Beban Diluar Operasi Penggolongan Beban pada PT. PLN Persero Pembangkitan Sumbagut

33 f. Biaya Penyusutan Aktiva Tetap Adapun yang termasuk pada biaya penyusutan aktiva tetap adalah sebagai berikut : - biaya penyusutan gedung, - biaya penyusutan komputer.

2. Beban Diluar Operasi

Adapun yang termasuk kedalam biaya non operasi adalah sebagai berikut : a. biaya pensiun, b. biaya bantuan uang duka, c. biaya ganti rugi pada pihak ketiga, d. biaya penyusutan BBM akibat pengeringan tengki, e. biaya bunga dan keuangan tahun 2008 dan tahun 2007 mengalami kenaikan 14, sebagai akibat adanya beban pinjaman hutang jangka panjang dalam mata uang asing atas proyek PLTU Labuhan Angin yang bersumber dari : - BNP Paribas Cr Agricole Indsz – 1776, - China Exim Bank – 1181, - Japan Bank for Int. Coopr – IP 526 – 1198, f. biaya selisih kurs bersih tahun 2008 dan tahun 2009 mengalami kenaikan sebesar 35 , sebagai akibat adanya perubahan nilai kurs atas pinjaman hutang jangka panjang dalam mata uang asing atas proyek PLTU Labuhan Angin, 34 g. beban lain-lain luar operasi tahun 2008 dan tahun 2007 mengalami kenaikan sebesar 34, sebagai akibat adanya penyusutan dipercepat atas ditariknya sejumlah aset operasi. Penggolongan biaya yang tepat menurut Abdul Halim 1999 adalah dengan menggunakan konsep “different costs for different purposes”, yang maksudnya bahwa biaya digolongkan atas dasar tujuan penggunaan dari data biaya tersebut. 1. Berdasarkan hubungan dengan produk, biaya digolongkan atas biaya produksi dan biaya periodik. a. Biaya produksi adalah biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan produksi dari suatu produk dan akan dipertemukan dengan penghasilan di periode mana produk itu dijual.Yang termasuk biaya produksi yaitu biaya bahan baku, tenaga kerja, biaya overhead. b. Biaya periodik adalah biaya-biaya yang lebih berhubungan dengan waktu dibanding dari unit yang diproduksi produk. Contoh dari biaya ini adalah biaya administrasi dan umum, biaya pemasaran biaya iklanpromosi, biaya upah. 2. Berdasarkan hubungannya dengan volume produksikegiatan perusahaan biaya digolongkan atas biaya variabel, biaya semi variabel, biaya tetap. a. Biaya variabel adalah biaya-biaya yang selalu berubah secara proporsional sebanding sesuai dengan perbandingan volume kegiatan perusahaan. Contohnya yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, sebagian dari biaya overhead seperti biaya listrik, gas dan air yang dibayar sesuai 35 dengan pemakaian, depresiasi yang dihitung atas dasar unit produksi satuan unit output. b. Biaya semi variabel adalah biaya yang selalu berubah tetapi perubahannya tidak proposional sebanding dengan perubahan kegiatanvolume perusahaan. Contoh biaya ini yaitu gaji salesmansalesgirl, yang sistem penggajiannya dengan gaji tetap plus persentase tertentu dari penjualan, biaya reparasi dan pemeliharaan dan lain-lain. c. Biaya tetap adalah biaya yang besar kecilnya tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya volume kegiatan perusahaan. Contohnya yaitu biaya penyusutan yang dihitung dengan metode garis lurus, upah yang tetap untuk beberapa periode tertentu.

F. Penetapan Beban pada PT. PLN Persero Pembangkitan Sumbagut