Eny Sri Melani : Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Di Dalam Pedoman Pengambilan Keputusan Pada PT. Rajawali Nusindo Medan, 2009.
USU Repository © 2009
3. Pengumpulan Data, merupakan suatu tahap operasional pertama
dalam sistem informasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa data-data peristiwa yang memasuki sistem adalah sah
valid, lengkap dan bebas dari kesalahan material. Didalam mengatur desain prosedur pengumpulan data terdapat dua aturan
yakni relevan dan efisien. Relevan artinya sistem informasi hanya menangkap data yang sesuai kebutuhan para pemakai informasi.
Sedangkan efisien maksudnya didalam pengumpulan data hanya dilakukan sekali saja agar terhindar dari pemborosan,
ketidakkonsistenan.
4. Pemprosesan Data, merupakan suatu data setelah dikumpulkan,
maka selanjutnya di proses untuk mengasilkan infiormasi. Tugas dalam tahap pemrosesan dta bervariasi dari yang sederhana
sampai yang kompleks.
5. Manajemen Data Base, merupakan suatu tempat menyimpan fisik
keuangan dan non keuangan atau isi dari data. Menurut Romney dan Steinbart 2004 : 3,
”Pengolahan transaksi akan meliputi berbagai aktivitas yang harus dihadapi organisasi untuk mendukung kegiatan harian perusahaan.
Pengolahan transaksi dapat dilaksanakan secara tradisional yaitu menggunakan buku-buku ditambah bantuan alat-alat mekanis
ataupun secara modern yaitu menggunakan sistem komputer, walaupun teknologi pengolahan dapat berbeda akan tetapi prinsip
dasar dari pengolahan transaksi tetap sama, yaitu input, processing, output serta penyimpanan data dan informasi. Dewasa ini
kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan untuk bersaing di pasar. Kemampuan bersaing memerlukan strategi
yang dapat memanfaatkan semua kekuatan dan peluang yang ada, serta menutup kelemahan dan menetralisasi hambatan strategis
dalam dinamika bisnis yang dihadapi. Semua itu dapat dilakukan apabila manajemen mampu melakukan pengambilan keputusan yang
didasarkan pada masukan-masukan yang objektif. Diantara sekian banyak faktor yang menjadi masukan manajemen dalam
pengambilan keputusan adalah masukan yang berasal dari sistem informasi akuntansi. Akuntansi itu sendiri, sebagai suatu sistem
informasi, mencakup kegiatan mengidentifikasi, menghimpun, memproses, dan mengomunikasikan informasi ekonomi mengenai
suatu organisasi ke berbagai pihak”.
Eny Sri Melani : Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Di Dalam Pedoman Pengambilan Keputusan Pada PT. Rajawali Nusindo Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Menurut Romney dan Steinbart 2004 : 3, adanya pemakai Informasi Akuntansi dapat dibagi kedalam dua kelompok, yaitu :
1. Kelompok Internal, merupakan suatu kelompok yang didalam
perusahaan seperti pihak manajemen, pekerja dan karyawan perusahaan. Dimana kelompok internal meliputi para manajer
yang terdapat didalam perusahaan sendiri yang kebutuhannya dangat tergantung pada jenjang organisasi atau pada fungsi
tertentu yang dilaksanaknnya.
2. Kelompok Eksternal, merupakan suatu kelompok diluar