Eny Sri Melani : Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Di Dalam Pedoman Pengambilan Keputusan Pada PT. Rajawali Nusindo Medan, 2009.
USU Repository © 2009
daftar G adalah obat yang pembeliannya harus menggunakan resep dokter dan pemakaiannya sesuai petunjuk dokter. Obat bebas terbatas dapat dibeli tanpa
menggunakan resep dokter juga dapat disalurkan oleh semua Pedagang Besar Farmasi PBF dan dapat diperjual belikan ke apotik dan toko obat. Pada
pembungkusannya dicantumkan “awas obat keras” dan aturan pemakaiannya. Sedangkan obat bebas dapat diperjual belikan tanpa resep dokter.
Perusahaan mengkelompokkan produk obat-obatan dan alat kesehatan ke dalam 5 kelempok besar yaitu:
a. Obat Generik
Obat Generik adalah obat-obatan yang diproduksi dalam rangka usaha menunjang program pemerintah tentang peningkatan pelayanan kesehatan
masyarakat. Obat-obatan ini diproduksi secara masal dan disubsidi pembayarannya oleh pemerintah melalui APBN, dikemas dalam kemasan
sederhana namun aman sehingga harga jual relatife murah dibandingkan dengan obat patent. Ada beberapa jenis yang dipasarkan perusahaan antara
lain : -
Acetosal 100 mg 100’s, berbentuk tablet yang digunakan untuk menghilangkan rasa nyeri.
- Amphisilline 500 mg 100’s, berbentuk tablet yang digunakan sebagai anti
biotik. -
Diazepam 5 mg 100’s, berbentuk tablet sebagai obat penenang. -
Tetracycline 250 mg 100’s, berbentuk capsul sebagai anti biotik.
Eny Sri Melani : Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Di Dalam Pedoman Pengambilan Keputusan Pada PT. Rajawali Nusindo Medan, 2009.
USU Repository © 2009
- Thiamine 100 mg 10 amp, merupakan vitamin B1.
b. LDT Lek, Dental, Trophy
Lek adalah produk obat-obatan, Dental merupakan produk kesehatan gigi sedangkan Trophy adalah peralatan atau alat rontgen gigi. Produk-produk
tersebut antara lain : -
Dermazim Cream 50 mg, berbentuk cream untuk mengobati luka bakar. -
Elkrip, berbentuk tablet untuk mengobati infeksilitas. -
Linco biotik caps, berbentuk capsul sebagai anti biotik. -
Nife card, berbentuk tablet untuk mengobati penyakit jantung. -
Polin tablet 400 mg, sebagai anti biotik.
c. Phapros
Phapros adalah anak perusahaan dari PT. Rajawali Nusindo yang merupakan pabrik obat-obatan yang berpusat di Semarang. Dalam hal ini PT.
Rajawali Nusindo Cabang Medan bertindak sebagai distributor tunggal untuk daerah pemasaran yang ada di wilayah Sumatera Utara terutama didaerah
Aceh, sehingga adanya produk-produk antara lain: -
Antimo, sebagai obat anti mabuk. -
Liuron B Plex, merupakan vitamin penambah darah. -
Pehatifen syrup, sebagai obat asma. -
Nitriton 60 ml, sirup obat batuk.
Eny Sri Melani : Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Di Dalam Pedoman Pengambilan Keputusan Pada PT. Rajawali Nusindo Medan, 2009.
USU Repository © 2009
d. Lederle