertagih ini membuat pengendalian manajemen dan akuntansi untuk piutang yang
melibatkan pengakuan, penggolongan, penilaian dan pelaporannya atas uang, barang dan jasa. Sehingga laporan keuangan dan piutang dapat diklasifikasikan
Sistem Informasi
Keputusan-Keputusan Pemakai