Riezka Dharma : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD, 2009. USU Repository © 2009
o PT. Perkebunan V Kebun Krueng Pase dan Kebun Batee
Puteh. Sebagai tindak lanjut dari PP Nomor : 6 tahun 1996 tersebut, baik
mengenai pengelolaan perseroan maupun terhadap pengalihan kedudukan di lingkungan BUMN Sub Sektor Perkebunan, didasarkan
kepada :
Peraturan Pemerintah RI nomor 12 tahun 1998 tanggal 17 Januari 1998 tentang Perusahaan Perseroan Persero,
Peraturan Pemerintah RI Nomor 50 tahun 1998 tanggal 13
April 1998 tentang Pengalihan Kedudukan Tugas dan Wewenang Menteri Keuangan selaku Pemegang Saham atau
Rapat Umum Pemegang Saham RUPS pada Perusahaaan Perseroan kepada Menteri Negara Pendayagunaan BUMN.
B. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara I Persero
Penyusunan Struktur Organisasi PT. Perkebunan I Persero Langsa-NAD, disesuaikan menurut kepentingan dan kebutuhan untuk mencapai sasaran yang
lebih efektif dan efisien. Untuk mencapai sasaran tersebut setiap kegiatan yang dilakukan didasarkan kepada struktur organisasi dan uraian tugas, penetapan
wewenang dan tanggung jawab serta penetapan personil. Didalam struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara I Persero terdapat tingkat kegiatan yang
berbeda-beda, untuk itu telah ditetapkan pembagian tugas dan tanggung jawab agar tidak terjadi kesimpangsiuran dalam melaksanakan tugas dan pekerjaaan.
Riezka Dharma : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD, 2009. USU Repository © 2009
Berikut ini peneliti sajikan Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD pada lampiran yang ditetapkan berdasarkan Surat
Keputusan Direksi Nomor : 01.6SKEP972007 Tanggal 28 Mei 2007.
C. Job DescriptionUraian Tugas PT. Perkebunan Nusantara I Persero
1. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris mempunyai tugas sebagai berikut : •
komisaris melakukan tugas dan kewenangan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor : 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, •
melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu, sesuai ketentuan dalam Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ADART Persero, •
menyampaikan hasil penilaian serta pendapatnya dalam RUPS. 2.
Direksi Direksi mempunyai tugas sebagai berikut :
• memimpin dan mengelola perusahaan sesuai dengan tujuan
perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan,
• menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan perusahaan secara
berdayaguna dan berhasil guna, •
mewakili perusahaan didalam dan diluar pengadilan. Direksi terdiri dari :
Riezka Dharma : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD, 2009. USU Repository © 2009
1. Direksi Utama mempunyai tugas :
• merencanakan dan mengkoordinasikan tugas para direktur
agar tercapai pelaksanaan operasional perusahaan secara teratur, terarah, terkendali dan terpadu.
2. Direksi Produksi mempunyai tugas :
• mengkoordinasikan bidang tanaman, teknik dan pengolahan
serta mengkoordinir pelaksanaan kegiatan unit pelaksana perusahaaan.
3. Direksi Pemasaran mempunyai tugas :
• mengkoordinir bidang pemasaran produksi dan pengadaan
barangbahan. 4.
Direksi Keuangan mempunyai tugas : •
merencanakan dan mengkoordinasikan bidang keuangan dan perencanaanpengawasan anggaran, rencana jangka panjang
dan electronic data processing. 5.
Direksi Sumber Daya Manusia dan Umum mempunyai tugas : •
mengkoordinasikan bidang sekretariat, sumber daya manusia dan umum.
3. Biro Direksi
Adapun yang menjadi tugas Biro Direksi adalah : •
melaksanakan kebijaksanaan direksi dibidang kesekretariatan yang mencakup kegiatan sekretariat, rumah tangga, humas dan
protokoler serta pengelolaan Liasion Officer L.O,
Riezka Dharma : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD, 2009. USU Repository © 2009
• membantu direksi dalam mengamankan pelaksanaan Good
Corporate Governance yang berkaitan dengan bidang tugasnya. 4.
Biro Satuan Pengawasan Intern SPI Adapun yang menjadi tugas Biro Satuan Pengawasan Intern SPI adalah :
• menyusun rencana dan srategi perusahaan dibidang Satuan
Pengawasan Intern untuk jangka waktu 5 lima tahun RJP lima tahun serta menyusun lebih rinci kedalam Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan RKAP untuk setiap tahunnya, •
menyusun prosedur kerja dan kebijakan di lingkungan Biro Satuan Pengawasan Intern SPI serta sasaran audit program untuk audit
yang akan dilakukan. 5.
Bagian Tanaman Adapun yang menjadi tugas Bagian Tanaman adalah :
• menyelenggarakan dan menggerakkan seluruh kegiatan yang
menunjang terciptanya standarisasi luas areal, tegakkan tanaman, produksi dan pemeliharaan tanaman secara serasi dan efisien yang
mengarahkan kepada pengembangan dan kelangsungan serta eksistensi perusahaan.
