Riezka Dharma : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD, 2009. USU Repository © 2009
BAB III TOPIK PENELITIAN
A. Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Menurut Martono 2001 : 51 “Analisis Laporan Keuangan merupakan Analisis mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan yang terdapat dalam neraca
dan laba rugi. Neraca merupakan laporan yang menggambarkan jumlah kekayaan harta, kewajiban hutang dan modal di satu perusahaan pada saat tertentu.
Sedangkan Laporan Laba Rugi merupakan laporan yang menggambarkan jumlah penghasilanpendapatan dan biaya dari suatu perusahaan pada periode tertentu.”
Sedangkan Menurut Brigham 2001 : 106 “Analisis Laporan Keuangan umumnya dimulai dengan perhitungan sekumpulan rasio keuangan yang
dirancang untuk mengungkapkan kekuatan dan kelemahan relatif suatu perusahaan lain dalam industri yang sama dan untuk menunjukkan apakah posisi
keuangan membaik atau memburuk selama suatu waktu.” Menurut Harahap 2004 : 189 “Analisis Laporan Keuangan terdiri dari
dua kata yaitu Analisa dan Laporan Keuangan. Kata Analisa adalah memecahkan atau menguraikan sesuatu unit menjadi berbagai unit terkecil, sedangkan Laporan
Keuangan adalah neraca, laporan laba rugi dan arus kas dana.” Maka Analisa Laporan Keuangan berarti Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit
informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan dan mempunyai makna antara yang satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif
maupun data nonkuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan
Riezka Dharma : Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara I Persero Langsa-NAD, 2009. USU Repository © 2009
lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat”.
B. Pengertian Rasio Keuangan
Menurut Harahap 2004 : 297 “Rasio Keuangan adalah Angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos
lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan berarti”. Sedangkan menurut Hanafi 2004 :36 “Rasio Keuangan adalah Dengan
menghitung rasio-rasio keuangan dengan menggabungkan angka-angka di neraca denganatau angka-angka pada laporan laba rugi.” Rasio keuangan ini sangat
penting dalam melakukan analisa terhadap kondisi keuangan perusahaan. Rasio keuangan ini hanya menyederhanakan informasi yang
menggambarkan hubungan antara pos tertentu dengaan pos lainnya. Dengan penyederhanaan ini kita dapat menilai secara cepat hubungan antara pos tadi dan
dapat membandingkannya dengan rasio lain, sehingga kita dapat memperoleh informasi dan memberikan penilaian.
C. Kegunaan rasio Keuangan