Riezka Dharma : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD, 2009. USU Repository © 2009
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah Ringkas Perusahaan
PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD merupakan Badan Usaha Milik Negara BUMN yang menitikberatkan aktivitas
usahanya corbusiness di bidang perkebunan kelapa sawit dan karet. Dari data dan fakta yang ada, kita dapat mengetahui bahwa PT. Perkebunan
Nusantara I Persero Langsa-NAD telah mengalami berbagai proses dan perubahan, baik yang disebabkan oleh peralihan dan reorganisasi maupun
konsolidasi yang diikuti dengan restrukturisasi. Sejarah ringkas PT. Perkebunan Nusantara I Persero dapat diketahui dari proses
perkembangannya, yaitu dari satu periode ke periode berikutnya. 1.
Periode sebelum perang Diawali dari periode sebelum perang, dimana pada tahap ini
pemerintah Belanda, swasta Belanda dan Jepang membangun dan memiliki perkebunan di Aceh.
2. Periode revolusi physik 1945-1950
Dilanjutkan pada periode revolusi physik dimana seluruh kebun milik pemerintah Belanda dan Jepang diambil alih oleh negara dan diberi
nama Perkebunan Pemerintah Republik Indonesia PPRI, dan kebun milik swasta Belanda yang dikuasai oleh Perusahaan Perkebunan
Negara Republik Indonesia PPN-RI.
Riezka Dharma : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD, 2009. USU Repository © 2009
3. Periode Pengembalian Perkebunan 1950-1953
Berdasarkan perjanjian KMB, perkebunan yang dikuasai PPN-RI dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Swasta Belanda.
4. Periode Peristiwa Darul IslamTentara Islam Indonesia DITII di
Aceh 1953-1957 Terjadinya Peristiwa DITII di Aceh menyebabkan tidak kondusifnya
tingkat keamanan. Hal ini sedikit banyaknya mempengaruhi perkembangan perkebunan di Aceh.
5. Periode Nasionalisasi 1957-1961
Dalam periode ini Pemerintah Republik Indonesia mengambil alih seluruh perkebunan milik Swasta Belanda dan diberi nama PPN-Baru.
6. Periode PPN Kesatuan Aceh 1961-1963
Dengan adanya Peraturan Pemerintah RI No.: 1421961, Kebun-kebun eks Pemerintah Belanda PPN-RI dan eks Swasta Belanda PPN-
Baru digabumg menjadi satu organisasi yang bernama PPN Kesatuan Aceh.
7. Periode PPN Karet I dan PPN Aneka Tanaman Antan I 1963-1968
Berdasarkan peraturan pemerintah RI. No.: 251963 PPN Kesatuan Aceh dibagi menurut jenis tanamannya, sehingga terbentuk PPN Karet
I dengan tanaman karet dan PPN Antan I dengan tanaman Pinus dan Kopi.
8. Periode Perusahaan Negara Perkebunan I 1968-1981
Riezka Dharma : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD, 2009. USU Repository © 2009
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah No.:141968 dilakukan reorganisasi dengan menggabungkan PPN Karet I dengan
PPN Antan I menjadi PNP-I. 9.
Periode PT. Perkebunan I 1981-1996 Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No.:71981, maka bentuk
Perusahaan Negara Perkebunan I PNP-I diubah menjadi PT. Perkebunan I Persero. PT. Perkebunan I Persero didirikan
berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 2 Mei 1981, dan terakhir dengan Akta Notaris No. 1 tahun 1991 yang dimuat dalam Tambahan
Berita Negara RI tanggal 12 Juni 1992 No. 47 diadakan perubahan tentang struktur permodalan PT. Perkebunan I Persero, serta didalam
pengelolaannya tetap mempedomani Undang-Undang RI Nomor 1 tahun 1995 tanggal 7 Maret 1995 tentang Perseroan Terbatas.
10. Periode PTP. Nusantara I Persero 1996- sekarang
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara
Republik Indonesia kedalam modal saham Perusahaan Perseroan Persero PT. Perkebunan I. Maka PTP. Nusantara I Persero
merupakan penggabungan dari : o
PT. Perkebunan I Persero o
PT. Perkebunan Cot Girek Baru o
PT. Perkebunan IX PKS Cot Girek
Riezka Dharma : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD, 2009. USU Repository © 2009
o PT. Perkebunan V Kebun Krueng Pase dan Kebun Batee
Puteh. Sebagai tindak lanjut dari PP Nomor : 6 tahun 1996 tersebut, baik
mengenai pengelolaan perseroan maupun terhadap pengalihan kedudukan di lingkungan BUMN Sub Sektor Perkebunan, didasarkan
kepada :
Peraturan Pemerintah RI nomor 12 tahun 1998 tanggal 17 Januari 1998 tentang Perusahaan Perseroan Persero,
Peraturan Pemerintah RI Nomor 50 tahun 1998 tanggal 13
April 1998 tentang Pengalihan Kedudukan Tugas dan Wewenang Menteri Keuangan selaku Pemegang Saham atau
Rapat Umum Pemegang Saham RUPS pada Perusahaaan Perseroan kepada Menteri Negara Pendayagunaan BUMN.
B. Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusantara I Persero