6. Bagian Teknik Pengolahan
Adapun yang menjadi tugas Bagian Teknik Pengolahan adalah : •
membantu direksi dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang menunjang tercapainya Standarisasi Mesin Instalasi, TraksiAlat
Berat, Teknik Sipil, PengolahanAmdal, Mutu dan Pembelian TBS
Riezka Dharma : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD, 2009. USU Repository © 2009
yang serasi dan efisien bagi perkembangan kontinuitas perusahaaan..
7. Bagian Akuntansi
Adapun yang menjadi tugas Bagian Akuntansi adalah : •
melaksanakan kebijakan Direksi dalam pembinaan akuntansi perusahaan, dan menyelenggarakan penyusunan informasi
keuangan perusahaan berupa laporan keuangan, laporan kinerja perusahaan, lapouran kinerja kebununit kerja, laporan keuangan
yang akan diaudit, laporan Direksi untuk RUPS dan laporan lainnya baik untuk keperluan intern maupun ekstern,
8. Bagian Pembiayaan
Bagian Pembiayaan mempunyai tugas sebagai berikut : •
melaksanakan kebijaksanaan direksi dalam bidang keuangan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan
terhadap operasional kas, pergudangan, asuransi, perpajakan dan tata usaha keuangan serta mengkoordinasi dalam kompilasi dan
penyusunan Rencana Jangka Panjang RJP dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP.
9. Bagian Sumber Daya Manusia SDM
Bagian Sumber Daya Manusia SDM memiliki tugas sebagai berikut : •
mengkoordinir penyusunan pola jenjang jabatan, perencanaan karier dan penilaian karyawan, pelaksanaan seleksi terhadap
karyawancalon karyawan sesuai kebutuhan perusahaan dan
Riezka Dharma : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD, 2009. USU Repository © 2009
penempatan karyawan sesuai formasi yang tersedia dengan memperhatikan faktor biaya dan produktivitas karyawan
10. Bagian Umum Adapun yang menjadi tugas Bagian Umum adalah :
• membantu Direksi dalam melaksanakan kebijaksanaan dibidang
umum yang mencakup kegiatan hukum dan agraria, hubungan antar kerjakesejahteraankesehatan, pembinaaan usaha kecil dan
koperasi, pengembangan pembinaan lingkungan serta bidang keamanan,
• mengkoordinir penyiapan dan penyusunan data untuk pembahasan
Corporate Planning CP, Rencana Jangka Panjang RJP, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan RKAP dan Rencana Kerja
Operasional RKO terutama menyangkut Bagian Umum sejalan dengan sasaran dan perkembangan perusahaan.
11. Bagian Pembelian Adapun yang menjadi tugas Bagian Pembelian adalah :
• melaksanakan kebijakan Direksi di bidang pembelian yang
mencakup kegiatan pembelianpengadaan barangjasa baik lokal maupun import,
• merumuskan dan menyusun sistemprosedur pembelianpengadaan
barangjasa yang dibutuhkan oleh perusahaan yang pengadaannya melalui kantor direksi dan unit produksi disesuaikan dengan
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku
Riezka Dharma : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD, 2009. USU Repository © 2009
12. Bagian Penjualan Adapun yang menjadi tugas Bagian Penjualan adalah :
• melaksanakan kebijaksanaan Direksi dibidang Penjualan hasil
produksi baik lokal maupun ekspor, •
melaksanakan Pengawasan Mutu Quality Control terhadap samplecontoh hasil produksi baik yang akan ditawarkan maupun
yang akan dikirimkan ke calon pembeli. 13. Bagian Perencanaan dan Pengembangan
Adapun yang menjadi tugas Bagian Perencanaan Pengembangan adalah : •
merangkum dan menjabarkan kebijakan direksi di bidang perencanaan dan pengembangan, yang mencakup kegiatan
Restrukturisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan serta kebijakan tentang pengelolaan lingkungan AMDAL dan Bio Energi,
• mengelola Electronic Data Processing dan pemanfaatan hasil terapan
Teknologi Informasi TI untuk komunikasi perusahaan kepada Stakeholder.
14. Manager Grup Usaha Pabrik Kelapa Sawit GUP
Adapun yang menjadi tugas Manager Grup Usaha Kelapa Sawit adalah : •
memimpin manager unit usaha dalam mencapai kesatuan tujuan dan kinerja usaha secara efektif dan efisien,
• membangun kerjasama yang solid dan efektif bersama manager unit
usaha dan jajarannya dalam pengelolaan grup dan pencapaian sasaran.
Riezka Dharma : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD, 2009. USU Repository © 2009
15. Manager SBU Rumah Sakit Cut Meutia RSCM
Adapun yang menjadi tugas Manager SBU RSCM adalah : •
memimpin SBU RSCM termasuk poliklinik Pulau Tiga dan poliklinik cot girek dalam mencapai kesatuan tujuan dan kinerja
usaha secara efektif dan efisien, •
melakukan penilaian kinerja terhadap personil jajaran dibawahnya baik di RSCM maupun poliklinik pulau tiga dan cot girek.
16. Manager KebunUnit Kerja Adapun yang menjadi tugas Manager KebunUnit adalah :
• memimpin dan mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan di bidang
tanaman atau pabrik, teknik, administrasi dan keuangan serta bidang umum di kebununit kerja, serta mengelola dan mengamankan asset
perusahaan secara efektif dan efisien.
D. Jaringan UsahaKegiatan PT. Perkebunan Nusantara I Persero