Dalam sebuah pabrik terdapat dua mesin yang bekerja berurutan untuk menghasilkan kertas  berbahan  kayu  jati  sebagai  bahan  mentah.  Mesin  pertama  mengolah  bahan
mentah menjadi serbuk kayu. Mesin kedua mengolah serbuk kayu hasil olahan mesin pertama  menjadi  kertas.  Untuk  setiap  x  kg  kayu  jati  akan  menghasilkan  kertas
sebanyak 4x
2
+3 kg kertas. Untuk setiap x kg serbuk kayu akan menghasilkan 2x+1 kg kertas. Berapa kg kayu jati yang diperlukan untuk menghasilkan 883 kg serbuk kayu?
Jawab: 1  Memahami masalah
Diketahui: a  pembuatan kertas dari kayu jati menggunakan dua mesin
b  kayu
27
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif  dengan  pendekatan  kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan prosedur penelitian berdasarkan data deskriptif, yaitu
berupa  lisan  atau  kata  tertulis  dari  seorang  subjek  yang  telah  diamati  dan  memiliki karakteristik bahwa data yang diberikan merupakan data asli yang tidak diubah serta
menggunakan  cara  sistematis  dan  dapat  dipertanggung  jawabkan  kebenarannya Sugiyono,  2008:3.  Penelitian  ini  menggunakan  pendekatan  kualitatif  karena
deskripsi  yang  disajikan  tidak  memaparkan  hasil  berupa  angka  atau  nilai,  namun lebih  banyak  memaparkan  fenomena  sosial  atau  situasi  objek  secara  alamiah.
Pemaparan  ini  akan  membahas  lebih  dalam  mengenai  situasi  fenomena  tersebut dengan peneliti sebagai instrumen utama.
Deskripsi  yang  dimaksud  adalah  mengenai  metakognisi  siswa  dalam pemecahan  masalah  matematika  pada  siswa  SMK  Negeri  5  Jember  kelas  XI  KIA  1
semester  genap  tahun  ajaran  20142015  berdasarkan  model  Polya  pada  pokok bahasan Fungsi Komposisi.
3.2 Daerah dan Subyek Penelitian
Daerah penelitian adalah di SMK Negeri 5 Jember. Penentuan SMKN 5 Jember sebagai  daerah  penelitian  ditentukan  dengan  metode  purposive  area  yaitu
menentukan  dengan  sengaja  daerah  penelitian  dengan  mempertimbangkan  beberapa hal  seperti  waktu,  tenaga,  dan  biaya  yang  terbatas  Arikunto,  2006:16.  SMKN  5
Jember dipilih karena sekolah tersebut adalah salah satu SMK terbaik di Jember dan memiliki  kesediaan  untuk  menjadi  tempat  penelitian.  Subjek  penelitian  ini  adalah
siswa  kelas  XI.  Kelas  XI  KIA  1  dipilih  dengan  teknik  porposive  sampling  yakni menentukan  dengan  sengaja  kelas  yang  akan  dijadikan  sampel  penelitian  Nisak,
2014:25.  Subjek  penelitian  dipilih  karena  kelas  tersebut  memiliki  nilai  rata-rata ulangan  matematika  yang  rendah  dan  tidak  memenuhi  Standar  Kelulusan  Minimal.
Materi  fungsi  komposisi  dipilih  karena  selain  materi  tersebut  sudah  dipelajari disemester sebelumnya sehingga siswa dianggap  memiliki pengetahuan  yang cukup,
materi  ini  adalah  materi  kontekstual  yang  permasalahannya  banyak  berhubungan langsung dengan kehidupan nyata
3.3 Definisi Operasional
Definisi operasional diperlukan untuk menentukan batasan dalam penelitian agar tidak  terjadi  perbedaan  pemahaman.  Istilah-istilah  yang  perlu  didefinisikan  dalam
penelitian ini adalah: a  Analisis  adalah  sekumpulan  aktivitas  atau  proses  mengurai,  membedakan,
memilah  sejumlah  data  mentah  untuk  dikelompokkan  lagi  menurut  kriteria tertentu  sehingga  menjadi  informasi  yang  memiliki  makna  dan  dapat
diinterpretasikan.  Analisis  metakognisi  adalah  sekumpulan  proses  yang dilakukan untuk mengkaji kemampuan seseorang dalam mengetahui, menyadari,
mengontrol  serta  mengelola  proses  kognitif  mereka.  Kemampuan  ini  mengacu pada  terjadinya  aktivitas  metakognisi  saat  memecahkan  masalah  yaitu  aktivitas
perencanaan, pemantauan, dan penilaian. b  Masalah  matematika  adalah  pertanyaan-pertanyaan  matematika  yang  untuk
menemukan  penyelesaiannya,  dibutuhkan  usaha  dari  seseorang  yang  akan mendorongnya untuk mengingat kembali materi yang dipelajari sebelumnya dan
berusaha  untuk  belajar  terus  menerus  untuk  menyelesaikannya.  Pemecahan masalah  matematika  adalah  usaha  yang  dilakukan  untuk  mendapatkan  jawaban
atau  solusi  atas  masalah  matematika  yang  diberikan.  Dalam  penelitian  ini, pemecahan  masalah  matematika  dilakukan  dengan  mengikuti  langkah-langkah
pemecahan masalah model Polya c  Metakognisi  siswa  dalam  pemecahan  masalah  adalah  keterlibatan  aktivitas
metakognisi  sebagai  pengalaman  metakognisi  siswa  selama  proses  pemecahan
masalah  matematika  didasarkan  pada  langkah-langkah  pemecahan  masalah model Polya.
d  Tingkatan  metakognisi  siswa  adalah  tingkatan  kesadaran  berpikir  siswa  saat menghadapi masalah matematika ditinjau berdasarkan aktivitas metakognisinya.
Tingkatan  ini  terdiri  atas  tacit  use,  aware  use,semi-strategic  use,    strategic use,semi-raflective use, dan reflective use.
3.4 Rancangan Penelitian
Rancangan  penelitian  adalah  langkah-langkah  penelitian  yang  akan  dijadikan acuan  untuk  menjalankan  penelitian  agar  mendapatkan  data  yang  sesuai  dengan
kebutuhan. Berikut rancangan penelitian yang dimaksud: 1  Pembuatan Instrumen penelitian
Membuat instrumen penelitian berupa 4 masalah matematika dalam bentuk  soal uraian  dengan  materi  Fungsi  Komposisi.  Materi  tersebut  dipilih  karena  telah
dipelajari  di  kelas  XI  semester  ganjil  dan  memiliki  kaitan  yang  luas  dengan kehidupan  sehari-hari.  Pembuatan  soal  uraian  tersebut  sekaligus  dengan  pembuatan
kunci jawaban yang didasarkan pada langkah-langkah penyelesaian model Polya. Jika soal  tersebut  memiliki  lebih  dari  1  cara  penyelesaian,  maka  semua  cara  akan
dicantumkan. 2  Uji Validasi Ahli
a  Uji validasi yang dilakukan terkait validasi isi soal dan jawaban, bahasa, dan konstruk dengan memberikan lembar validasi kepada 2 dosen P. Matematikan
FKIP Universitas Jember dan 1 guru matematika di SMKN 5 Jember b  Melakukan analisis terhadap hasil uji validasi ahli. Jika instrumen yang telah
dibuat  dinyatakan  valid,  maka  instrumen  tersebut  akan  dijadikan  instrumen penelitian.  Jika  tidak  valid,  instrumen  tersebut  harus  direvisi  ulang  sampai
dinyatakan valid dan bisa dijadikan instrumen penelitian.