Keterangan: H
= Koefisien regresi dari faktor pendapatan tertentu tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani tebu.
H
1
= Koefisien regresi dari faktor pendapatan tertentu berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani tebu.
3.6 Definisi Operasional
1. Petani tebu adalah petani pemilik, penggarap yang melaksanakan usahatani
tebu di lahan kering tegalan maupun di lahan basah sawah. 2.
Usahatani tebu adalah kegiatan yang dimulai dari penyiapan sarana produksi hingga kegiatan tebang angkut yang dilakukan dalam satu musim tanam.
3. Lahan adalah sebidang tanah yang dapat digunakan untuk usaha di bidang
pertanian dengan menggunakan pengairan yang teratur. 4.
Lahan sawah adalah sebidang tanah yg digarap dan diairi untuk tempat menanam tebu.
5. Lahan kering adalah lahan yang dapat digunakan untuk usaha pertanian
dengan menggunakan air secara terbatas dan biasanya hanya mengharapkan dari curah hujan.
6. Responden adalah petani komoditas tebu pada lahan sawah dan lahan tegal di
Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. 7.
Produksi tebu merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna tebu sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
8. Biaya produksi adalah semua biaya yang dikeluarkan selama proses produksi,
baik berupa biaya tetap ataupun biaya variabel. 9.
Biaya tetap adalah biaya yang besar kecilnya tidak tergantung dari besar kecilnya produksi.
10. Biaya variabel adalah biaya yang besar kecilnya tergantung dari besar kecilnya produksi
11. Total biaya adalah segala pengeluaran yang digunakan selama proses produksi.
12. Biaya TMA Tebang Muat Angkut adalah biaya yang dikeluarkan oleh petani untuk proses penebangan serta pengangkutan tebu hasil panen untuk
dibawa ke Pabrik Gula, besarnya biaya ini ditentukan oleh bobot tebu serta jarak tempuh dari lahan menuju ke Pabrik Gula.
13. Harga jual adalah tingkat harga yang diterima oleh petani tebu dalam menjual hasil usahataninya dalam rupiah.
14. Efisiensi biaya adalah perbandingan antara total penerimaan dengan total biaya produksi dalam usahatani tebu.
15. Pendapatan adalah selisih antara total penerimaaan dengan total biaya produksi yang dikeluarkan dalam usahatani tebu yang dinyatakan dalam
rupiah. 16. Tingkat pendapatan adalah tinggi rendahnya pendapatan yang diterima oleh
petani dalam berusahatani tebu. 17. Penerimaan adalah hasil perkalian antara total produksi dengan harga yang
diperoleh dalam satu kali musim yang dinyatakan dalam rupiah. 18. Luas lahan adalah luas areal tanah yang digunakan petani untuk
melaksanakan usahatani komoditas tebu yang dinyatakan dengan satuan hektar ha.
19. Biaya Produksi adalah total biaya selama proses produksi, meliputi biaya sewa, jasa, dll yang digunakan selama proses produksi atau keseluruhan
biaya yang dikeluarkan oleh petani yang meliputi biaya tenaga kerja dan biaya saprodi.
20. Rendemen tebu adalah kadar kandungan gula didalam batang tebu yang di peroleh dari Pabrik Gula dan dinyatakan dengan persen .
21. Tenaga kerja adalah penduduk dalam usia kerja yang siap melakukan pekerjaan HKO.
22. Variabel Dependen adalah variabel terikat yaitu variabel yang disebabkan atau dipengaruhi oleh adanya variabel bebas atau variabel independen.
Besarnya perubahan pada variabel ini tergantung dari besaran variabel bebas yang telah ditetapkan.
46
BAB 4. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN