F.2. Untuk memastikan tingkat kesulitan soal, setiap butir soal telah diuji tingkat kesulitannya. Soal 1 sebesar 0.64, soal 2 sebesar 0.27, soal 3 sebesar 0.24, dan soal 4
sebesar 0.05. Data tersebut menunjukkan bahwa soal paling mudah adalah soal 1 dan paling sulit adalah soal 4. Keterangan mengenai tingkat kesukaran soal dapat dilihat
pada Lampiran F.3 Untuk uji reliabilitas, nilai reliabilitas soal berada pada kategori sedang. Dari
hasil tes validitas dan reliabilitas yang dihasilkan, dapat disimpulkan bahwa paket tes pemecahan masalah tersebut telah valid dan reliabel sehingga bisa digunakan untuk
penelitian selanjutnya.
4.3 Hasil analisis data
4.3.1 Skor Tes Siswa
Siswa yang mengikuti tes sebanyak 36 orang dan berasal dari kelas XI KIA 1. Skor terendah untuk tes ini adalah 41 dan skor tertinggi adalah 79. Rata-rata skor
kelas tersebut adalah 64.97 dengan nilai standar deviasi 9.34 . Berdasarkan nilai rata- rata dan standar deviasinya, siswa dikelompokkan kedalam 3 kelompok yaitu
kelompok berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Siswa yang mendapat skor
siswa yang diwawancara masing-masing berasal dari kelompok atas, bawah, dan sedang. Ketiga siswa ini diwawancara seputar jawaban mereka dan proses pengerjaan
mereka pada tes pemecahan masalah yang telah diberikan.
4.3.3 Aktivitas dan Tingkat Metakognisi Siswa Dari Kelompok Rendah
Siswa pertama berasal dari kelompok bawah yaitu CZ siswa 1. Siswa 1 mendapat skor 54. Berdasarkan pengelompokkan, siswa 1 termasuk dalam kelompok
berkemampuan bawah. Saat menyelesaikan soal no. 1, siswa telah memahami dengan baik soal tersebut. Siswa mampu menjelaskan keseluruhan soal secara umum dan
mampu menjelaskan apa yang diketahui, ditanya, dan hubungan antara komponen- komponen dalam soal seperti menjelaskan apa maksud dari kata “mesin” yang sering
muncul dalam soal dan hubungannya dengan fungsi yang tertera. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang konsep komposisi masih baik
mengingat materi ini sebenarnya diterima mereka di semester lalu yaitu semester ganjil. Kemampuan siswa memberi penjelasan menunjukkan bagaimana ia mampu
mengembangan rencana berdasarkan informasi yang ada. Selain itu, siswa juga selalu memonitor dirinya dengan membaca ulang soal no. 1 untuk memastikan agar ia
menjawab dengan benar terkait pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Keyakinan yang ditunjukkan siswa menunjukkan kemampuannya mengevaluasi proses
berpikirnya. Dengan demikian, pada tahap memahami masalah pada soal ini, siswa telah berpikir metakognitif.
Gambar 4.1. Jawaban siswa 1 pada kolom 1.a Saat siswa 1 diminta menjelaskan apa yang ditulisnya pada kolom 1.b, siswa
menjelaskan bahwa untuk menyelesaikan masalah tersebut ia perlu memetakan soal tersebut untuk mengetahui langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk
menyelesaikan soal. Siswa memilih untuk mencari fungsi fx terlebih dahulu dengan