Eny Sri Melani : Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Di Dalam Pedoman Pengambilan Keputusan Pada PT. Rajawali Nusindo Medan, 2009.
USU Repository © 2009
d. Lederle
Lederle memproduksi obat-obatan yang diolah dari pabrik Phapros dan mendapat lisensi dari USA. Adanya produk-produk tersebut antara lain :
- Antane tablet, untuk pengobatan penyakit Parkinson.
- Incremin sirup, digunakan sebagai suplemen vitamin dan mineral untuk
anak. -
Myambutal, digunakan sebagai obat anti TBC. -
Diamox, digunakan sebagai diuretic yaitu untuk melancarkan air seni penderita hipertensi.
e. BM Boechringer Maunheim GMBH, Germany
Merupakan produk impor dari Jerman dan di Indonesia terbagi atas tiga bagian yaitu :
1. DD Dycentralized Dignostika
Digunakan sebagai alat dan regensia untuk kimia klinik, khusus digunakan dalam praktek dokter.
2. CD Cebtral Dignostika
Merupakan alat dan regensia untuk kimia klinik serta untuk memeriksa darah pasien. Selain itu juga digunakan pada laboratorium rumah sakit
sebagai sistem wet chemistry. 3.
Therapentic Merupakan produk obat-obatan yang telah mendapatkan lisensi dari
Jerman, antara lain : -
Anti Hyperlipicemia, obat anti kegemukan.
Eny Sri Melani : Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Di Dalam Pedoman Pengambilan Keputusan Pada PT. Rajawali Nusindo Medan, 2009.
USU Repository © 2009
- Anti Hypervicemia, mencegah penumpukkan asam urat di tulang.
- Anti Diabetic agent, digunakan untuk penderita diabetes.
- Cerebrovasculer
Sesuai dengan peraturan yang ada bahwa PBF tidak boleh menjual langsung produknya ke konsumen akhir, maka pelanggan perusahaan adalah
PBF sebagai sub agen, apotik, toko obat, laboratorium, rumah sakit, poliklinik, klinik dan dokter.
PT. Rajawali Nusindo Cabang Medan sebagai distributor obat-obatan memakai strategi differensial marketing dimana dalam aktifitasnya perusahaan
berhadapan dengan tiga pasar yaitu :
a. Pasar Produsen
Pasar produsen adalah pasar dimana pembeli produk untuk diolah kembali. Yang termasuk pasar produsen adalah apotik. Apotik merupakan
sasaran perusahaan dalam memasarkan obat-obatan daftar G maupun obat bebas. Disini apotik membeli obat-obatan dari perusahaan kemudian
mengolahnya sesuai dengan kebutuhan konsumen atau menurut resep dokter. Penjualan ke apotik merupakan kegiatan rutin, sehingga para salesmen dari
perusahaan selalu memeriksa daftar obat-obatan yang akan menawarkan obat- obatan dari perusahaan kalau disetujui maka perusahaan akan mengirimkan
secepatnya ke apotik. Disamping itu apotik juga dapat melakukan pemesanan langsung ke perusahaan.
b. Pasar Penjual