2
. 1
e N
N n
3.3 Metode Pengambilan Contoh
Menurut Martono 2011, sampel merupakan bagian dari populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Disamping itu, sampel
dapat diartikan sebagian anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu, sehingga diharapkan dapat mewakili populasi. Metode
pengambilan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Proportional Random Sampling. Teknik Proportional
Random Sampling yaitu teknik pengambilan proporsi untuk memperoleh sebuah sampel yang representatif, pengambilan subyek dari setiap wilayah atau strata
ditentukan secara seimbang atau sebanding pada masing-masing wilayah penelitian yang telah ditentukan. Untuk menentukan ukuran sampel dari populasi,
digunakan pendapat Slovin, yaitu dengan menggunakan formulasi Nazir, 1999 : Untuk menentukan ukuran sampel dari populasi, digunakan pendapat
Slovin, yaitu dengan menggunakan formulasi Umar, 2000 :
Keterangan : n
= Ukuran sampel N
= Ukuran populasi e
= Persen kelonggaran ketidaktelitian yaitu sebesar 13 Berdasarkan formulasi diatas dengan total populasi petani tebu di Desa
Tanggul Wetan dan Desa Patemon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember yaitu sebanyak 124 petani, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 60 sampel.
Nilai ini diperoleh dengan menggunakan persen kelonggaran 13.
Tabel 3. Data Jumlah Populasi dan Sampel Petani Tebu di Desa Tanggul Wetan dan Desa Patemon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember
Musim Tanam 20142015
Kecamatan Usahatani
Populasi Sampel
Tanggul Wetan Lahan Sawah
64 30
Patemon Lahan Tegal
61 30
Jumlah 125
60 Sumber Data: Survey Pendahuluan 2015
3.4 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari dua sumber data yaitu sebagai pengetahuan agar mendapatkan data yang tepat dan sesuai dengan
tujuan penelitian, dalam penelitian memerlukan beberapa pertimbangan, diantaranya sebagai berikut yaitu,
1. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden atau petani tebu dengan menggunakan metode wawancara berdasarkan daftar pertanyaan yang
telah dipersiapkan Quesioner. 2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari
berbagai sumber yang telah ada yaitu data yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Jember, Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember,
profil desa, dokumen lembaga, buku, laporan, jurnal, dan lainnya Istijanto, 2005.
3.5 Metode Analisis Data