Metode Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari dua sumber data yaitu sebagai pengetahuan agar mendapatkan data yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian, dalam penelitian memerlukan beberapa pertimbangan, diantaranya sebagai berikut yaitu, 1. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden atau petani tebu dengan menggunakan metode wawancara berdasarkan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan Quesioner. 2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada yaitu data yang diperoleh dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Jember, Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember, profil desa, dokumen lembaga, buku, laporan, jurnal, dan lainnya Istijanto, 2005.

3.5 Metode Analisis Data

Pengujian hipotesis pertama yaitu untuk menghitung pendapatan yang diperoleh petani dalam usahatani tebu pada lahan sawah dan lahan tegal dihitung menggunakan analisis pendapatan dengan rumus sebagai berikut Soekartawi, 1995 : Y = TR – TC TR = P.Q TC = TFC + TVC Keterangan : Y = Pendapatan Rpha P = Harga satuan output Rpkg Q = Jumlah output yang dijual kgha TR = Total penerimaan Rpha TC = Total biaya Rpha TFC = Total biaya tetap Rp TVC = Total biaya variabel Rpha Selanjutnya untuk menguji perbedaan pendapatan petani lahan sawah dan lahan tegal digunakan pendekatan uji t-student deangan menggunakan Independent t-test. Formulasi dari uji t-student sebagai berikut Pasaribu, 1994:     n n n n n n x x t s s 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1         Dimana :   1 2 1     n x x s Keterangan : x 1 dan x 2 = nilai rata-rata sampel yang dibandingkan n 1 dan n 2 = jumlah sampel yang dibandingkan S 1 dan S 2 = standart deviasi dari sampel yang dibandingkan. Kriteria pengambilan keputusan: H = Koefisien regresi tidak signifikan H 1 = Koefisien regresi Signifikan a. Jika probabilitas  0,05 =5 maka maka H diterima, berarti tidak ada perbedaan nyata antara variabel yang dibandingkan H 1 ditolak. b. Jika Probabilitas  0,05 =5 maka H 1 diterima, berarti ada perbedaan nyata antara variabel yang dibandingkan Ho ditolak. Untuk pengujian hipotesis kedua yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi produksi tebu digunakan model fungsi Cobb-Douglas dalam Soekartawi 1990 dengan rumus sebagai berikut: X X X X b b b b a Y 4 4 3 3 2 2 1 1  dimana: Y = Produksi Tebu Ku  = Konstanta b 1 -b 4 = Koefisien Regresi X 1 = Luas Lahan Ha X 2 = Tenaga Kerja HKP X 3 = Pupuk Ku X 4 = Kepras kali Untuk menguji secara keseluruhan variabel produksi independen yang berpengaruh secara bersama-sama terhadap produksi dependen petani tebu dapat diformulasikan dengan analisis uji F sebagai berikut: sisa tengah Kuadrat regresi tengah Kuadrat hitung F   Kriteria pengambilan keputusan: a. Jika signifikansi  0,05  = 5 maka keseluruhan variabel independen memberikan pengaruh pada produksi usahatani tebu Ho ditolak b. Jika signifikansi  0,05 = 5 maka secara keseluruhan variabel independen tidak memberikan pengaruh terhadap produksi usahatani tebu Ho diterima Keterangan : H = Tidak ada pengaruh nyata antara faktor-faktor produksi dengan tingkat produksi petani tebu H 1 = Ada pengaruh nyata antara faktor-faktor produksi dengan tingkat produksi petani tebu Kemudian dilanjutkan dengan uji-t untuk mengetahui pengaruh masing- masing koefisien regresi sebagai berikut: Sbi bi hitung t  Sisa Tengah Jumlah Sisa Kuadrat Jumlah Sbi  Keterangan: bi = Koefisien regresi ke-i Sbi = Standar deviasi ke-i Kriteria pengambilan keputusan: a. Jika signifikansi  0,05 =5 maka variabel independen memberikan pengaruh tidak nyata terhadap variabel dependen Ho diterima b. Jika signifikansi  0,05 =5 maka variabel independen memberikan pengaruh secara nyata terhadap variabel dependen Ho ditolak Keterangan: H = Koefisien regresi dari faktor produksi tertentu tidak berpengaruh nyata terhadap produksi petani tebu. H 1 = Koefisien regresi dari faktor produksi tertentu berpengaruh nyata terhadap produksi petani tebu. Untuk pengujian hipotesis ketiga yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani tebu digunakan model fungsi Regresi Linier Berganda dengan persamaan sebagai berikut Wibowo, 1995 : Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + .... + b n x n + e Keterangan : Y = variabel terikat dependent x = variabel bebas independent a = penduga bagi α intersep titik potong bi = penduga bagi β i e = error Berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian digunakan persamaan sebagai berikut : y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + b 4 x 4 + b 5 x 5 + b 6 x 6 + b 7 x 7 Keterangan: y = Pendapatan Usahatani tebu Rp a = Konstanta b 1 -b 3 = Koefisien regresi x 1 = Luas lahan Ha x 2 = Jumlah produksi tebu Kw x 3 = Biaya Tenaga Kerja RpHKO x 4 = Biaya Pupuk RpKu x 5 = Biaya Tebang Muat Angkut RpKw x 6 = Rendemen Untuk menguji secara keseluruhan faktor-faktor yang berpengaruh secara bersama-sama terhadap pendapatan petani tebu dapat diformulasikan dengan analisis uji F sebagai berikut: sisa tengah Kuadrat regresi tengah Kuadrat hitung F   Kriteria pengambilan keputusan: c. Jika signifikansi  0,05  = 5 maka keseluruhan variabel pendapatan memberikan pengaruh pada pendapatan usahatani tebu Ho ditolak d. Jika signifikansi  0,05 = 5 maka secara keseluruhan variabel pendapatan tidak memberikan pengaruh terhadap pendapatan usahatani tebu Ho diterima Keterangan : H = Tidak ada pengaruh nyata antara faktor-faktor pendapatan dengan tingkat pendapatan petani tebu H 1 = Ada pengaruh nyata antara faktor-faktor pendapatan dengan tingkat pendapatan petani tebu Kemudian dilanjutkan dengan uji-t untuk mengetahui pengaruh masing- masing koefisien regresi sebagai berikut: Sbi bi hitung t  Sisa Tengah Jumlah Sisa Kuadrat Jumlah Sbi  Keterangan: bi = Koefisien regresi ke-i Sbi = Standar deviasi ke-i Kriteria pengambilan keputusan: c. Jika signifikansi  0,05 =5 maka variabel independen memberikan pengaruh tidak nyata terhadap variabel dependen Ho diterima d. Jika signifikansi  0,05 =5 maka variabel independen memberikan pengaruh secara nyata terhadap variabel dependen Ho ditolak Keterangan: H = Koefisien regresi dari faktor pendapatan tertentu tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani tebu. H 1 = Koefisien regresi dari faktor pendapatan tertentu berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani tebu.

3.6 Definisi Operasional